Lampung Dikepung Banjir

Ditemukan 16 Jam Pencarian, Korban Hanyut Banjir Lampung Tengah Dimakamkan Jumat Malam

Jenazah korban hanyut diterjang banjir di divisi 3, PT GMP Lampung Tengah telah dimakamkan, Jumat (10/3/2023) malam.

|
Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Indra Simanjuntak
Dokumentasi
Petugas tengah menggali dan menyiapkan proses pemakaman korban hanyut terdampak banjir di Lampung Tengah. 

Putri, selaku scuba rescue Basarnas Provinsi Lampung mengatakan, korban Edi Susilo (33) ditemukan di Sungai Sangaji, Lampung Tengah, dalam upaya terakhir pencarian di hari kedua.

Saat dievakuasi, tim Basarnas Provinsi Lampung temukan korban sudah dalam keadaan tak bernyawa.

"Korban terlihat mengambang di permukaan sungai saat upaya pencarian di titik ketika penyelaman," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (10/3/2023).

Putri mengatakan, sesaat sebelum ditemukan, posisi korban diketahui oleh seorang warga yang melihat korban Edi berada 20 meter dari rubber boat tim.

Kemudian tim rescue menggunakan rubber boat melalukan penjemputan dan mengevakuasi korban ke ambulans.

Menurut Putri, kondisi korban pada saat ditemukan dalam keadaan telungkup dan tertutup lumpur. 

"Kondisi fisik korban masih normal, tidak menunjukkan tanda pembengkakan," kata Putri.

Bobby yang juga selaku team scuba rescue Basarnas Lampung Tengah mengatakan, dalam upaya pencarian yang memakan waktu 16 jam ini, memang sudah memasuki fase jasad terapung.

Kondisi jasad kini sudah memasuki fase awal sebelum pembengkakan.

Baca juga: Banjir di Lampung Tengah, 1 Mobil Berikut Sopir Hanyut Belum Ditemukan

"Fase tersebut ditandai dengan gejala terapung, seperti jasad korban yang baru kita temukan ini," kata Bobby.

Selama pencarian, dirinya mengaku mengalami kendala dalam mengidentifikasi keberadaan korban.

Sebab, saat korban dilaporkan hanyut, ada dua kemungkinan yang belum bisa dipastikan.

Pertama, korban tenggelam dan terjebak di dalam mobil.

Lalu yang kedua, kata Bobby, korban tenggelam sempat keluar dan terpisah dari mobil.

"Untuk memastikan hal itu, butuh spekulasi dengan mengerahkan semua alat bantu pencarian, termasuk scuba rescue," katanya.

(Tribunlampung.co.id/Fajar Ihwani Sidiq)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved