Berita Terkini Nasional

Ratusan Warga Mengungsi Gegara Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, 17 Orang Tewas

BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 639 jiwa mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (3/3/2023) malam.

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com
Mobil ambulans membawa korban akibat kebakaran Depo Pertamina di kawasan Plumpang, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023) malam. Kebakaran yang melanda Depo Plumpang terjadi pada sekitar pukul 20.00 WIB. 

Tribunlampung.co.id, Jakarta - BPBD DKI Jakarta mencatat sebanyak 639 jiwa mengungsi imbas kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (3/3/2023) malam.

Selain itu, BPBD DKI Jakarta mencatat 17 orang tewas dalam peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara.

Warga yang mengungsi gegara kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebar di 8 titik.

Yakni di kantor PMI Jakarta Utara sebanyak 132 jiwa, Masjid As Sholihin 63 jiwa, kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan 52 jiwa, gedung Golkar Walang 258 Jiwa, kantor Sudinakertrans dan energi Jakarta Utara 74 jiwa.

Kemudian Masjid Al Muhajirin 60 jiwa, RPTRA Rasella jumlah masih dalam pendataan, dan Stadion Rawa Badak jumlah dalam pendataan.

Baca juga: Kesaksian Warga saat Depo Pertamina Plumpang Kabakaran, Ada Petir Menyambar

Baca juga: 17 Orang Meninggal dan 50 Luka Bakar Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Selain korban tewas, BPBD DKI Jakarta juga mencatat 49 orang mengalami luka berat dan dua mengalmi luka sedang kibat peristiwa tersebut.

Api diketahui melalap pipa bensin Pertamina dan rumah warga.

Hingga saat ini upaya pemadaman serta evakuasi korban masih berjalan.

Sebelumnya, Kasudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Rahmat Kristantio mengatakan, dari jumlah tersebut 15 di antaranya orang dewasa, dua lainnya anak-anak.

"Dari data yang ada, 17 orang tewas di mana dua di antaranya merupakan anak-anak," kata Rahmat di lokasi.

Belasan korban tewas sudah dilarikan ke RSUD Tugu Koja dan sebagian lainnya ke RS Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi.

Sementara itu, korban luka mencapai sebanyak 50 orang dan sudah dirujuk ke lima rumah sakit terdekat.

Rahmat mengatakan, hingga Sabtu (4/3/2023) dini hari pukul 00.00 WIB, api yang membakar area Depo Pertamina Plumpang sudah padam total.

Namun, penyalaan masih ada di sekitar permukiman warga Tanah Merah, Koja, yang berdekatan dengan titik awal kebakaran.

"Kami masih melakukan pemadaman di lokasi rumah warga yang terdampak karena masih ada penyalaan," kata Rahmat.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved