Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 7 Maret 2023, Bupati Lampung Tengah Jadi Saksi Sidang Karomani CS
Di Lampung hari ini ada peristiwa Bupati Lamteng jadi saksi sidang Karomani CS terkait dugaan suap PMB Unila hingga Polda gerebek gudang penimbun BBM.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Selasa (7/3/2022).
Mulai dari peristiwa Bupati Lamteng jadi saksi sidang Karomani CS terkait dugaan suap PMB Unila hingga Polda Lampung gerebek gudang penimbunan BBM milik oknum polisi.
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Berita Lampung Terkini.
Baca juga: Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad Ngaku Titip Anak Kepala Desa Masuk Kedokteran Unila
1. Bupati Lamteng Jadi Saksi Sidang Karomani CS Terkait Dugaan Suap PMB Unila
Sidang kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tanjungkarang, Selasa 7 Maret 2023.
Pada persidangan kali ini, Jaksa Penuntut Umum (JPU) KPK menghadirkan tujuh saksi.
Adapun lima saksi diantaranya Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, anggota DPRD Lampung Fraksi Nasdem Mardiana, dan anggota DPRD Tubaba Marzani.
Kemudian Kabiro Humas dan Perencanaan Universitas Lampung (Unila) Budi Sutomo yang kembali menjadi saksi.
Lalu tiga saksi lainnya yakni Hengky Malonda (Pendekar Banten), Enung Juhartini, dan Giany.
Adapun tiga terdakwa yakni mantan Rektor Unila, Prof Karomani; mantan Warek I Bidang Akademik Unila, Prof Heryandi; dan eks Ketua Senat Unila, Muhammad Basri.
Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad dalam persidangan ditanya JPU KPK terkait mahasiswa inisial RAR yang kuliah di jurusan Kedokteran Unila.
Musa mengakui ia dititipi seorang kepala desa di Lampung Tengah yang merupakan kerabatnya.
Namun dia mengatakan, tidak mengingat persis identitas mahasiswa yang dimaksud.
Kata Musa, ia dititipkan Rudianto yang merupakan salah satu Kepala Desa di Lampung Tengah yang masih saudaranya, tapi ia tidak ingat nama mahasiswanya.
JPU KPK kaku menunjukkan barang bukti yang memperlihatkan seorang mahasiswa berinisial RAR yang dititipkan Musa Ahmad kepada Karomani.
Menanggapi hal itu, Musa mengatakan, jika pihak Pemkab Lampung Tengah memang menjalin kerjasama dengan Unila.
Dia pun mengakui dirinya bertemu secara langsung dengan Katomani untuk menitipkan keponakannya tersebut.
Lebih lanjut, Musa mengatakan, dirinya tidak pernah menyerahkan uang untuk meloloskan keponakannya tersebut.
Dia pun mengaku tidak pernah menyumbang untuk pembangunan gedung Lampung Nahdiyyin Center (LNC).
Meski begitu, Musa mengaku pernah diminta Karomani membantu pembangunan LNC.
Dia pun pernah diundang pada acara peresmian gedung LNC.
Sementara saksi Linda Fitri mengakui pernah menyerahkan uang Rp 300 juta untuk meloloskan anaknya berinisial FLA masuk Fakultas Kedokteran Unila
Uang tersebut dititipkan keseseorang bernama Pompi lalu diteruskan melalui Fajar Pamukti.
Menurut Linda, uang tersebut diserahkan dalam satu waktu di depan Masid Ad Dua, Way Halim.
Baca juga: Gudang Pengoplos Minyak Mentah Diduga Milik Oknum Polri Digerebek Polda Lampung
2. Polda Lampung Gerebek Gudang Penimbunan BBM Milik Oknum Polisi
Polda Lampung menggerebek gudang pengoplos minyak mentah yang diduga milik oknum anggota polri, Senin 6 Maret 2023 dini hari.
Gudang yang digerebek tersebut, diduga menjadi tempat penampungan dan pengolahan minyak mentah alias minyak cong.
Minyaknya sendiri disebut berasal dari Palembang yang diolah jadi BBM atau minyak standar Pertamina.
Gudang diduga melibatkan oknum polisi bernama Putra tersebut berada di Dusun Srikaton, RT 003, RW 001, Desa Merak Batin, Kecamatan Natar, Lampung Selatan.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, oknum polisi yang diduga melakukan penimbunan BBM sedang dilakukan pemeriksaan dan pendalaman.
Menurut Pandra, pada Selasa 7 Maret 2023, Ditreskrimsus Polda Lampung bekerja sama dengan Bidpropam Polda Lampung mengungkap oknum polisi terduga penimbun BBM tersebut.
Kata Pandra, bila terbukti maka oknum polisi bernama Putra yang merupakan pemilik rumah di Natar itu akan dilakukan tindakan tegas.
Ia mengatakan, Bidpropam saat ini juga sedang melakukan klarifikasi serta pendalaman.
Pandra menyebutkan, dalam penggerebekan tersebut penyidik berhasil mengamankan barang bukti 7.000 liter minyak.
Dugaan minyak tersebut telah diolah menyerupai BBM jenis pertalite.
Polisi juga mengamankan dua unit mesin alkon, dua plastik bleaching berwarna biru, lalu satu kaleng bleaching warna kuning, dan tiga buah cong serta empat ember.
Kombes Pandra menyebut, oknum polisi bernama Putra akan dikenakan sanksi pidana pasal 54 Undang-Undang No 22 Tahun 2001 tentang Migas.
Pandra juga mengatakan, oknum polisi tersebut juga terancam denda Rp 60 Juta.
Sementara Ketua RT 003 Dusun Srikaton, Zainal mengatakan, gudang tersebut benar milik Putra yang merupakan oknum anggota Polri.
Ia mengatakan, rumah milik Putra tersebut sengaja digunakan untuk menimbun BBM.
Zainal menyebut, gudang tersebut sudah beroperasi sekitar satu tahun lalu.
Baca juga: Jubir KPK Sebut LNC Disita untuk Barang Bukti Suap PMB Unila
3. Jadi Barang Bukti Kasus Suap Prof Karomani, Gedung LNC Resmi Disita KPK
Gedung Lampung Nahdliyin Center (LNC) disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Gedung LNC jadi objek sita dari dugaan kasus suap penerimaan mahasiswa baru (PMB) Universitas Lampung (Unila) 2022 dengan terdakwa mantan Rektor Unila Prof Karomani.
Saat ini Karomani masih menjalani proses persidangan atas dugaan kasus suap tersebut di Pengadilan Negeri Tanjungkarang.
Diketahui, melalui fakta persidangan, LNC disebut sebagai alat Karomani untuk melancarkan aksinya meminta sejumlah uang kepada terduga pelaku suap.
Permintaan tersebut dilakukan dengan mengatasnamakan infak dengan sejumlah uang untuk pembangunan gedung LNC jika ingin masuk ke Fakultas Kedokteran Unila.
Saat ini di bangunan gedung LNC terpasang baner penyitaan oleh KPK dengan keterangan "Tanah dan Bangunan ini Telah Disita Dalam Perkara Tindak Pidana Korupsi Dengan Tersangka Prof Karomani" sebagai mana dikutip dari keterangan tersebut.
Sementara itu Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan gedung LNC Universitas Lampung disita oleh KPK.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan fakta-fakta persidangan.
Ia menyebutkan, gedung LNC disita sebagai barang bukti kasus suap PMB Unila.
Ali Fikri, Senin 6 Maret 2023 mengatakan, pihaknya benar telah meakukan penyitaan gedung LNC dan digunakan sebagai barang bukti dalam berkas perkara.
Pantauan Tribun Lampung, tidak ada aktivitas di lingkungan LNC itu.
Suasana sepi terlihat di gedung tiga lantai yang diketahui belum lama terbangun itu.
Hanya ada seorang pria remaja yang mengklaim sebagai penjaga LNC.
Saat ditanya kapan stiker dipasangkan, pria tersebut mengaku tidak mengetahui.
Sementara Lurah Rajabasa Raya Irwan Supandi mengaku juga tidak mengetahui stiker penyitaan itu terpasang.
Diperkirakan olehnya, pemasangan stiker dilakukan pada pekan ketiga hingga keempat Februari kemarin.
Karena waktu itu, kata Irwan, ia dihubungi untuk konfirmasi penandatanganan berkas.
Sedangkan untuk pensterilan gedung LNC, Irwan Supandi menyebut, sudah dilakukan sejak empat bulan terakhir atau sekitar Desember 2022.
Baca juga: Tekan Jumlah Populasi Kucing yang Terus Membeludak, Pemprov Lampung Gelar Sterilisasi Gratis
4. Tekan Jumlah Populasi Kucing yang Membeludak, Pemprov Lampung Gelar Sterilisasi Gratis
Saat ini populasi kucing di Provinsi Lampung terus ditekan jumlahnya.
Hal itu dikarenakan populasi kucing di Provinsi Lampung dinilai sudah membeludak.
Bahkan, membeludaknya populasi kucing di Provinsi Lampung membuat pemprov kesulitan melakukan pendataan.
HaL tersbeut dikemukakan Kepala UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Lampung, Christin Septriansyah, saat diwawancara di Bandar Lampung, Selasa 7 Maret 2023.
Christin menerangkan, sulitnya pendataan kucing di Provinsi Lampung disebabkan karena kucing memang hewan yang bisa berkembang biak secara pesat.
Belum lagi ditambah banyaknya sumber nutrisi kucing yang tersedia, baik yang disediakan manusia ataupun yang tidak.
Masih kata Christin, sebenarnya isu tentang membeludaknya populasi kucing di Provinsi Lampung merupakan isu lama.
Sejak beberapa tahun kebelakang, Pemprov Lampung telah melakukan upaya penekanan populasi kucing agar tidak terus meningkat.
Sterilisasi kucing menjadi salah satu upaya yang dilakukan Pemprov Lampung.
Dan sterilisasi kucing sendiri merupakan langkah atau prosedur pembedahan yang dilakukan untuk mencegah kucing betina dan jantan bereproduksi.
Di Provinsi Lampung, sterilisasi kucing sendiri disebut sudah dilakukan sejak dua tahun terakhir.
Adapun sterilisasi kucing dilakukan terhadap kucing domestik ataupun kucing peliharaan.
Kata Christin, tahun kemarin sudah ada 400 kucing domestik yang disterilkan.
Dan tahun ini, ditargetkan akan ada 600-700 kucing domestik yang disterilkan.
Christin juga mengatakan, sterilisasi kucing untuk tahun 2023 ini sudah berjalan.
Salah satunya melalui program sterilisasi kucing gratis untuk kucing domestik.
Sterilisasi kucing domestik gratis ini berlangsung selama bulan Maret 2023 dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) Provinsi Lampung yang ke-59 dan dilakukan pada bulan ini.
Menurutnya dalam program tersebut, ada 159 kucing yang mendapat sterilisasi gratis.
Sterilisasi dilakukan di Kantor UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner, dan Laboratorium Pakan Lampung.
Di luar program tersebut, kata Christin , target sterilisasi kucing per tiap bulan berjumlah 50 ekor.
Target itu dilakukan dengan cara pelayanan on the spot di Kantor UPTD Balai Pelayanan Kesehatan Hewan, Kesehatan Masyarakat Veteriner dan Laboratorium Pakan Lampung, maupun pelayanan "jemput bola".
Baca juga: Spanduk dan Banner Langgar Aturan di Lampung Utara Ditertibkan
5. Satpol PP Lampura Tertibkan Spanduk dan Banner yang Melanggar Aturan
Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Lampung Utara menertibkan spanduk dan banner, pada Selasa 7 Maret 2023.
Penertiban spanduk di Jalan Soekarno Hatta dilakukan mulai dari perempatan lampu merah Jalan Kapten Mustofa hingga bundaran Payan Mas Kotabumi, Lampung Utara.
Pada penertiban itu, Satpol PP berhasil menyita 10 banner dan spanduk dengan ukuran besar dan kecil.
Sutejo, Kabid Penegak Perda dan Disiplin ASN didampingi Kasi Penyidik Disiplin ASN, Novi Irwansyah mengatakan, penertiban dilakukan karena sudah habis masa izin pemasangannya, sudah rusak, serta yang dipasang melanggar aturan dan tidak pada tempatnya.
Dia mengatakan, penertiban K3 (Ketertiban, Kebersihan dan Keindahan) merupakan salah satu tugas Satpol PP untuk menyelenggarakan keamanan dan ketertiban umum di wilayah Kabupaten Lampung Utara.
Spanduk dan banner yang telah ditertibkan, kemudian dibawa ke kantor Satpol PP Kabupaten Lampung Utara.
Adapun banner atau spanduk yang sudah dalam kondisi rusak parah, akan dimusnahkan.
Sutejo mengimbau masyarakat apabila akan memasang spanduk atau banner untuk tidak melanggar aturan dan sesuai dengan tempatnya.
Menurutnya, ada beberapa faktor penyebab ditertibkannya spanduk dan banner.
Diantaranya yang paling banyak karena mengganggu kenyamanan masyarakat, tidak berizin, dan habis masa berlaku izinnya.
Tidak hanya itu, pihaknya juga mengimbau masyarakat agar mencabut spanduk, banner, maupun baliho yang mereka pasang jika masa izinnya telah habis.
Selain itu pemasangan spanduk juga tidak boleh melintang di jalan dan dipaku di pohon.
Menurut pantauan Tribun Lampung, penertiban tidak dilakukan pada seluruh banner.
Sebab, terlihat ada banner calon anggota DPR yang masih terpasang di lokasi.
Adapun lebanyakan spanduk yang dicopot adalah iklan rokok, serta banner supermarket dan iklan usaha yang dipasang di pohon.
Baca juga: Jelang Ramadan, Bazar Matahari Department Store di Mal Kartini Beri Diskon 70 Persen
6. Jelang Ramadan, Bazar Matahari Department Store di Mal Kartini Beri Diskon 70 Persen
Jelang Ramadan, Bazar Matahari Department Store menggulirkan promo yang berlangsung hingga 31 Maret 2023.
Koordinator Bazar Matahari Department Store, Herdi Despri Fernadi mengatakan, di bazar ini ada promo untuk fashion pria, wanita, dan anak-anak.
Promonya diantaranya ada diskon 70 persen untuk pakaian wanita Expand dan Exit.
Lalu celana chinos pria Scotch harga spesial Rp 250 ribu dan kemeja printing pria Larusso harga spesial Rp 99.900.
Bagi pria yang ingin membeli baju koko ada baju koko Gufo, ada harga spesial Rp 145 ribu dan Men and Clo harga spesial Rp 150 ribu.
Kemudian baju koko Scotch and Co dan Emba harga spesial Rp 150 ribu.
Untuk pakaian anak cewek dan cowok ada That's Donald harga spesial Rp 79.900 dan diskon 70 persen untuk Pito Dito.
Beralih ke sepatu dan sandal wanita, ada harga spesial Laviola Rp 99.900, Yongki Komaladi Rp 159.900 jika beli 2, dan Rp 89.900 jika beli satu, lalu Fladeo beli 2 Rp 150 ribu.
Lalu sandal Yongki Komaladi pria harga spesial Rp 109 ribu.
Berikutnya ada handuk yang diberikan promo diskon 20 persen dan promo beli 2 gratis 1.
Untuk yang mulai cari koper yang akan digunakan pada mudik Lebaran, di sini ada koper Travel Time yang diberikan diskon 70 persen
Tak hanya memberikan promo, Matahari Departement Store juga memberikan kemudahan dalam pembayaran di bazar ini.
Kata Herdi, pada Selasa 7 Maret 2023, di bazar ini konsumen bisa membayar tunai, maupun dengan kredit, debit, Atome, Shopee, QRIS, dan Kredivo.
Bazar ini ada di lantai satu Mal Kartini dan buka setiap hari pukul 10.00-22.00 WIB.
Herdi juga menginformasikan mulai tanggal 25 Maret sampai satu bulan kedepan, akan ada bazar Matahari Department Store di Lampung City Mall.
Selama bazar berlangsung, akan ada banyak promo menarik dari Laviola, Cardinal, dan Fladeo Group. (*)
Berita Lampung Terkini
Polda Lampung
Bandar Lampung
Universitas Lampung
Bupati Lampung Tengah
Musa Ahmad
Lampung Utara
kucing
Lampung
Warga Lampung Utara Lapor ke Polisi Dianiaya Pria Berulang Kali tanpa Sebab |
![]() |
---|
Sekolah di Bandar Lampung Mulai Terima Bantuan Smart TV Penunjang KBM |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini 20 September 2025, Sebagian Besar Wilayah Hujan |
![]() |
---|
Polres Lampung Tengah Temukan Bungkusan Plastik Hasil Penggeledahan, Isinya Mengejutkan |
![]() |
---|
Disdikbud Lampung Audit Kinerja Guru Buntut Ribuan Siswa Tak Lulus TKA |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.