Berita Terkini Nasional

Truk Boks Tabrak Pikap di Jalur Pantura, Satu Tewas 4 Luka-luka

Peristiwa kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa tersebut terjadi saat pikap muatan 17 petani putar balik di Jalur Pantura, Indramayu.

Dokumentasi Unit Laka Lantas Polres Lamsel
Ilustrasi kecelakaan pikap yang terguling setelah hantam fuso di JTTS Km 74 A Tanjung Bintang Lampung Selatan. Kejadian kecelakaan pikap ditabrak truk boks di Jalur Pantura Indramayu, Jawa barat akibatkan satu korban tewas, Jumat (13/1/2023) sore. 

Tribunlampung.co.id, Indramayu - Insiden kecelakaan terjadi di Jalur Pantura, Indramayu, Jawa Barat melibatkan pikap muatan 17 petani dengan truk boks.

Peristiwa kecelakaan yang merenggut satu korban jiwa tersebut terjadi saat pikap muatan 17 petani putar balik di Jalur Pantura, Indramayu.

Tak terduga truk boks dengan kecepatan tinggi menabrak pikap yang sedang putar balik di Jalur Pantura tersebut. 

Mobil pikap yang mengangkut 17 orang petani ini terlibat kecelakaan di Jalur Pantura Indramayu arah Jakarta menuju Cirebon pada Jumat (13/1/2023) sekitar pukul 05.45 WIB.

Akibat kejadian itu, seorang penumpang tewas dan empat orang luka berat dan ringan.

Baca juga: Penumpang Honda Scoopy Meninggal Kecelakaan Terlindas Truk

Baca juga: 5 Orang Tewas Kecelakaan Mobilio Tabrak Truk Parkir setelah Oleng di Tikungan

Kecelakaan pikap nomor polisi E 8981 QA warna hitam dengan truk boks Hino bernopol B 9608 BXT di putaran balik Desa Kiajaran, Kecamatan Lohbener, Kabupaten Indramayu

Saat itu mobil pick up tersebut tengah mengangkut 17 petani dan saat hendak memutar balik, mobil Suzuki itu ditabrak oleh truk boks Hino dengan kencang.

Akibat kerasnya tabrakan itu, semua penumpang terpental mencium aspal jalanan.

Berdasarkan video yang beredar, terekam sejumlah  petani yang jadi korban terduduk di aspal jalanan pantura.

Suasana pun tampak panik seiring dengan banyak warga yang berdatangan ke lokasi kejadian, mengingat tidak sedikit  petani yang jadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar, melalui Kasat Lantas Polres Indramayu, AKP Angga Handiman, mengatakan, dalam kecelakaan itu ada satu orang meninggal dunia.

"Korban yang meninggal bernama Jumadi (50), warga Desa Tanjungkerta, Kecamatan Kroya, Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com.

Tiga orang  petani mengalami luka ringan dan satu  petani lagi mengalami luka berat.

Petani lainnya, kondisinya baik dan sudah diperbolehkan untuk pulang.

Berikut daftar korban dalam kecelakaan tersebut:

1. JUMADI, (50) warga Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu (Meninggal Dunia)

2. Casmad (50) warga Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu (Luka Berat)

3. Tasmen (40) warga Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu (Luka Ringan)

4. Daniroh (45) warga Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu (Luka Ringan)

Baca juga: Kecelakaan Honda Beat Hantam Bus Tayo, Pengemudi Motor Meninggal di TKP

5. Wartiah (45) warga Desa Tanjungkerta Kecamatan Kroya Kabupaten Indramayu (Luka Ringan)

Penumpang Scoopy Tewas Terlindas Truk

Insiden kecelakaan antara truk dengan sepeda Honda Scoopy mengakibatkan seorang meninggal dunia terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur.

Seorang penumpang sepeda motor Honda Scoopy meninggal kecelakaan di Banyuwangi setelah terpental ke arah truk hingga terlindas ban bagian belakang.

Sementara pengemudi motor Honda Scoopy mengalami patah tulang di bagian kaki maka dilarikan ke tempat pelayanan kesehatan terdekat.

Kecelakaan maut itu tepatnya terjadi di jalan raya jurusan Pulau Merah, simpang empat Pasar Sapi Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (12/1/2023) siang. 

Truk dengan nomor polisi P 8002 UW bertabrakan dengan motor Honda Scoopy tanpa pelat nomor.

Satu orang tewas setelah terlindas truk.

Korban tewas itu adalah Sumaji (54), penumpang motor asal Dusun Damtelu, Desa Kedunggebang, Kecamatan Tegaldlimo.

Sedangkan pengemudi motor, Andrik (35), asal Dusun Sumberayu, Desa Sumberberas, Kecamatan Muncar, mengalami patah tulang di bagian kaki.

Kanit Gakkum Sat Lantas Polresta Banyuwangi, Ipda Wahid Hasyim mengatakan, kecelakaan itu bermula saat truk yang dikemudikan Agus Waluyo (47), warga Desa Kandangan, Kecamatan Pesanggaran, melaju dari arah barat.

Sesampainya di simpang empat, melaju dari arah selatan motor Honda Scoopy.

Karena jarak terlalu dekat, kedua kendaraan itu lalu bertabrakan.

"Sehingga dua kendaraan itu saling bertabrakan," ungkap Wahid.

Akibat kecelakaan itu, korban Andrik terpental ke arah kanan.

Sedangkan penumpang motor,Sumaji terpental ke arah kiri dan masuk ke kolong truk.

"Korban terlindas ban kiri bagian belakang truk.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian," ujar Wahid.

Selain itu, kedua kendaraan mengalami rusak.

Motor Scoopy pecah di bagian dek depan, sementara bodi truk rusak di bagian bumper depan.

"Total kerugian materi sekitar Rp 700.000," terang Wahid.

Pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan untuk waspada dan berhati-hati saat melewati persimpangan.

"Usahakan pelan-pelan dan tengok kiri kanan," tandas Wahid Hasyim. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved