Polres Tanggamus

Berniat Nonton Kuda Kepang Malah Gasak Sepeda Motor, Pelajar Ini Diciduk Polres Tanggamus

Pelaku berinisial AR (17) yang masih berstatus pelajar ini melakukan aksi curanmor di gelaran Kuda Kepang di Pekon Talang Rejo, Kota Agung Timur.

istimewa
Pelaku berinisial AR (17) yang masih berstatus pelajar ini melakukan aksi curanmor di gelaran Kuda Kepang di Pekon Talang Rejo, Kota Agung Timur. 

Namun, lantaran tidak kuat menanjak sehingga mereka bersembunyi di dekat mata air Pekon Talang Rejo bersamaan itu warga dan petugas mengetahui posisi mereka sehingga satu pelaku berhasil diamankan.

“Para pelaku kabur ke arah perkebunan mata air talang rejo dan satu pelaku berhasil ditangkap,” bebernya.

Diungkapkan Kasat, tersangka AR merupakan resedivis pencurian dengan kekeresan (Curas) jambret bulan Juli 2022.

“AR merupakan resedivis kasus Curas Jambret Juli 2022 ,” ungkapnya.

Kasat menegaskan, pihaknya juga terus melakukan pengejaran terhadap 3 rekannya yang telah diketahui identitasnya.

“Terhadap 3 pelaku yang melarikan diri masih dalam pengejaran,” tegasnya.

Kasat mengimbau kepada keluarga pelaku tersebut agar dapat menyerahkannya kepada Polres Tanggamus jika tidak akan dilakukan tindakan tegas.

“Kami imbau, kepada 3 pelaku untuk segera menyerahkan diri ke Polres Tanggamuss, jika tidak kami akan laiukan tindakan tegas,” imbaunya.

Untuk mencegah kejadian Curanmor serupa dimanapun meletakan sepeda motor diimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kendaraannya dengan memasang kunci ganda.

“Diimbau agar memasang kunci ganda sepeda motor untuk mencegah dan membatasi ruang gerak Curanmor,” tandasnya.

Sementara itu, menurut tersangka bahwa awalnya mereka berniat menonton kuda kepang, namun ketika melihat sepeda motor korban yang mudah dibobol sehingga mereka melancarkan aksinya.

“Motor korban posisinya ditengah parkiran. Yang jebol kuncinya temen saya NV, trus kami bawa keluar lokasi tetapi bensinnya habis,” kata AR di Polres Tanggamus.

AR yang mengaku pernah melakukan Curas Jambret itu menjelaskan bahwa saat di step oleh NV motor terasa berat sehingga mereka berniat sembunyi di dekat mata air.

“Pas dorong motornya capek, terus balik sembunyi ke arah mata air tapi saya ditangkap oleh massa,” tutupnya. (*)

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved