Berita Lampung
5 Tersangka Investasi Bodong Rp 66 Miliar di Metro Lampung Langsung Ditahan, 1 Buron
Virginia Hariztavianne mengatakan, lima orang tersangka yang dilimpahkan langsung dikirim ke lapas setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Metro - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Lampung melimpahkan perkara dugaan investasi bodong oleh PT Nestro Saka Wardhana (NSW) ke Kejaksaan Negeri Kota Metro, Lampung.
Dari pantauan Tribunlampung.co.id, lima tersangka berikut barang buktinya dilimpahkan ke Kejari Metro, Kamis (12/1/2023) sore.
Mereka selanjutnya diperiksa di ruang penyidik Kejari Metro.
Kepala Kejari Metro Virginia Hariztavianne mengatakan, lima orang tersangka yang dilimpahkan langsung dikirim ke lapas setelah menjalani serangkaian pemeriksaan.
Kendati demikian, masih ada satu tersangka yang masih masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) penyidik Ditreskrimsus Polda Lampung.
“Tersangka ini jumlah totalnya ada enam. Tapi yang kita masukkan ke Lapas Metro baru lima. Satu di antaranya seorang perempuan. Yang satunya lagi DPO inisial DKW," ujarnya, Jumat (13/1/2023).
Baca juga: Atta Halilintar Dilaporkan ke Bareskrim Polri Terkait Investasi Bodong
Baca juga: Kasus Investasi Bodong Robot Trading, Polisi Sebut Tersangka Bisa Bertambah
"Untuk asalnya, ini warga Metro semua. Makanya sidangnya di sini," imbuhnya.
Ia mengatakan, peran masing-masing tersangka masih belum bisa dipastikan saat ini.
"Untuk perannya masing-masing nanti (diungkap) di persidangan,” jelas Virgina.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Tribunlampung.co.id, disebutkan ada enam tersangka dan barang bukti dalam perkara tindak pidana bidang perbankan atau perdagangan yang diserahkan oleh penyidik Polda Lampung ke Kejari Metro.
Enam orang ditetapkan sebagai tersangka. Empat merupakan pria berinisial AS (28), HS (57), RRS (43), dan IS (45). Seorang lainnya wanita berinisial DK (32).
Seorang di antaranya berinisial DKW (40) masih berstatus DPO Polda Lampung.
Kelimanya dijadwalkan akan menjalani sidang di Pengadilan Negeri Kota Metro.
Sebelum dilimpahkan ke Kejari Metro, para tersangka telah menjalani pemeriksan kesehatan dan Covid-19 di Klinik Pratama Rawat Inap Raffasya Sentra Medika, Bandar Lampung, dengan hasil sehat dan bebas Covid-19.
Barang bukti yang diamankan berupa 2 unit mobil Jeep Willys warna hijau (roda empat dan roda enam), 1 unit handphone Xiaomi Redmi Note 10 Pro, 2 unit laptop Toshiba, serta dokumen perjanjian kontrak investasi dengan para nasabah.
Seusai pemeriksaan, lima tersangka ditahan di Lapas Kelas IIA Kota Metro selama 20 hari ke depan, terhitung pada 12-31 Januari 2023.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribunlampung.co.id, diduga para tersangka telah menjalankan bisnis investasi trading sejak tahun 2019.
Adapun investasi trading ini dijalankan para tersangka dengan mendirikan perusahaan bernama PT NSW yang beroperasi di Kota Metro.
Diketahui, koban tercatat berjumlah sebanyak 665 orang dengan dana yang sudah masuk sebanyak Rp 66.520.718.750.
Dari sejumlah dana tersebut, sebanyak Rp 32,2 miliar telah dikelola oleh para tersangka untuk memberikan profit kepada member.
Sedangkan sisa uang senilai Rp 34,3 miliar diduga digunakan oleh tersangka DKW untuk keperluan pribadi.
Lima tersangka dijerat dengan pasal 46 ayat 1 juncto pasal 16 UU RI Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas UU RI Nomor 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.
Serta juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP atau pasal 105 jo pasal 9 UU RI Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP atau pasal 106 juncto pasal 24 ayat 1 UU RI Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan juncto pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.
Adapun ancaman hukuman yang diberlakukan yaitu pidana penjara paling lama 15 tahun serta denda paling banyak Rp 20 miliar.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Polsek Penengahan Amankan Pelaku Curanmor, 2 Rekannya DPO |
![]() |
---|
Kecelakaan Beruntun di Jalinsum Kotabumi, Pengendara Calya Tewas |
![]() |
---|
PDIP Lampung Bakal Gelar Konferda, Sudin Disebut Masih Layak Jadi Ketua |
![]() |
---|
Satlantas Bagikan 50 Bendera Gratis Kepada Pengendara di Jalinsum Lampung Tengah |
![]() |
---|
Progres Sekolah Rakyat di Lampung Capai 70 Persen, MPLS Dijadwalkan 15 Agustus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.