Seorang ODGJ di Lampung Timur Akhiri Hidup di Toilet Masjid

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Seorang pria yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa ( ODGJ ) di Lampung Timur akhiri hidup di toilet Masjid Agung Al-Falah Kecamatan Purbolinggo.

Korban yang diduga ODGJ dan akhiri hidup di toilet Masjid Agung Al-Falah Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur berjenis kelamin laki-laki, warga kecamatan setempat. 

Kondisi korban yang akhiri hidup di toilet diketahui warga saat ingin masuk ke toilet Masjid Agung Al-Falah Kecamatan Purbolinggo Lampung Timur. 

Peristiwa ODGJ akhiri hidup tersebut dibenarkan Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Parlindungan Sihombing, saat dikonfirmasi, Senin (9/1/2023). 

"Telah ditemukan mayat seorang laki-laki pada pukul 13.30 WIB, tadi," ujarnya. 

Iptu Johannes mengatakan, ditemukan mayat ODGJ tersebut bermula dari seorang saksi yang hendak masuk toilet masjid. 

Baca juga: Akibat Pesoalan Asmara Seorang Pria di Tanggamus Lampung Akhiri Hidup di Gudang

Baca juga: Perempuan Asal Lampung Selatan Akhiri Hidup, Diduga Stres Akibat Sakit yang Diderita

"Setelah melaksanakan ibadah Salat Dzuhur di Masjid Agung Al-Falah, saksi Dia Ayu Wulandari (16) ke toilet masjid, karena akan buang air ke toilet," ungkapnya. 

Kemudian, setelah itu, saat saksi hendak membuka pintu toilet, ternyata pintu dalam keadaan terkunci dari dalam.

"Sehingga saksi mengetuk pintu tersebut, namun tidak ada jawaban dari dalam toilet," paparnya. 

"Lalu, saksi tidak jadi buang air di toilet itu dan saksi keluar dari dalam ruang toilet," sambungnya. 

Saat saksi keluar, ia melihat dari teras masjid itu, di atap toilet terdapat seutas tali tambang yang di ikatkan di kayu atap toilet tersebut. 

"Saat itu, saksi ketakutan dan menduga adanya orang di dalam toilet, dan saksi segera melaporkan itu ke Polsek Purbolinggo," tuturnya. 

Setelah itu, anggota kepolisian langsung mendatangi tempat tersebut. 

"Setelah diperiksa dari lubang ventilasi udara di belakang toilet, di dapati adanya sosok kepala seorang laki-laki," katanya. 

Kemudian, kepolisian menghubungi pihak UPTD Puskesmas Purbolinggo guna memberitahukan persitiwa dan meminta agar segera mendatangi TKP dengan membawa tim medis dan mobil ambulans.