Berita Lampung
Berita Lampung Terkini 15 Maret 2023, Polda Lampung Pecat 23 Polisi Selama Tahun 2022
Di Lampung hari ini ada peristiwa Polda Lampung pecat 23 polisi se-Provinsi Lampung selama tahun 2022 hingga penusuk bos kelapa diobservasi di RSJ.
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Banyak kejadian dan peristiwa yang terjadi di Provinsi Lampung selama hari ini, Rabu (15/3/2023).
Mulai dari peristiwa Polda Lampung pecat 23 polisi se-Provinsi Lampung selama tahun 2022 hingga pelaku penusuk bos kelapa di Penengahan Raya diobservasi di RSJ 14 Hari
Untuk lebih lengkapnya, inilah kompilasi enam peristiwa terhangat yang terjadi selama satu hari yang terkumpul dalam Berita Lampung Terkini.
Baca juga: Polda Lampung Pecat 23 Polisi se-Provinsi Lampung Selama Tahun 2022
1. Polda Lampung Pecat 23 Polisi se-Provinsi Lampung Selama Tahun 2022
Polda Lampung selama tahun 2022 telah melakukan Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) atau memecat 23 anggota polisi di Provinsi Lampung.
Hal tersebut dikemukakan Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan (Kabid Propam) Polda Lampung, Kombes Pol Mohamad Syarhan dalam acara Coffee Morning di Aula Bid Propam Polda Lampung, Rabu 15 Maret 2023.
Sementara jumlah polisi yang mendapatkan PTDH tahun 2021 ada 51 orang.
Sehingga menurut pria yang kini pindah sebagai Widyaiswara Muda Sespimmen Sespim Lemdiklat Polri ini, ada sedikit penurunan dibanding tahun 2021.
Ia berharap, jumlah polisi yang melakukan pelanggaran setiap tahunnya terus berkurang dan semoga tidak ada sama sekali.
Selain itu, Kombes Pol Syarhan juga mengatakan, jumlah polisi yang melakukan pelanggaran disiplin tahun 2022 juga turun dibandingkan tahun sebelumnya.
Kalau tahun 2021 ada sebanyak 262 orang dan tahun 2022, pelanggaran disiplin turun jadi 190 orang saja.
Kemudian pelanggaran kode etik juga menurun, tahun 2021 ada 110 orang dan tahun 2022 ada 91 orang.
Kombes Pol Syarhan juga mengatakan, kondisi yang sama juga terjadi pada pelanggaran pidana yang juga menurun kuantitatifnya.
Kata dia, pada tahun 2021 ada 27 orang dan tahun 2022 ada 13 orang.
Mantan Kapolres Pesawaran ini mengatakan, pelanggaran yang dilakukan anggota polisi menurun karena pihaknya menerapkan pola mitigasi.
Dia menyebut, ia bersama rekan-rekan bidang Propam melakukan mitigasi atau pencegahan dengan datang langsung ke 14 polres se-Lampung.
Hal itu dilakukannya guna mencari tahu permasalahan dan persoalan anggota Polri yang ada di Lampung.
Pihaknya melakukan itu sebagai tindak lanjut dari arahan Kapolda Lampung untuk melakukan pencegahan agar pelanggaran anggota Polri menurun.
Kemudian terkait anggota polisi di Lampung yang terlibat kasus Lesbian Gay Biseksual Transgender (LGBT), ia mengaku, hal itu juga sudah dituntaskan pada 2022.
Sementara terkait adanya oknum anggota Polri yang diduga mengoplos BBM dan rumah oknum tersebut dijadikan tempat pengoplosan di Natar, Lampung Selatan, ia mengatakan, saat ini masih proses penyelidikan.
Baca juga: Polisi Belum Pastikan Karyawan Penusuk Bos Kelapa Bandar Lampung Gangguan Jiwa
2. Pelaku Penusuk Bos Kelapa di Penengahan Raya Diobservasi di RSJ 14 Hari
Aparat Polresta Bandar Lampung sudah mengirim pelaku penusukan bos kelapa di Penengahan Raya, Bandar Lampung, beberapa hari lalu ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung.
Hal itu dilakukan untuk melakukan upaya pembuktian terhadap pelaku Sutarto (48).
Pelaku sendiri akan diobservasi di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Lampung selama 14 hari.
