Ayah Mahasiswa UI yang Tewas Emosi Dengar Tantangan Purnawirawan Polri

Tribunlampung.co.id, Jakarta – Orangtua mahasiswa Universitas Indonesia (UI)dan purnawirawan Polri pernah bertemu saat Muhammad Hasya Atallah di rumah sakit.

Ketika itu nyaris terjadi keributan karena purnawirawan Polri memancing emosi ayah Muhammad Hasya Atallah.

Hal itu dipicu ucapan purnawirawan Polri yang mengakui menabrak Muhammad Hasya Atallah dan seolah menantang ayah mahasiwa UI tersebut.

Dwi Syafiera Putri, bunda Muhammad Hasya Atallah, menceritakan pertemuan dengan Purnawirawan Polri AKBP Eko Budi Setia Wahono di rumah sakit.

Dikutip dari YouTube Narasi, Dwi menyebut sempat terjadi ketegangan antara AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono dengan Adi Syahputra ayah Hasya.

Mulanya Dwi bercerita saat mendapatkan kabar Hasya meninggal dunia, dia dan suami langsung bergegas ke RS Andika Jagakarsa.

Baca juga: Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka, Kompolnas Akan Klarifikasi Polri

Setelah melihat jasad Hasya, sang ayah bertanya siapa sosok yang sudah membuat anaknya meninggal dunia.

"Setelah melihat anak saya sudah meninggal, dia (ayah Hasya) keluarkan," ucap Dwi.

"Mana yang nabrak?" kata Dwi meniru ucapan suaminya.

Sambil berdiri dan bersuara lantang, AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono mengakui perbuatannya.

"Si bapak itu sepertinya sedang duduk," ujar Dwi.

 "Dia langsung berdiri, bilang begini 'Saya yang nabrak, bapak mau apa?'," kata Dwi meniru ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono.

Mendengar ucapan AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono, sontak emosi ayah Hasya tersulut.

Adi Syahputra mencoba memukul AKBP (purn) Eko Setia Budi Wahono namun langsung dilerai.

"Di sana suami saya, kaya disulut api," kata Dwi.