Berita Terkini Nasional

Pasutri Tewas dalam Bencana Longsor di Trenggalek, Dua Keluarganya Hilang

Dua anggota keluarga lainnya hilang setelah material longsor menimpa rumah mereka.

Dokumentasi Polres Trenggalek
LONGSOR - Rumah warga hancur tertimbun material longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Sabtu (1/11/2025). Bencana alam tersebut menyebabkan pasutri meninggal dunia dan dua anggota keluarganya hilang. 

Ringkasan Berita:
  • Bencana tanah longsor terjadi di Desa Depok, Kecamatan Bandungan, Jawa Timur.
  • Pasangan suami istri meninggal dunia setelah rumah mereka tertimbun longsor.
  • Dua anggota keluarga korban masih dinyatakan hilang imbas bencana longsor itu.

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, Jawa Timur - Pasangan suami istri ( Pasutri) meninggal dunia dalam bencana longsor di Trenggalek, Jawa Timur.

Sementara dua anggota keluarga lainnya hilang setelah material longsor menimpa rumah mereka.

Pasutri yang meninggal dunia adalah Sarip (60) dan istrinya, Welas (53). Kemudian dua anggota keluarga yang hilang, Fajar Puji Wibowo (19) dan Rohman (15).

Tanah longsor itu terjadi setelah hujan deras mengguyur wilayah Kecamatan Bandungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur pada Sabtu (1/11/2025) malam.

Satu rumah terdampak tertimbun tanah longsor hingga jalan utama desa tertutup.

Tanah longsor terjadi sekitar pukul 21.00 WIB di Dusun Soko dan Dusun Banaran, Desa Depok.

Material longsoran dengan lebar sekitar 5 x 15 meter menutup jalur utama desa, sementara longsoran lainnya menimpa rumah milik Sarip (60), seorang petani setempat.

Kapolres Trenggalek, AKBP Ridwan Maliki, membenarkan kejadian tersebut. Ia menyebut personel kepolisian langsung dikerahkan ke lokasi untuk melakukan penanganan bersama petugas gabungan.

"Begitu laporan masuk, kami langsung mengerahkan anggota ke lapangan. Tim gabungan dari Polri, TNI, BPBD, Basarnas dan unsur terkait melakukan proses evakuasi di tengah kondisi tanah yang masih labil," kata Maliki, Minggu (2/11/2025) dikutip dari TribunJatim.com.

Proses evakuasi berlangsung hingga pukul 22.00 WIB berhasil menemukan tiga orang. Korban Sarip (60) dan istrinya, Welas (53), ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Jenazah korban yang ditemukan telah dibawa ke RSUD dr. Soedomo Trenggalek.

Sementara putra mereka, Wijianto (30), ditemukan selamat dengan luka-luka dan telah dibawa ke fasilitas kesehatan untuk penanganan.

Dua anggota keluarga lainnya, yakni Fajar Puji Wibowo (19) dan Rohman (15), masih dinyatakan hilang.

"Untuk dua korban yang belum ditemukan, proses pencarian dilanjutkan hari ini mulai pukul 07.00 WIB karena kondisi malam hari sangat berbahaya dan berpotensi terjadi longsor susulan," jelas Maliki.

Selain memakan korban jiwa, material longsoran juga menutup akses jalan dan belum dapat dibersihkan karena menunggu alat berat tiba di lokasi. Kerugian material diperkirakan mencapai Rp 250 juta.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved