Berita Terkini Nasional
Anggota Polisi Tertembak Rekannya Sesama Polisi saat Membersihkan Pistol
Insiden polisi tertembak rekannya sesama anggota polisi mengakibatkan korban luka tembak harus dilarikan ke rumah sakit.
Tribunlampung.co.id - Seorang anggota polisi di Bengkulu tertembak rekannya sendiri yang anggota polisi ketika sedang membersihkan pistol.
Insiden polisi tertembak rekannya sesama anggota polisi mengakibatkan korban luka tembak harus dilarikan ke rumah sakit.
Beruntung nyawa korban polisi yang tertembak rekan sesama polisi tertolong setelah menjalani operasi.
Kini korban dalam perawatan intensif tim medis Rumah Sakit Bhayangkara Bengkulu.
Seorang oknum anggota polisi yang tanpa sengaja menembak rekan sesama polisi di Bengkulu adalah Briptu VY.
Baca juga: Nasib Oknum Polisi Curi Motor Sesama Polisi di Lampung Tengah Diungkap Kapolres
Sedangkan rekannya yang tanpa sengaja tertembak adalah Briptu TY .
Keduanya adalah anggota polisi di jajaran Polres Kaur.
Peristiwa polisi tertembak rekan sesama polisi tersebut terjadi pada hari Sabtu, 18 Febuari 2023 dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.
Polres Kaur menyebut insiden polisi tertembak oleh temannya sendiri sesama anggota polisi, adalah murni kelalaian alias kecelakaan.
Diketahui korban sendiri yaitu Briptu TY yang tidak sengaja tertembak oleh Briptu VY dengan jenis senjata Revolver.
Kronologi kejadian bermula pada saat Briptu VY baru pulang dari dinas malam dan membersihkan senjata di dekat Briptu TY di dalam kontrakan mereka.
Saat itu posisi korban, Briptu TY sedang tidur telentang di atas kasur.
Karena kelalaian dan kecerobohan Briptu VY, mengakibatkan senpi yang sedang ia bersihkan meletus dan mengenai Briptu TY.
"Jadi kejadian ini murni adalah kelalaian," ungkap Kapolres Kaur, AKBP Eko Budiman, saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023).
Baca juga: Oknum Polisi Ngamuk di Kendal, Pakai Senapan Menghancurkan Kaca Mobil
Atas kejadian ini korban sendiri hari ini telah menjalani operasi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
Namun sebelum dilakukan operasi, korban masih dalam keadaan sadar dan mengobrol dengan kedua orang tuanya.
"Penanganan awal, korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh Briptu VY dan Briptu R Ke RSUD Kaur. Namun saat ini sudah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Bengkulu untuk mejalani perawatan medis," kata Eko.
Atas kejadian ini, pihak keluarga korban sendiri ikhlas dan menyatakan tidak akan menuntut Briptu VY, atas kejadian ini.
Pasalnya kejadian ini memang murni adalah kecelakaan dan tidak ada unsur pidana atau kesengajaan sama sekali.
"Pihak keluarga ikhlas dan tdk akan menuntut, karena memang korban selalu cerita ke orangtuanya tidak ada masalah dengan rekan sekontrakannya tersebut," ujar Eko.
Oknum Polisi Curi Motor di Lampung Tengah
Seorang oknum polisi ditangkap gegara curi motor sesama polisi di Mapolres Lampung Tengah.
Oknum polisi yang bertugas di Polres Lampung Tengah itu mencuri sepeda motor milik sesama bintara yang baru dilantik pertengahan 2022 lalu.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya membenarkan peristiwa pencurian motor polisi oleh anggota polisi yang terjadi di Markas Polres (Mapolres) Lampung Tengah tersebut.
Dijelaskannya, oknum polisi inisial RS berpangkat Bripda telah mencuri motor anggota Bripda Aldi Rahmanda Putra yang juga seorang polisi satu angkatan.
Bripda RS yang telah ditetapkan sebagai tersangka merupakan warga Kecamatan Bekri, Lampung Tengah.
"Kejadian hari Selasa, 7 Februari 2023 di Mapolres Lampung Tengah," katanya saat dikonfirmasi, Jumat (16/2/2023) malam.
Ia menjelaskan, kronologi peristiwa bermula saat korban Bripda Aldi memarkirkan motornya di barak, kemudian pergi melaksanakan piket di Mapolres Lampung Tengah.
Ketika korban kembali dari piket, dirinya mendapati bahwa motornya telah hilang.
Namun, korban saat itu belum sadar kalau motornya dicuri oleh sesama polisi yang mengabdi belum genap setahun.
"Aldi membuat laporan kehilangan pada keesokan harinya, Rabu (8/2/2023) pagi," kata Kapolres.
Saat jajaran reserse kriminal melakukan penyelidikan, didapati RS terekam cctv berada di sekitar parkiran motor barak, kemudian mendekati motor Aldi.
Pelaku RS kemudian membawa motor Aldi yang punya kunci rahasia dan pelaku juga mengetahuinya.
"Karena ada oknum polisi yang membawa motor korban, jajaran Reserse langsung mengumpulkan mereka (Bintara) semua," kata Kapolres.
Setelah dikumpulkan, sambungnya, Satreskrim Polres Lampung Tengah mencurigai salah satu rekan Aldi, yakni RS.
Kecurigaan tersebut dikuatkan saat Aldi memberikan keterangan bahwa yang mengetahui kunci rahasia motornya adalah RS.
Kemudian, saat polisi melakukan pemeriksaan kepada RS, terbukti bahwa dirinya telah melakukan tindak pidana pencurian sepeda motor milik rekannya sendiri.
Saat ini oknum tersebut sudah diamankan oleh Satreskrim Polres Lampung Tengah.
"Atas perbuatannya, RS kini telah ditetapkan menjadi tersangka dan disangkakan pasal 363 KUHP maksimal 7 tahun pencurian dengan pemberatan," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
(Tribunlampung.co.id)
| Alasan Sebenarnya Remaja Bunuh Pacar hingga Buang Jasadnya ke Sungai, Cemburu |
|
|---|
| Pembunuh Wanita hingga Buang Jasad ke Sungai Bungo Ditangkap Polisi, Ternyata Pacarnya |
|
|---|
| Ular Piton 5 Meter Ditemukan Sembunyi di Bawah Lantai Ruang Tamu Rumah Warga |
|
|---|
| Remaja Bunuh Pacar Gegara Sering Pergi ke Hotel Bareng Pria Lain, Mengaku Hamil |
|
|---|
| Awal Mula Wanita Muda Tak Berpakaian Lengkap Ditemukan di Semak Belukar, Terkulai Lemas |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/polisi-dikeroyok-9-oknum-anggota-ormas-kapolres-ungkap-kronologi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.