Wawancara Eksklusif
Ketua Umum Komnas PA soal Kasus Asusila Anak, Arist: Tindak Asusila adalah Kejahatan
Berikut petikan wawancara eksklusif wartawan Tribun Lampung dengan Ketua Umum Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Reny Fitriani
Nah saya kira ini yang terpenting bagaimana kita bergerak buat gerakan membangun perlindungan anak. Untuk betul-betul memberikan perhatian.
Anak ini milik publik. Publik punya hak untuk menegur siapapun ketika ditemukan adanya kekerasan seksual terhadap anak.
Dengan adanya komunitas yang tersebar harapannya bisa memutus kekerasan seksual terhadap anak.
Menurut Anda apa solusi mencegah kasus asusila di lingkaran keluarga?
Ciptakan nilai-nilai peribadahan sesuai dengan agama yang kita anut untuk memperkuat nilai-nilai pada anak-anak kita.
Karena memang kejahatan terhadap anak akan menyisakan trauma yang terus menerus. Anak adalah titipan Tuhan yang harus kita lindungi.
Untuk kasus asusila di lingkungan sekolah, apa solusinya?
Tokoh-tokoh masyarakat harus hadir peduli dalam melakukan pencegahan.
Beberapa tahun lalu saya menangani perkara yang justru guru melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Cukup memprihatinkan. Oleh karena itu ini harus disikapi serius.
Kasus asusila di pesantren juga sering muncul. Tanggapan Anda?
Ya, ini sama dengan melakukan tindakan pencegahan denga bekerja sama kepada seluruh tokoh masyarakat agar kita sadar bahwa itu adalah kejahatan yang tidak boleh dilakukan.
Dari sisi lembaga yang concern terhadap isu anak, apa solusi yang ditawarkan?
Ada empat pilar yang bisa dilakukan sesuai dengan UU Perlindungan Anak.
Sebagai orang tua kita harus memenuhi hak untuk tumbuh berkembang anak di rumah.
Kedua, Masyarakat harus peduli dengan pencegahan ini.
Jangan membiarkan kejahatan seksual terhadap anak terus menerus.
Ketiga, pemerintah harus hadir memberikan fasilitas dalam penanganan kejahatan dan penegakan hukum.
Keempat, pemerintah harus mengeluarkan produk hukum yang baik untuk menyelamatkan anak.
(Tribunlampung.co.id/kiki adipratama)
Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.