Berita Terkini Nasional

Diejek Bau Badan, Siswa SMK di Palembang Nekat Melakukan Pembunuhan Dalam Kelas

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan seorang siswa tersebut terjadi siang hari di ruang kelas salah satu SMK swasta di Palembang.

|
Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan
Seorang siswa SMK Bina Jaya Palembang tewas dibunuh teman sekelas, pelaku ditangkap polisi dan terungkap motif pembunuhan, Rabu (8/2/2023). 

Tribunlampung.co.id - Diduga karena sering dibully oleh teman sekelas, siswa SMK di Palembang nekat melakukan pembunuhan.

Peristiwa pembunuhan yang dilakukan seorang siswa tersebut terjadi siang hari di ruang kelas salah satu SMK swasta di Palembang.

Kapolsek Kertapati, Polrestabes Palembang AKP Alfredo Hidayat membenarkan peristiwa pembunuhan yang dilakukan siswa SMK di ruang kelas tersebut. 

Kini pelaku DM telah dan perkaranya dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polrestabes Palembang untuk diperiksa dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Setelah Polsek Kertapati melakukan olah TKP dan menghimpun keterangan dari para teman sekelas pelaku dan korban, diketahui bahwa pelaku sering dibilang bau badan oleh korban.

Baca juga: Cinta Berakhir Maut, Mahasiswi Dibunuh Mantan Pacar gegara Sakit Hati

Baca juga: Ayah di Manado Aniaya Bayi 6 Bulan Sampai Tewas Gegara Game Mobile Legends

"Kami telah menghimpun keterangan teman-teman pelaku dan korban. Ternyata pelaku ini sering dibully bau badan dan disuruh beli Rexona oleh korban, " ujar Kapolsek Kertapati AKP Alfredo Hidayat, Kamis (9/2/2023).

Pelaku Hendak Kabur ke Lubuk Linggau

Pelaku penikaman berinisial DM diamankan polisi usai kabur ke daerah Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Rabu (8/2/2023).

Diketahui antara korban ENP dan pelaku DM teman sekelas di bangku kelas 11 SMK.

Pelaku diamankan Polsek Kertapati dan dibawa ke Polrestabes Palembang sekitar pukul 16:30 WIB saat di Talang Jambe usai kabur dari lokasi kejadian.

"Pelaku hendak kabur ke Lubuklinggau. Usai kejadian di sekolah, dia pergi ke Talang Jambe kemudian memesan tiket untuk berangkat ke Lubuklinggau, " ujar Kapolsek Kertapati, AKP Alfredo Hidayat.

Dari keterangan tersangka, motif penikaman hingga korban meninggal dunia itu lantaran korban sering memalak dan membully pelaku.

"Kurang lebih 3 bulan ini pelaku sering dibully dan dipalak oleh korban. Dari situ pelaku sakit hati dan akhirnya nekat melakukan hal tersebut, " katanya.

Peristiwa ini terjadi saat jam masuk sekolah saat siang hari.

Baca juga: Terancam Hukuman Mati, Ayah Aniaya Anak hingga Meninggal di Cimahi Menyesal

Baca juga: Pelaku Pembunuhan Sopir Taksi Online Ternyata Anggota Densus 88 Polri

Alfredo juga mengungkapkan kejadian tersebut terjadi di ruang kelas korban dan pelaku.

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved