Pengendara Motor Tewas Kecelakaan Tabrak Gerobak Gorengan di Cianjur

Tribunlampung.co.id - Seorang pengendara motor tewas setelah kecelakaan menabrak gerobak gorengan di Cianjur.

Insiden kecelakaan itu terjadi ketika pengendara motor dengan kecepatan tinggi melintas di ruas jalan Kecamatan Cianjur.

Belum diketahui identitas pengendara motor tersebut, kini jasad korban kecelakaan berada di kamar jenazah RSUD Sayang, Cianjur.

Pria tanpa identitas meninggal dunia setelah menabrak gerobak gorengan di Jalan Adi Sucipta, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur Kabupaten Cianjur.

Kecelakaan maut itu terjadi pada Minggu (12/3/2023). 

Baca juga: Bus Kecelakaan Adu Banteng dengan Truk Tronton di Jalur Pantura

Wawan (45) pemilik gerobak itu menjelaskan detik-detik kecelakaan yang merenggut nyawa pesepeda motor itu.

Dia mengatakan, kecelakaan tersebut berawal ketika dia melaju dari arah Jalan Mangunsarkoro menuju Jalan Adi Sucipta.

Dia melihat pengendara motor melaju dari arah berlawanan di lokasi kejadian. 

"Saat kejadian pemotor itu melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Jalan Siliwangi ke Jalan Adi Sucipta. Tepat di depan kantor Bank BRI, motor langsung menabrak gerobak dan kaca depan gerobak," ucap Wawan.

Akibatnya korban pun langsung meninggal seketika. 

Kapolsek Cianjur Kota, Kompol Faisal, mengatakan, pengendara motor tersebut mengalami luka wajah dan leher.

"Identitas korban masih belum diketahui karena saat dilakukan pemeriksaan tidak ditemukan identitasnya. Jasad korban langsung dibawa ke instalasi kamar jenazah RSUD Sayang, Cianjur," kata Faisal kepada wartawan. 

Dia mengatakan, awalnya pihaknya mendapat laporan adanya temuan mayat.

"Tapi di lokasi kejadian banyak berserakan kaca. Setelah ditelusuri berdasarkan keterangan awal para saksi, terutama petugas satpam di salah satu bank menyebutkan motor menabrak gerobak. Kita lakukan pencarian dari pemilik gerobak tersebut dan membenarkan kejadiannya," katanya.

Baca juga: Sopir Ngantuk, Ambulans Bawa Jenazah Kecelakaan Tabrak Rumah Warga di Jambi

Pengendara Motor Tabrak Gerobak Pedagang Kue

Pengendara motor menabrak pedagang kue terjadi di Jalan Kartini, Tanjung Karang Pusat, Bandar Lampung, Senin (6/3/2023), sekira pukul 16.15 wib.

Peristiwa tersebut mengakibatkan gerobak pedagang kue berhamburan hingga ke jalan raya.

Sementara pengemudi sepeda motor yang diduga merupakan ojek online diketahui mengalami luka pada bagian kepala.

Kecelakaan tersebut juga sempat membuat kemacetan di sekitar lokasi kejadian.

Pedagang kue yang gerobaknya tertabrak, Rosita mengatakan, peristiwa tersebut bermula saat pengendara motor dengan nopol BE 5268 YZ melaju dari arah Central Plaza menuju arah Mal Kartini.

"Ibu itu naik motor agak ngebut dari arah sana (Central Plaza)," ujar Rosita, Senin (6/3/2023).

"Tiba-tiba dia langsung nabrak gerobak saya, padahal gerobak saya posisinya di pinggir, nggak makan badan jalan," jelasnya.

Beruntung, saat insiden tersebut Rosita langsung menghindar sehingga berhasil menyelamatkan diri.

Namun, insiden tersebut mengakibatkan gerobak dagangan milik Rosita berhamburan.

Kue dagangan serta pecahan kaca etalase gerobak tersebut juga berserakan hingga ke badan jalan.

Menurut Rosita, akibat kecelakaan tersebut dirinya mengalami kerugian materil hingga Rp 5 juta.

"Itu dagangan titipan orang semua, kuenya aja ada tiga ribu, harganya seribu satu. Jadi totalnya Rp 3 juta," ujar Rosita.

"Gerobaknya itu waktu saya beli harganya 2 juta," imbuhnya.

Sementara itu, salah satu saksi yang ada di lokasi, Rinto mengatakan pengemudi motor yang menabrak gerobak Rosita megalami luka pada bagian kepala.

Saat ini, pengemudi yang belum diketahui identitasnya ini telah dilarikan ke rumah sakit terdekat.

"Pengemudi motor itu tadi ada darah yang keluar di bagian kepalanya, katanya sih udah dibawa ke rumah sakit," ujar Rinto.

"Kalau motornya tidak apa-apa, cuma lecet sedikit bagian bawahnya," imbuhnya.

Lebih lanjut, Rinto mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan tersebut.

Sementara itu terlihat petugas polisi lalulintas telah berada disekitar lokasi untuk melakukan pendataan.

( TribunJabar.id / Tribunlampung.co.id / Hurri Agusto )