Berita Terkini Nasional

Wasekjen PBNU Kunjungi Ponpes Keluarga Ganjar Pranowo, Peringati Satu Abad NU

Kedatangan rombongan ini merupakan rangkaian peringatan Harlah satu abad NU di Purbalingga

Istimewa
Memperingati satu abad Nahdlatul Ulama (NU), jajaran Pengurus Besar NU bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) Roudlotus Sholichiin Sukawarah, Kalijaran Kecamatan Karanganyar, Purbalingga, Sabtu (4/2/2023) malam. 

Sehingga memang ada suatu kisah beliau dihadiahi kitab oleh Mbah Hasyim untuk meneruskan syiar kepada nahdliyin," ungkapnya.

Isfandiari menambahkan, kisah perjuangan KH Hisyam patut menjadi contoh dan spirit bagi generasi muda dan nahdliyin.

"Jadi itu yang menjadi salah satu yang harus nahdliyin muda para generasi z bisa mensuri-tauladani sepak terjangnya beliau. Itu kesan saya tentang Mbah Hisyam, sehingga legasinya tetap ada di kalangan nahdliyin dan diteruskan semua kalangan," terangnya.

Sementara KH Achmad Musta'id Billah menuturkan bahwa kehadiran jajaran pengurus NU di Ponpes yang diasuhnya adalah sebuah anugerah.

"Sulit diungkapkan bahwa kehadiran jajaran pengurus NU pusat dan cabang dalam rangka memeringati satu abad Nahdlatul Ulama membuat kami terharu sekaligus membanggakan," tuturnya.

Menurutnya, silaturahmi kali ini adalah momentum yang luar biasa. Sehingga diharapkan mampu memberikan spirit bagi seluruh warga nahdliyin.

"Semoga menjadi spirit bagi semua warga nahdliyin saat ini," pungkasnya.

Pesantren Roudlotussholichiin Sukawarah merupakan salah satu pesantren tertua yang didirikan oleh KH. Hisyam Abdul Karim pada tahun 1929. 

Pada masa perjuangan merebut kemerdekaan, Ponpes Roudlotush Sholichiin, bukan sekadar menjadi tempat mengaji berbagai macam kitab karya ulama-ulama salaf, tapi juga jadi ruang konsolidasi sekaligus tempat pengkaderan para pejuang Tanah Air melawan penjajah. (*)

(Tribunlampung.co.id/brb)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved