Berita Lampung
Penembakan di Way Kanan Lampung, Deni Ribowo Minta Semua Pihak Menahan Diri
Deni Ribowo meminta semua pihak untuk menahan diri terkait insiden penembakan yang terjadi di lahan PT Adi Karya Gemilang (AKG), Bahuga, Way Kanan.
Penulis: anung bayuardi | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Way Kanan - Insiden penembakan yang terjadi di Bahuga, Way Kanan, Lampung mendapat sorotan tajam dari berbagai kalangan.
Salah satunya adalah Deni Ribowo, anggota DPRD Lampung dari Fraksi Demokrat.
Deni Ribowo meminta semua pihak untuk menahan diri terkait insiden penembakan yang terjadi di lahan PT Adi Karya Gemilang (AKG), Bahuga, Way Kanan.
Ia juga turut berbela sungkawa atas kejadian tersebut.
Duka mendalam disampaikan kepada keluarga almarhum Ansori (32), warga Bumi Agung Induk, Bahuga, Way Kanan, Lampung, yang menjadi korban penembakan.
Baca juga: Tersangka Penembakan saat Bentrok di Kebun Sawit PT BSMI Mesuji Lampung Terancam 20 Tahun Penjara
“Saya ikut prihatin atas peristiwa tersebut, di mana hal itu tentu merugikan masing-masing pihak, pihak perusahaan maupun masyarakat,” ujar Deni dalam keterangan tertulis kepada Tribunlampung.co.id, Selasa (31/1/2023).
Dia meminta semua pihak dapat menahan diri, baik itu keluarga korban, tokoh masyarakat, dan warga.
Deni meminta perusahaan tidak sewenang-wenang menggunakan alat negara, sehingga dapat memicu terjadinya kemarahan masyarakat.
“Mari kita semua menahan diri. Kita serahkan proses sesuai dengan hukum yang ada di negara kita,” kata Deni.
Ia meminta Polda Lampung untuk memproses personelnya yang diduga melakukan penembakan tersebut.
“Kita minta Polda Lampung agar oknum anggota diproses. Apakah oknum tersebut sudah melakukan tugas sesuai prosedur atau tidak. Saya percaya Polda Lampung akan berlaku profesional untuk menangani insiden ini,” imbuhnya.
Seorang warga Kampung Bumi Agung, Kecamatan Bahuga, Way Kanan tewas tertembak, Minggu (29/1/2023).
Korban diketahui bernama Ansori (32), warga Kampung Bumi Agung Induk, Kecamatan Bahuga, Way Kanan, Lampung.
Ansori yang kesehariannya bekerja sebagai sopir di lapak sawit diduga menjadi korban penembakan oleh oknum personel Polda Lampung dengan memakai senjata laras panjang.
Baca juga: Korban Penembakan Selesai Operasi di RSUD Ragab Begawe Caram Mesuji Lampung
Lu, kerabat korban, mengaku tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.
Gempa Bumi 5,0 Magnitudo di Lampung Utara Tak Berpotensi Tsunami |
![]() |
---|
MPBI Lampung Tuntut Pemerintah Hapus Outsourcing hingga Tolak Upah Murah |
![]() |
---|
Forkopimda Lampung Tengah Tinjau Perbaikan Jalan di Gunung Sugih-Kota Gajah |
![]() |
---|
Bayi Laki-Laki yang Ditemukan di Punggur Lampung Tengah, Kini Dalam Penanganan Dinas Sosial |
![]() |
---|
Kejari Tetapkan 4 Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dana Insentif Rp 2 M Satpol PP Lamsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.