Berita Lampung

Total 7 Orang Keracunan Pisang Goreng di Lampung Tengah, 3 Tewas Empat Selamat

Kini empat korban selamat yang diduga keracunan makanan pisang goreng di Lampung Tengah, Lampung kondisinya sudah mulai membaik.

Kolase Tribunlampung.co.id
Foto Ilustrasi pisang goreng (kiri) dan rumah duka korban keracunan (kanan). Total korban keracunan pisang goreng di Lampung Tengah sebanyak 7 oang, tiga meninggal dunia dan empat lainnya selamat. 

Pisang goreng yang dimakan diduga adonannya tercampur dengan obat pembasmi rumput atau herbisida.

Peristiwa tiga orang meninggal dunia akibat keracunan pisang goreng di Lampung Tengah membuat warga geger.

Tak hanya warga Kecamatan Punggur, Lampung Tengah yang geger, tapi juga warga Metro.

Pasalnya, satu korban meninggal di antaranya berasal dari Kota Metro, Lampung

Awalnya, dua orang pasangan suami istri di Lampung Tengah yang dinyatakan meninggal dunia diduga keracunan pisang goreng saat dibawa ke Rumah Sakit Umum Ahmad Yani Metro, Selasa (18/1/2023).

Ternyata, selain pasangan kakek nenek di Lampung Tengah bernama Dikin (80) dan Tayem (80), ada lima orang lainnya yang menjadi korban keracunan pisang goreng.

Camat Punggur, Lampung Tengah Sukistoro mengatakan, berdasarkan otopsi luar yang dilakukan pihak Rumah Sakit Umum Ahmad Yani (RSAY) Metro korban meninggal dunia karena keracunan pisang goreng.

Ia menuturkan, dirinya turut mengawal korban dan mengerahkan tenaga medis di Punggur untuk membantu pemeriksaan.

"Saya langsung kerahkan tenaga medis Punggur untuk otopsi luar malam itu juga (Selasa, 17/1/2023)," kata Sukistoro.

Ia mengatakan, berdasarkan otopsi luar, pihak RSUD Ahmad Yani Metro memastikan bahwa korban mengalami keracunan.

Sementara hasil otopsi luar juga menunjukkan tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan di semua korban.

"Pihak medis sudah tetapkan hasil otopsi luar malam itu juga," kata Sukistoro.

Menurutnya, ada enam korban yang keracunan.

Tiga orang dinyatakan meninggal dan lainnya masih dirawat di rumah sakit.

"Jadi empat orang keluarga datang untuk takziah atas meninggalnya pasutri kakek nenek," katanya kepada Tribun Lampung, Rabu (18/1/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved