Berita Lampung

Bocah Penjual Kue Nangis di Makam Ayah karena Dagangan Tak Laku Akhirnya Ketemu Ibu

Bocah penjual kue tersebut ditinggal meninggal ayahnya sejak 2020 lalu, sementara ibunya sempat tidak diketahui keberadaannya.

|
TribunBogor.id
Bocah penjual kue yang menangis di makam ayahnya karena dagangan tak laku akhirnya ketemu dengan ibu. Pamannya ikut merasa sedih karena tidak dapat berbuat banyak. 

Diketahui, bocah laki-laki itu bernama Preliyan.

Dalam video yang dibagikan, Preliyan tampak mengenaam kaos biru lengan pendek dan celana seragam SD berwarna merah.

Ia terlihat bersandar di tanah sebuah makam sambil memegang batu nisannya.

Tepat di sampingnya pun terdapat tas dan juga keranjang jualannya.

Preliyan tampak seolah tengah berkeluh kesah di makam sang ayah.

Tak lama ia pun berdiri dan membawa keranjang jualannya dan mulai berkeliling menjajakan dagangannya tersebut.

Sesekali, Preliyan tampak berhenti membetulkan sepatunya yang terlihat sudah rusak.

Kemudian, ia duduk di pinggir jalan memerhatikan sekitar dan tampak beristirahat sekejap.

Saat didatangi oleh pemilik akun dan ditanya, bocah laki-laki itu tiba-tiba menangis.

Hal itu dikarenakan dagangannya belum banyak yang terjual.

Diketahui, ia mendapatkan kue tersebut dari tetangganya.

Ia pun kerap berjualan keliling setelah selesai sekolahnya.

Melalui keterangan unggahan tersebut, Preliyan adalah seorang anak yatim.

Sang ayah meninggal sekitar dua tahun yang lalu karena mengalami sakit tumor ginjal.

Sementara itu, sang ibu pergi dan tidak pernah kembali kepadanya.

Kakak Preliyan pun harus putus sekolah sejak tiga tahun yang lalu dan pergi bekerja.

"Namanya adalah Preliyan, Ayahnya meninggal -+2 tahun yang lalu karna sakit Tumor Ginjal, sementara ibunya pergi dan tak kembali. Sedangkan kakaknya putus sekolah sejak 3 tahun yang lalu dan pergi bekerja, pulangnya pun satu atau dua minggu sekali," tulis pemilik akun Instagram @fadli_respek.

Unggahan tersebut pun langsung dibanjiri komentar warganet.

Warganet ikut terenyuh dengan kisah Preliyan tersebut dan ikut berbondong-bondong inin membantunya.

@pur***.
aya yang udah segede ini klo ingat bapak yg udah meningal rasanya hancur... apalagi dia yg lagi butuh2nya sosok ayah.. semoga kau menjadi orang sukses kelak nak... peluk jauh.

@ded***.
Adeknya mau gk jd anak aku ya mas, insyaallah kebutuhan dan sekolahnya saya biaya in. Kebetulan saya dimusi rawas jd gk begitu kl mau kelampung.

@qar***.
Ya Allah.. mudahkanlah rejeki anak ini,berikan kehidupan yg baik untuk anak ini.. ya Rahman ya rohiim.

@feb***.
Selain bantuan kebutuhan dia sehari-hari dsb.. , dia juga butuh kasih sayang orang tua semoga ada orang baik yang mau membimbing dia sampai besar sampai mampu berjuang untuk diri sendiri.

@aff***.
Maaf sebelumnya. Kalau pun tidak menyalahi sekiranya mohon di share alamat lengkap rumah jagoan ini agar orang2 yang peduli pada sesama, juga bisa bertemu langsung dengan anak hebat ini.

(TribunJabar.id/Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved