Suami Sekap Istri dan Anak

Suami Kurung Istri dan Anak di Bandar Lampung Mau ke Luar Kota dan Takut Diselingkuhi

Menurut Doni, alasan suami Kurung istri dan empat orang anaknya di dalam kamar kontrakan karena cemburu istrinya selingkuh.

Penulis: Hurri Agusto | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto/Dokumentasi
TKP suami kurung istri di Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Video istri bersama dengan delapan anaknya dikurung di dalam sebuah kamar kontrakan di Bandar Lampung viral di media sosial.

Beralasan cemburu, seorang suami di Bandar Lampung tega Kurung istri dan anaknya di rumah kontrakan.

Kapolsek Telukbetung Timur, Polresta Bandar Lampung Kompol Doni Ariyanto mengatakan, aksi Kurung suami kepada anak istrinya itu dilatari cemburu.

Pelaku RD tega Kurung istrinya berinisial PR bersama dengan anak-anaknya di sebuah kontrakan di Jalan Mekar Sari Gang Mekar Indah, RT 03 LK II Kelurahan Kedamaian, Kecamatan Kedamaian, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Pelaku RD pun telah diamankan oleh polisi.

Baca juga: Hanya Karena Cemburu, Suami di Bandar Lampung Tega Kurung Istri dan 4 Anaknya

Saat Kurung korban beserta anaknya, RD keluar kota dan memberikan uang senilai Rp 140 ribu.

"Pada Minggu (21/1/2023), pelaku hendak pergi ke daerah Menggala untuk menghadiri adanya pesta, sehingga berpesan," istrinya bahwa jgn keluar kontrakan,"

"Kemudian pelaku pergi ke Menggala dan memberikan uang Rp.140.000 pada istrinya," ucap Doni.

Menurut Doni, alasan suami Kurung istri dan empat orang anaknya di dalam kamar kontrakan karena cemburu istrinya selingkuh.

"Istri pelaku hanya ketahuan bahwa dia di curigai suaminya ada laki lain, hingga cemburu dan tidak boleh keluar2 rumah," kata dia.

Lebih lanjut Doni menjelaskan, dari hasil pemeriksaan tidak ada kekerasan fisik yang dialami korban.

"Untuk pelaku sudah kita amankan. Saat ini diamankan di Mapolsek Telukbetung Timur," terang Kompol Doni.

Pelaku Sekap istri dan empat anaknya di dalam kamar kontrakan.

Pelaku mengunci kamar dengan menggunakan rantai dan digembok.

Kompol Doni menjelaskan lebih lanjut, penyekapan yang dilakukan pelakuk bersama dengan empat anaknya bermula pada Minggu (22/1/2023) lalu.

Pelaku saat itu hendak pergi ke Menggala, Tulangbawang, Lampung.

Saat itu, ia berpesan kepada anak tertuanya berinisial DS agar istrinya jangan sampai ke luar dari kontrakan.

"Jadi saat hendak pergi ke Menggala, pelaku berpesan kepada anak tertuanya, jika sekolah pintu kontrakan di kunci," ujar Kompol Doni.

Sesuai dengan permintaan ayahnya, saat sang anak tertua bersama ketiga adiknya yang lain sekolah, pintu kontrakan dikunci.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Suami Sekap Istri dan 4 Anaknya di Bandar Lampung

Tapi di dalam kamar kontrakan itu ada ibu dan empat adiknya.

Diketahui, satu video yang memperlihatkan seorang wanita bersama dengan delapan anaknya dikurung di dalam sebuah kamar kontrakan di Bandar Lampung menjadi viral di media sosial.

Dalam video yang beredar di Medsos tertulis diskripsi 'Seorang istri dan 8 anaknya dikurung dalam rumah kontrakan, kondisi pintu dikunci oleh suaminya yang sudah beberapa hari tidak pulang ke rumah'.

Adapun video tersebut diketahui pertama kali diunggah oleh akun tiktok @Siti Rohma Dayanti sejak Rabu (25/1/2023) lalu.

Dalam unggahan video tersebut juga disebutkan, jika salah seorang anak yang dikurung mengalami sakit dan suhu badannya panas tinggi.

Di unggahan video terakhir, wanita yang dikurung bersama dengan 8 anaknya tersebut sudah dibebaskan atas bantuan warga, pamong, dan anggota Bhabinkamtimbas setempat.

Belakangan diketahui, kejadian tersebut terjadi di Kedamaian, Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, Provinsi Lampung.

Kapolsek Teluk Betung Timur Kompol Doni Aryanto mengatakan, pihaknya telah menerima laporan terkait peristiwa tersebut.

Menurutnya, pelaku yang mengurung istri dan 8 anaknya juga sudah diamankan di Mapolsek Tanjung Karang Timur.

"Petugas sudah ke lokasi, dan pelaku sudah berhasil kami diamankan," ujar Kompol Doni, Sabtu (28/1/2023).

Menurutnya, polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku.

Sedangkan untuk para korban telah dievakuasi ke tempat yang aman.

Untuk salah seorang yang anak dalam kondisi sakit, juga sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis.

(Tribunlampung.co.id/Hurri Agusto)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved