Berita Lampung
Cerita Pilu Nenek di Lampung Selatan, 15 Tahun Mengais Sampah demi Menyambung Hidup
Sehari-hari, Nurdaliana bertahan hidup dengan mencari barang bekas di TPAS Lubuk Kamal, Desa Tajimalela, Kalianda, Lampung Selatan.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id / Dominius Desmantri Barus
Nurdaliana (70) mengais sampah di Tempat Pembuangan Akhir Sementara (TPAS) Lubuk Kamal, Desa Tajimalela, Kecamatan Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung, Rabu (8/2/2023).
Sampah itu dijual ke pengepul seharga Rp 2.500 per kg.
Nurdaliana biasanya mulai bekerja mencari barang bekas sejak pukul 08.00 WIB.
Lalu ia pulang sekitar pukul 14.00 WIB.
Itu karena ia harus bergantian dengan teman seprofesinya.
Nurdaliana mengaku pernah mendapat bantuan dari pemerintah.
Namun, kini tidak lagi.
Nurdaliana harus melawan rasa gatal dan aroma busuk sampah demi menyambung hidup.
"Harapannya, semoga saya bisa dapat bantuan lagi. Karena pendapatan dari barang bekas ini tidak banyak. Apalagi sekarang harga jualnya murah sekali," keluh Nurdaliana.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Berita Lampung
Biro Travel Lampung Ingin Revisi UU Haji dan Umrah Bisa Permudah Administrasi |
![]() |
---|
Dua Perusahaan di Lampung Dapat Izin PLB dari Bea Cukai |
![]() |
---|
Biro Travel di Lampung Berharap Revisi UU Haji Berdampak Positif |
![]() |
---|
Seusai Dilantik sebagai Bupati Pesawaran, Nanda Indira Bakal Hadiri Paripurna DPRD |
![]() |
---|
Pelaku Curanmor Dihajar Warga Ternyata Warga Padang Ratu Lampung Tengah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.