Polisi Diserang Massa

Kronologi Polisi Diserang Massa di Lampung Tengah saat Tangkap Bandar Sabu 1 Kilo

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya beberkan kronologi penangkapan bandar narkoba hingga perlawanan dari warga

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya saat menjelaskan kronologi penghadangan massa. 

Kemudian pukul 20.25 Wib, Kasat Reskrim dan Kasat Intelkam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar membuka portal jalan yang dipasang dengan batu belah dan tumpukan pohon singkong.

Jam 20.30 wib, Kapolres Lampung Tengah beserta PJU Polres tiba dilokasi penangkapan.

Disusul pukul 20.45 Wib, personil Sat Samapta tiba di lokasi penangkapan.

Kapolres Lampung Tengah beserta PJU lalu melakukan penggalangan dan memberikan pemahaman kepada tokoh adat beserta masyarakat agar dapat membantu tindakan kepolisian dan membuka portal jalan pada pukul 20.50 Wib,.

Jam 21.05 Wib, upaya evakuasi kendaraan personil Satnarkoba berikut terduga pelaku yang diamankan untuk dibawa ke Polres Lamteng.

Kemudian pukul 21.25 Wib, kendaraan berikut terduga pelaku yang dievakuasi sudah sampai di Jalan Utama Buyut Ilir dan langsung dibawa ke Polres Lampung Tengah.

Pada pukul 21.30 Wib, Kapolres beserta semua kendaraan dan personil gabungan stanby di Jalan Lintas Buyut Ilir untuk melakukan konsolidasi dan setelah dilakukan pengecekan kemudian kembali ke Polres Lampung Tengah.

Personel Satnarkoba beserta terduga pelaku penyalahgunaan tiba di Kantor Satnarkoba Polres Lampung Tengah pukul 21.40 Wib.

Jam 21.45 Wib, personel gabungan Polres Lampung Tengah yang melakukan Back Up tiba di Mako Polres Lamteng.

"Massa dari arah kampung Buyut berdatangan untuk menghalau laju kendaraan anggota di lapangan yang bertugas dengan cara menumpuk Batu dan juga Balok Kayu di jalanan," katanya.

Massa anarkis juga melakukan perlawanan dengan cara melempari Batu kepada petugas di lapangan yang sedang melakukan upaya penangkapan terhadap terduga pelaku bandar narkoba di Kampung tersebut. 

Adapun massa yang makin anarkis juga mengulingkan salah satu kendaraan mobil petugas dan memecahkan kaca mobil kendaraan petugas dengan mengunakan batu. 

"Dengan total jumlah 4 (empat) unit R4 kendaraan petugas yang dirusak oleh massa yang anarkis," kata Kapolres. 

Akibat kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.

Namun ada personel terluka yakni Brigpol Juanda mengalami luka robek 4 jahitan akibat lemparan batu.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved