Berita Lampung

Berita Lampung Terkini 10 Maret 2023, Ketua KONI Pesawaran Ditetapkan jadi Tersangka Perusakan Pagar

Di Lampung hari ini ada peristiwa Ketua KONI Pesawaran ditetapkan tersangka kasus perusakan pagar hingga pengusaha di Bandar Lampung ditusuk karyawan.

Editor: Teguh Prasetyo
Kolase
Berita Lampung Terkini 10 Maret 2023 

Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Jumat (10/3/2022).

Mulai dari peristiwa Ketua KONI Pesawaran resmi ditetapkan tersangka kasus perusakan pagar hingga pengusaha di Bandar Lampung ditusuk karyawan 7 kali pakai alat pencungkil kelapa.      

Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Berita Lampung Terkini.  

Baca juga: Breaking News Ketua KONI Pesawaran Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Perusakan Pagar

1. Ketua KONI Pesawaran Resmi Ditetapkan Tersangka Kasus Perusakan Pagar

Ketua KONI Kabupaten Pesawaran, Sonny Zainhard Utama ditetapkan sebagai tersangka kasus perusakan pagar oleh Polda Lampung, Jumat (10/3/2023).

Adapun kronologis perusakan pagar oleh Ketua KONI Kabupaten Pesawaran, Sonny Zainhard Utama, terjadi pada Sabtu 24 Desember 2021 lalu.

Perusakan terjadi pada sebuah pagar di sebuah lahan dengan luas sekitar 900 m persegi di Jalan Yos Sudarso, Way Lunik, Panjang, Bandar Lampung.

Bahkan Sonny Zainhard Utama sempat menyewa alat berat untuk melakukan perusakan pagar tersebut.

Hal itu dilakukan oleh Sonny, karena ia mengklaim lahan tersebut adalah miliknya.

Kasubbid pennmas Polda Lampung, AKBP Rahmat Hidayat didampingi Kasubdit 2 Ditreskrimum Polda Lampung, Kompol Sendi Antoni mengatakan, perusakan dilakukan terhadap pagar tembok berbahan material batu bata dan batako sebanyak 700 keping.

Material tersebut disimpan di dekat objek pagar yang telah dirusak, yang rencananya untuk pembangunan tembok pada bidang tanah hasil reklamasi milik PT Sekar Kanaka Langgeng.

Kata Rahmat, pagar tersebut rusak akibat dilakukan pembongkaran yang diduga dilakukan oleh Sonny dan dua rekannya dengan cara menyewa dan menyuruh orang lain menggunakan satu unit alat berat jenis ekskavator.

Akibat perusakan tersebut, pelapor mengalami kerugian materil senilai Rp 30 juta.

Akibatnya, polisi menetapkan tiga orang tersangka, salah satunya Ketua KONI Kabupaten Pesawaran, Sonny Zainhard Utama.

Adapun dua tersangka lain yakni Roliman Sitanggang dan Khairul Taufik.

Penetapan ketiga tersangka tersebut setelah polisi mendapat laporan dari seseorang bernama Andreas Yodeswa, tanggal 3 juni 2022.

Menurutnya, Sonny merupakan tersangka utama yang menyewa alat berat ekskavator untuk melakukan pengrusakan.

Sedangkan RS dan KT berperan membantu bersama-sama melakukan pengrusakan pagar tersebut.

Rahmat melanjutkan, tersangka utama Sonny kini telah ditahan di Mapolda Lampung.

Sementara dua orang tersangka lain belum dilakukan penahanan dengan alasan sakit dan tidak memenuhi panggilan.

Tersangka RS disebut masih dirawat di rumah sakit, sedangkan KT sudah melakukan dua kali dipanggil namun belum beri tanggapan.

Akibat perbuatannya, para tersangka terancam dijerat Pasal 170 KUHP JO Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP atau Pasal 406 KUHP JO Pasal 55 Ayat (1) KE-1 KUHP. 

Baca juga: Breaking News Pengusaha Kelapa Bandar Lampung Ditusuk Karyawan, Tetangga dengar Teriakan

2. Pengusaha di Bandar Lampung Ditusuk Karyawan 7 Kali Pakai Alat Pencungkil Kelapa

Sadiyem (67), pengusaha kelapa warga Jalan Samratulangi, Penengahan Raya, Bandar Lampung, ditusuk oleh tetangganya sendiri, Jumat 10 Maret 2023.

Akibatnya Sadiyem mengalami luka pada bagian leher karena ditusuk tetangganya yang juga merupakan karyawannya sendiri.

Pengusaha kelapa tersebut  mengalami tujuh luka tusukan.

Yudo (42), saksi mata kejadian mengatakan, korban mengalami tujuh luka tusukan di bagian tubuhnya dan saat ini kondisinya kritis

Ia mengatakan, korban saat ditemukan di tubuhnya bersimbah darah.

Dan saat diangkat mau dibawa ke rumah sakit, korban sempat sadar. 

Yudo mengatakan, saat ini korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdoel Moeloek (RSUDAM).

Dia mengaku, pelaku melakukan penusukan terhadap korban dengan menggunakan alat pencungkil kelapa. 

Sebelum terjadinya penusukan, kata dia, sempat terjadi cekcok omongan antara pelaku dan korban.

Menurutnya, kemungkingan ada omongan dari korban yang membuat pelaku tersinggung.

Selain itu, Yudo mengaku, pelaku diduga orang stres.

Sementara Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Ino Harianto mengaku belum bisa memastikan pelaku adalah Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ).

Namun menurut Kapolresta, saat ini pelaku Sutarto (48) sudah ditahan di Polsek Kedaton.

Ia mengatakan, tersangka langsung ditangkap polisi pasca kejadian penusukan tersebut.

Kapolresta menyebut, polisi masih menunggu keterangan resmi dari dokter terkait kejiwaan pelaku dan saat ini tengah dilakukan pendalaman kepada pelaku.

Sementara Panit I Unit Reskrim Polsek Kedaton, Aiptu Kiki Sumarki mengatakan, pihaknya membenarkan kasus penganiayaan yang dialami bos kelapa.

Aiptu Kiki mengatakan, pelaku dugaan sementara sengaja melakukan penganiayaan karena menolak lakukan penyaluran sayuran Jumat Berkah. 

Baca juga: Breaking News Polres Lampung Selatan Ungkap Kasus C3 Hingga Pengoplosan Pupuk

3. Polres Lamsel Ungkap Kasus Pencurian Pecah Kaca hingga Pengoplosan Pupuk

Polres Lampung Selatan ungkap kasus C3 (Curas, Curat, Curanmor) hingga pengoplosan pupuk beromzet puluhan juta di halaman Polres Lampung Selatan, Jumat 10 Maret 2023.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, pihaknya berhasil mengungkap empat kasus selama seminggu terakhir.

Adapun kasus curat yang diungkap adalah kasus pencurian sapi di wilayah Kalianda, Lampung Selatan.

Untuk pelakunya yang diamankan Adam (55), warga Desa Hara Banjar Manis, Kalianda; Ali Imron (41), warga Desa Tajimalela, Kalianda; dan Miswan (72), warga Desa Agom, Kalianda.

Kawanan pencurian ini sudah beraksi empat kali di wilayah Desa Hara Banjarmanis, Kalianda, dua kali dan dua kali di Desa Jati Indah, Kalianda.

Sementara untuk kasus curas, Kapolres menyebut, pihaknya berhasil menangkap satu pelaku curanmor sadis bernama Bedi Adriansyah (30) di tempat persembunyiannya.

Bedi merupakan pelaku pencurian yang sempat membacok korban bernama Parjiman (50), warga Dusun Sumberrejo, Desa Campang Tiga, Sidomulyo, Lampung Selatan.

Lalu Polres Lampung Selatan juga berhasil membongkar praktik pengoplosan pupuk beromzet puluhan juta yang dilakukan pelaku J (33), pada Selasa 7 Maret 2023 lalu.

Polres berhasil menyita 10 ton pupuk hasil oplosan di Dusun Kuningan, Desa Tanjungsari, Palas, Lampung Selatan yang rencananya akan dikirim ke Palembang, Sumatera Selatan.

Terakhir Polres berhasil mengungkap pencurian modus pecah kaca mobil yang menggasak handphone hingga sertifikat tanah di depan Masjid Agung Al Muhajirin, Desa Sidorejo, Sidomulyo.

Dua pelaku yakni Sahri Efendi dan Iwan Yasin berhasil diamankan polisi. 

Baca juga: Sertifikat dan Surat Kendaraan Warga Raib Diterjang Banjir Bandang di Tulangbawang Lampung

4. Rumah Berikut Sertifikat dan Surat Kendaraan Ridwansyah Hilang Diterjang Banjir Bandang di Tuba

Akibat banjir bandang yang melanda wilayah Astra Ksetra, Tulangbawang, Lampung, sejumlah rumah milik warga hancur diterjang arus banjir pada Kamis 9 Maret 2023 kemarin.

Selain rumah, harta benda milik warga di wilayah Portal Indo Lampung, Astra Ksetra juga ikut ludes habis terbawa arus.

Hal tersebut dirasakan Ridwansyah (33), yang kehilangan rumah dan harta benda atas kejadian tersebut.

Bahkan menurutnya, sejumlah surat berharga miliknya ikut hilang akibat terjangan banjir bandang itu.

Adapun sejumlah surat-surat berharga tersebut antara lain sertifikat rumah, BPKB berikut STNK kendaraan roda dua dan empat.

Menurut Ridwansyah, pada Jumat 10 Maret 2023, saat kejadian, ia tidak sempat melakukan evakuasi sejumlah barang berharga miliknya.

Hal tersebut dikarenakan saat kejadian, dirinya beserta keluarga dalam keadaan tertidur pulas.

Ia mengetahui kejadian tersebut setelah tetangga di samping rumahnya berteriak memberitahu ada banjir bandang.

Saat mendengar teriakan sejumlah tetangga itu, ia bersama keluarga terbangun sekira pukul 04.00 WIB dan melihat air sudah masuk memenuhi rumahnya.

Melihat air sudah memenuhi ruangan, ia beserta keluarga segera bergegas keluar menyelamatkan diri.

Namun keadaan makin parah terjadi sekira pukul 05.00 WIB, karena terjangan air makin kuat sehingga membuat bangunan rumah miliknya dan tetangga lainnya ikut roboh terbawa arus.

Akibatnya seluruh harta benda miliknya tidak bisa diselamatkan, salah satunya sertifikat rumah dan surat-surat kendaraan.

Untuk barang berharga hanya tersisa dua unit motor, kulkas, dan televisi.

Dirinya juga sempat melakukan pencarian, namun hingga kini tidak menemukannya.

Ridwansyah berharap pemerintah dapat membantu meringankan beban warga.

Sementara itu, kondisi luapan air Sungai Way Kali Miring di wilayah Astra Ksetra, Tulangbawang, Lampung sudah berlangsung membaik.

Kini sejumlah titik yang terendam air sudah mengalami penurunan drastis, baik di Jalan Lintas Timur hingga depan Portal Indo Lampung.

Bahkan seluruh kendaraan yang dilakukan pengalihan arus jalur menuju Tol Menggala, kini sudah dapat melintas di Jalan Lintas Timur tersebut.

Baca juga: Basarnas Kembali Cari Sopir Hanyut di Lampung Tengah 

5. Hari Kedua Pencarian Korban Hanyut di PT GMP Lamteng, Basarnas Terjunkan Dua Penyelam

Basarnas Provinsi Lampung bersama tim gabungan kembali mencari sopir yang hanyut bersama mobilnya akibat diterjang banjir di PT Gunung Madu Plantation (GMP) Lampung Tengah, Kamis 9 Maret 2023 kemarin

Ketua Tim Search and Rescue (SAR) Provinsi Lampung, Roby Heru mengatakan, upaya pencarian korban hanyut Edi Susanto (33) terus dilanjutkan hari ini, Jumat 10 Maret 2023.

Roby memutuskan melanjutkan pencarian karena pada ahri pertama pencarian, pasukannya terkendala beberapa faktor.

Kendala yang dihadapi tim yakni terkendala hujan, sarana penerangan, dan minim petunjuk atau saksi.

Untuk hari ini, upaya pencarian yang dilakukan diprioritaskan mencari objek.

Sebab, saksi tidak dapat memastikan titik terakhir korban terlihat.

Keberadaan korban pun belum bisa dipastikan masih terjebak di dalam mobil atau sempat keluar dari mobil.

Jika tidak ada pentunjuk, kata Roby, maka pencarian objek dapat menjadi alternatif.

Untuk metode pencarian objek menggunakan alat bantu galah, jangkar, magnet, dan pengamatan visual menggunakan rubber boat, dan air drone.

Sedangkan untuk pencarian korban, Tim SAR gunakan alat Aqua Eye yang memang dikhususkan untuk mendeteksi manusia.

Aqua Eye ini difungsikan sebagai pendeteksi utama korban tenggelam di dalam sungai.

Bentuk alat ini seperti sapu mini yang memiliki gagang serta sensor sonar pada unjung alat tersebut.

Jika alat mendeteksi ada benda bahkan manusia di dalam air, maka akan muncul tanda 'x' dan 'o' pada LCD.

Diketahui alat yang dimiliki Basarnas ini mampu mendeteksi benda atau manusia hingga kedalaman maksimal 50 meter.

Selain itu, tim pencari juga menerjunkan dua penyelam yakni Putri dan Bobby.

Putri, selaku tim scuba rescue Basarnas Provinsi Lampung mengatakan, dirinya melakukan penyelaman di salah satu titik yang diduga jadi lokasi objek.

Menurutnya, penentuan koordinat didasari metode pemindaian underwater search device dan aqua eye.

Kendati demikian, upaya penyelaman pada titik tersebut tidak membuahkan hasil.

Padahal tim sudah melakukan penyisiran dengan radius 5 meter dari titik teresebut dan kondisi kedalaman air terakhir 3 meter.

Sehingga sampai hari kedua pencarian, korban belum ditemukan. 

Baca juga: Gramedia Lampung Raden Intan Beri Potongan Harga Rp 49 Ribu untuk Buku Terbitan GPU

6. Gramedia Lampung Beri Potongan Harga Rp 49 Ribu untuk Buku Terbitan GPU

Gramedia Lampung Raden Intan di Jalan Raden Intan Nomor 63, Enggal, Bandar Lampung, gulirkan promo menarik di bulan Maret 2023.

Supervisor Gramedia Lampung Raden, Intab Feby Juli Anggraini mengatakan, promonya adalah setiap pembelian buku terbitan Gramedia Pustaka Utama minimal Rp 250 ribu akan dapat potongan harga Rp 49 ribu.

Jika menjadi member My Value, maka akan mendapatkan tambahan potongan harga Rp 4.900.

Menurut Feby, pada Jumat 10 Maret 2023, potongan harga berlangsung dari tanggal 4 hingga 14 Maret 2023.

Potongan harga ini diberikan untuk menyambut ulang tahun Gramedia Pustaka Utama yang ke-49.

Selain itu ada juga promo khusus member My Value yang berlangsung hingga akhir tahun 2023.

Promonya adalah diskon 10 persen pembelian buku terbitan Gramedia untuk member baru My Value 

Diskon 10 persen pembelian buku terbitan Gramedia ini juga berlaku untuk member My Value dan pemilik kartu identitas anak (KIA)

Diskon 10 persen akan didapatkan tanpa minimal transaksi.

Promo selanjutnya jika melakukan transaksi minimal Rp 300 ribu menggunakan SPaylater akan mendapatkan diskon 5 persen maksimal Rp 100 ribu.

Promo diskon 5 persen ini berlangsung hingga 31 Maret 2023.

Selain memberikan promo, Gramedia Lampung Raden Intan juga mengadakan program Wakaf Alquran.

Dalam program ini, pelanggan Gramedia Lampung Raden Intan bisa membeli Alquran di Gramedia Lampung Raden Intan.

Lalu Alquran tersebut akan ditaruh di tempat khusus di Gramedia Lampung Raden Intan dan kemudian akan diwakafkan ke tempat-tempat yang membutuhkan Alquran, seperti panti asuhan, mushola, dan sebagainya.

Harga Alqurannya Rp 49.900 dan ada juga Alquran ukuran besar harganya Rp 170 ribu 

Menurutnya, Alquran ukuran besar biasanya banyak dibeli orangtua dan lansia.

Feby juga menginformasikan kalau Gramedia Lampung Raden Intan mengajak sekolah, instansi dan komunitas untuk mengikuti program literasi Gramedia, yakni field trip dan wisata bersama Gramedia. (*)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved