Berita Lampung

Tidak Dapat Lapak, Puluhan Pedagang RSUDAM Mengadu ke Komisi I DPRD Lampung

Puluhan pedagang di sekitar Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) mengadu ke Komisi I DPRD Lampung, Selasa (28/2/2023).

Penulis: Riyo Pratama | Editor: soni
Tribun Lampung / Riyo Pratama
Pedagang RSUDAM mengadu di Komisi l DPRD Lampung, Selasa (28/2/2023)   

"Agar pedagang itu bisa beraktivitas kembali. Soal ada pertimbangan kerapihan dan estetika dan lain lain moggo dibicarakan dengan pedagang ini," kata Yose Rizal.

Sementara, Anggota Komisi I DPRD Lampung Budiman AS, mengatakan siap membantu selesaikan persoalan para pedagang agar bisa kembali berjualan di RSUDAM.

"Tentunya sebagai wakil rakyat kami akan perjuangkan agar mereka bisa kembali berdagang dengan catatan tidak mengganggu kenyamanan di Rumah Sakit," kata Budiman AS kepada Tribunlampung, Selasa (28/2/2023).

"Keluhan para pedagang tentu akan menjadi atensi bagi kami, karena mereka berdagang untuk mencari makan bagi anak istrinya.

"Sebentar lagi juga akan puasa kebutuhan akan meningkat. Kalau mereka tidak punya mata pencaharian mereka bisa berbuat yang tidak di inginkan. Saya akan adukan ini ke Rumah Sakit agar mereka diakomodir. Karena dengan adanya pedagang disitu juga sebenarnya membantu pihak keluarga yang sakit," kata Budiman AS kepada Tribunlampung.

Disingung pihak yang hadir dalam kunjungan ke Komisi l DPRD Lampung, Budiman mengatakan, pedagang asongan dan pedagang lapak.

"Pertama ada pedagang asongan yang berkeliling, yang kedua aduan dari pedagang lapak, agar tidak diisi oleh pihak pihak yang baru dan juga sewanya jangan terlalu mahal," ucapnya.

Budiman menyampaikan, kurang lebih terdapat 50 pedagang asongan yang tidak terakomodir.

"Sesuai aduan perwakilan pedagang tadi terdapat 50 pedagang yang belum terakomodir," tandasnya.

( Tribunlampung.co.id / Riyo Pratama )

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved