Wawancara Eksklusif

Ketua Umum Komnas PA soal Kasus Asusila Anak, Arist: Tindak Asusila adalah Kejahatan

Berikut petikan wawancara eksklusif wartawan Tribun Lampung dengan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama
Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait saat berkunjung di Bandar Lampung. 

Pelaku asusila terhadap anak tidak jarang adalah lingkaran keluarga sendiri. Tanggapan Anda?

Ya memang itu fakta yang terjadi. Kita melihat fenomena ini bisa ayah kandung, paman, kakek sebagai pelaku kejahatan.

Ini bisa terjadi karena perubahan perilaku.

Oleh karena itu harapannya masyarakat harus peduli. Harus ada komunitas sebagai bagian untuk menyelematkan anak.

Ada juga pelaku yang memanfaatkan relasi kuasa. Misalnya guru yang berbuat asusila terhadap siswa/siswi. Tanggapan Anda?

Ya sama dengan ayah dan anak atau paman dan anak. Guru dan murid bisa melakukan kejahatannya karena ada relasi kuasa.

Misalnya guru dengan murid yang bisa mengancam dengan tekanan oleh orang yang punya kuasa.

Kasus-kasus asusila sering muncul dan kemudian polisi menangkap pelaku, lalu pelaku dihukum penjara. Tapi tetap saja kasus-kasus asusila bermunculan. Pendapat Anda?

Jadi saya kira memang harus melakukan pendekatan yang lain.

Jika dilihat perkembangan masyarakat, seharusnya anak-anak diberdayakan dengan memberikan kesempatan kepada mereka untuk mengembangkan potensi yang ada dalam dirinya.

Berikan mereka kesempatan untuk menikmati energi kecerdasannya untuk mengembangkan diri.

Apakah hukuman penjara belum cukup membuat jera, sehingga kasus asusila tetap bermunculan?

Kasus kejahatan seksual itu sebetulnya sudah cukup banyak aturannya.

Tapi persoalannya adalah penegakan hukumnya yang masih lemah dan kesadaran masyarakat.

Masyarakat belum peduli. Padahal ini adalah isu kita bersama untuk melindungi anak-anak kita.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved