Tahun 2023 Disdukcapil Pringsewu Lampung Targetkan 80 Ribu Masyarakat Miliki KTP Digital

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Pringsewu Lampung menargetkan 80 ribu masyarakat memiliki Identitas Digital Kependudukan atau KTP digital.

Target kepemilikan KTP digital tersebut disampaikan oleh Sekertaris Disdukcapil Pringsewu, Lampung Sudarsih pada Minggu (19/2/2023) kepada Tribun Lampung.

Disdukcapil Pringsewu Lampung juga menargetkan kepemilikan KTP digital sebanyak 80 ribu masyarakat itu tercapai dalam tahun ini. 

“Sehingga dari jumlah total warga masyarakat Pringsewu berjumlah 350 ribu maka, target dari 25 persen tersebut adalah 80 ribu,” ungkap Sudarsih.

Sudarsih mengatakan, hingga saat ini penerapan KTP digital di Pringsewu sejauh ini sudah sampai pada pengaktivasian untuk ASN.

“Untuk tahap pertama untuk seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yakni pegawai,” kata Sudarsih.

Baca juga: Pj Bupati Pringsewu Ajak JMMPO Berkolaborasi Mencegah Human Traficking Melalui Smart Village

Kemudian, pada tahapan kedua ASN adalah pemberian layanan kepada pengaktivasian KTP digital kepada tenaga kesehatan.

“Dan sekarang masih masih berjalan untuk mengaktivasian KTP digital kepada tenaga pendidik,” ucapnya.

“Kepada guru-guru yang ada di Kabupaten Pringsewu,” imbuhnya.

Meski begitu, masyarakat yang datang secara langsung ke Disdukcapil Pringsewu akan dilayani dalam membuat KTP digital.

“Jadi dalam pelayanannya saat ini sudah ada operator yang akan melayani masyarakat untuk diaktivasikan melalui hp androidnya,” terang dia.

Sehingga dalam waktu yang berjalan ini Sudarsih mengatakan, sudah mencapai ribuan masyarakat yang membuat KTP digital.

“Sehingga target yang dicapai Pemkab Pringsewu sama dengan target nasional sebesar 25 persen,” katanya.

Dan kini pemkab Pringsewu terus berupaya menggalakan penerapan KTP digital kepada masyarakat.

Adapun Sudarsih menyampaikan bahwa banyak keuntungan-keuntungan yang didapatkan bila memiliki KTP digital.

Pasalnya dokumen-dokumen keadministrasian yang dimiliki oleh masyarakat dapat tersimpan dalam Android.

“Jadi manakala masyarakat membutuhkan, namun tidak membawa dalam bentuk fisik maka dalam hp Androidnya sudah ada,” jelasnya.

“Dan lebih aman,” tambahnya.

Baca juga: Inspektorat Pringsewu Lampung Minta ASN Segera Laporkan LHKASN

Dalam transisi penerapan KTP digital, Sudarsih menyebut, bahwa untuk saat ini e-KTP masih dapat digunakan.

Namun, untuk penerapan di masa yang akan datang, Sudarsih mengatakan, tentu kemungkinan era digitalisasi akan semakin memaksimalkan penggunaan KTP digital.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)