Kasat Reskrim Polresta Bandar Lampung Kompol Dennis Arya Putra mengatakan, pelaku penusukan dilakukan observasi guna menentukan kondisi kejiwaannya.
Kompol Dennis, pada Rabu 15 Maret 2023 mengatakan, polisi melakukan observasi karena beberapa saksi menganggap pelaku mengalami gangguan jiwa.
Namun karena polisi tidak bisa hanya mendengar keterangan para saksi saja, sehingga pihaknya melakukan pembuktian.
Menurutnya, nanti hasilnya akan didapat keterangan ahli atau crime shine melalui uji dari RSJ.
Ia mentgatakan, pelaku sendiri dibawa ke RSJ Selasa kemarin, setelah dilakukan penyelidikan, penyidikan, dan penahanan .
Kemudian ternyata ada permohonan untuk dibawa ke RSJ guna dilakukan observasi.
Sebab Kompol Denis mengatakan, nantinya hasil observasi akan diuji dalam persidangan.
Sementara itu terkait korban, menurutnya saat ini keadaannya sudah membaik.
Sebelumnya bos kelapa bernama Sadiyem (67), warga Jalan Samratulangi, Gang Bungsu, Kelurahan Penengahan Raya, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, kondisinya sudah membaik pascaditusuk oleh karyawannya sendiri.
Pihak keluarga yang enggan disebutkan namanya mengatakan, ibunya saat ini berada di ruang ICU RSUDAM dan sudah dalam keadaan membaik.
Ia mengatakan, pihaknya belum bisa berkomentar terlalu banyak terkait ibu mertuanya yang jadi korban penusukan tersebut.
Sementara Yudo saksi kejadian mengatakan, bos kelapa tersebut mengalami tujuh luka tusukan di tubuh.
Penusukan sendiri terjadi pada hari Jumat 10 Maret 2023, sekitar pukul 07.00 WIB.
Baca juga: Merasa Tak Dihargai, DPRD Lamteng Lempar Kasus Mursiyatun ke Kemenpan RB dan KASN
3. Merasa Tak Dihargai, DPRD Lamteng Lempar Kasus Mursiyatun ke Kemenpan RB dan KASN
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lampung Tengah limpahkan kasus ASN yang dimutasi karena diduga lakukan politik praktis bernama Mursiyatun ke pemerintah pusat.
Sikap tersebut diambil DPRD Lampung Tengah setelah acara Rapat Dengar Pendapat (RDP) batal digelar sebanyak tiga kali.
Akibat merasa diabaikan, Ketua DPRD Sumarsono, selaku pemimpin rapat menyatakan kalau agenda RDP ditutup dan kasus dilimpahkan ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB).
Menurut Sumarsono, RDP dinyatakan selesai setelah tiga kali batal digelar.
Terakhir, agenda RDP ketiga yang dilaksanakan hari ini, Rabu 15 Maret 2023, pukul 10.00 WIB, sempat diskors 15 menit karena undangan yang hadir hanya enam kepala kampung dan Kepala BPKSDM Lampung Tengah saja.
Sumarsono mengatakan, ia mendapat laporan bahwa Mursiyatun tidak hadir dengan alasan sedang mengajar.
Sedangkan tenaga pengajar Bahasa Indonesia di sekolah tersebut, hanya dirinya saja.
Setelah skorsing dicabut, Mursiyatun dan undangan lainnya tidak juga hadir, sehingga kata Sumarsono, terpaksa RDP dinyatakan selesai.
Karena hal tersebut, DPRD Lampung Tengah merasa tidak dihargai dan akan melaporkannya ke pemerintah pusat.
Terlebih, kata Sumarsono, DPRD masih banyak urusan yang harus diselesaikan.
Jika hanya sibuk mengurus masalah satu orang, hanya akan buang-buang waktu saja.
Sedangkan kewenangan DPRD terbatas, jika pemkab tidak menghargai undangan RDP sampai tiga kali, mau tidak mau akan dilimpahkan ke pihak yang lebih berwenang.
Menurut Ketua DPRD, setelah RDP ditutup, pihaknya akan melakukan rapat internal untuk membahas tindak lanjut batalnya RDP.
Dari hasil rapat, Komisi I dan Komisi IV sepakat melanjutkan ke Kemenpan dan KASN.
Sementara Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lampung Tengah menyatakan bahwa SK mutasi Mursiyatun belum dicabut.
Yudairi Hasan, Kepala BKPSDM Lampung Tengah mengatakan, SK mutasi Mursiyatun masih berlaku dan belum diralat.
Ia beralasan, belum menindaklanjuti SK karena hingga saat ini belum ada rekomendasi dari Pemkab Lampung Tengah.
Sebab, secara prosedur BKPSDM seharusnya tidak bisa mengeluarkan SK mutasi ASN jika tidak ada rekomendasi dan proses penindakan dari Inspektorat.
Baca juga: Pelaku Pembacokan Pemuda Bercelana Loreng di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
4. Pelaku Pembacokan Pemuda Bercelana Loreng di Bandar Lampung Ditangkap Polisi
Pelaku penganiayaan terhadap Agil Aprima Raga (21), pada Sabtu 11 Maret 2023, pukul 03.00 WIB, di Jalan Sudirman, Kota Bandar Lampung, telah ditangkap.
Dendi Ezaiansyah (22), warga Kelurahan Way Dadi, Kecamatan Sukarame, Kota Bandar Lampung, ditetapkan polisi sebagai tersangka.
Ia ditetapkan sebagai tersangka bersama dua rekannya yang lain, yakni Rama Nanda Saputra (19), warga Kedamaian, Kecamatan Tanjungkarang Timur.
Pelaku lainnya berinisial RAG (16), warga Kecamatan Jatimulyo, Lampung Selatan.
Mereka diduga menganiaya Agil, warga Jalan Purnawirawan I, Kelurahan Langkapura, Bandar Lampung.
Saat itu Agil mengenakan celana bermotif loreng.
Rama saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolsek Tanjungkarang Barat mengaku menganiaya korban beratribut TNI karena ditantang melalui Instagram.
Menurut Rama, pada Selasa 14 Maret 2023, ia ditantangin korban dan temannya melalui direct messenger Instagram.
Ia lalu bersama 70 orang lainnya menggunakan motor janjian dengan korban dan teman-temannya.
Pada saat itu, korban yang mengenakan celana loreng TNI terjatuh dari motor, sehingga akhirnya dianiaya korban.
Rama mengaku membacok korban di bagian badan dua kali.
Menurutnya, ada sekitar lima orang yang menganiaya korban yang tersungkur jatuh.
Namun yang ketangkap tiga orang dan dua orang lainnya masih belum tertangkap.
Ia mengatakan, kelompoknya dibentuk sekitar setahun yang lalu dan ada anggotanya yang berstatus pelajar.
Dendi, pelaku lainnya mengatakan, ia memukul korban menggunakan gir motor.
Ia mengatakan, Rama membacok menggunakan celurit milik kelompok lawan.
Sedangkan RAG, pelaku lainnya mengaku mengambil handphone milik korban.
Dan kini handphone tersebut digadaikan untuk makan dan hidup sehari-hari.
RAG mengaku sudah tidak bersekolah lagi dan menyesal atas perbuatannya.
Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono mengatakan, kejadian tawuran dua kelompok motor ini terjadi pada Sabtu lalu, pukul 03.00 WIB, di Jalan Sudirman atau depan toko kue Sheeren.
Untuk motif tawuran karena hanya untuk eksistensi atau terkenal saja.
Korban sendiri saat ini sudah baikan.
Sebelum di Pahoman, kedua kelompok awalnya mau bertemu di depan kampus UTB, namun tidak memungkinkan waktu dan tempatnya.
Mujiono mengatakan, pelaku pembacokan dikenakan pasal 170 KUHP dengan ancaman 5 tahun 6 bulan penjara.
Kalau pelaku yang mengambil handphone diancam 365 KUHP dengan ancaman maksimal 12 tahun.
Baca juga: Turunkan Jumlah Anak Penderita Stunting di Mesuji, Dinas Perikanan Gelar Gemarikan dan Lomba Masak
5. Turunkan Stunting di Mesuji, Dinas Perikanan Gelar Gemarikan dan Lomba Masak
Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji bekerjasama TP-PKK Kabupaten Mesuji menggelar Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) dan Lomba Masak Ikan.
Kegiatan Gemarikan dan Lomba Masak Ikan itu digelar di Balai Desa Mukti Jaya, Kabupaten Mesuji, Rabu 15 Maret 2023.
Ketua Forikan Mesuji Pori Karlia Sulpakar dalam sambutannya mengapresiasi atas terselenggaranya Kampanye Gemarikan dan Lomba Masak Ikan.
Menurut Pori, kegiatan ini sangat mendukung upaya menekan angka stunting di Kabupaten Mesuji.
Pori mengaku, di Kabupaten Mesuji angka stuntingnya cukup tinggi.
Makanya ia mengajak masyarakat di Kabupaten Mesuji, baik itu para anak-anak dan ibu hamil untuk memperbanyak konsumsi ikan.
Ini dilakukan agar anak bisa hidup cerdas, sehat, dan kuat.
Kemudian, Pori mengaku senang angka konsumsi ikan di Kabupaten Mesuji cukup tinggi, bahkan melebihi di Provinsi Lampung.
Ia pun berharap capaian angka konsumsi ikan di Mesuji dapat terus ditingkatkan lagi.
Apalagi, kata dia, halaman tempat tinggal masyarakat di Mesuji cukup luas untuk budidaya ikan.
Langkah itu juga bisa mendukung konsumsi ikan bagi keluarga di Kabupaten Mesuji.
Sementara Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Mesuji, Ripriyanto mengatakan, Gemarikan adalah program nasional yang sangat penting untuk dilaksanakan.
Ia menyebut, kegiatan tersebut bisa mengatasui dua masalah yang kini dihadapi bangsa yakni isu inflasi dan stunting.
Ripriyanto menjelaskan, mengenai inflasi di Mesuji saat ini sudah dalam level mengkhawatirkan, akan tetapi dapat terkendali.
Menurutnya, melalui program Gemarikan jadi cara mengatasi inflasi karena bisa meningkatkan daya beli sekaligus mendapatkan asupan gizi guna atasi stunting.
Ripriyanto mengatakan, saat ini angka konsumsi ikan nasional baru 59 persen.
Sedangkan Provinsi Lampung sendiri, baru mencapai 34 persen .
Dan angka konsumsi ikan di Mesuji saat ini 35,09 persen.
Baca juga: Informa Sultan Agung Lampung Gelar Promo Ramadan Deals hingga 31 Maret 2023
6. Informa Sultan Agung Gelar Promo Ramadan Deals hingga 31 Maret 2023
Sambut Ramadan, Informa Sultan Agung hadirkan promo bertajuk Ramadan Deals yang berlangsung hingga 31 Maret 2023.
Deputy Store Operational Manager Informa Sultan Agung, Fitria Meriansyah mengatakan, promonya adalah cashback hingga 12 persen dan gratis bean bag yang berlaku untuk pembelian furniture.
Menurut Meri, pada Rabu 15 Maret 2023, promo ini hanya bisa didapatkan member Informa dan yang memiliki kartu debit atau kredit bank partner.
Ketentuan dari promo ini cashback 3 persen jika transaksi minimal Rp 18 juta, cashback 5 persen jika transaksi minimal Rp 30 juta, dan cashback 7 persen jika transaksi minimal Rp 55 juta.
Selanjutnya cashback 10 persen jika transaksi minimal Rp 75 juta, dan cashback 12 persen plus dapat gratis bean bag jika transaksi minimal Rp 100 juta.
Promo lain yang juga berlangsung hingga 31 Maret 2023 adalah cashback hingga Rp 300 ribu untuk home accesories, lighting, dan wearable.
Kata Meri, promo ini hanya berlaku untuk member.
Ketentuan promonya adalah cashback Rp 60 ribu jika transaksi minimal Rp 2 juta, cashback Rp 150 ribu jika transaksi minimal Rp 2,5 juta, dan cashback Rp 300 ribu jika transaksi minimal Rp 3,5 juta
Informa Sultan Agung juga menghadirkan promo gratis biaya pemasangan dan pengiriman untuk Bandar Lampung dan luar Bandar Lampung.
Serta memberikan bunga cicilan ringan 0,99 persen dengan tenor selama 6 dan 12 bulan jika melakukan pembelian secara kredit dengan Dana Kini.
Tak hanya itu, Informa Sultan Agung juga menyediakan hampers Lebaran.
Konsumen bebas memilih isi hampers Lebarannya dan akan dirangkaikan atau dibuatkan hampersnya.
Namun dengan ketentuan, pembelian hampers minimal Rp 500 ribu.
Untuk tahu lebih lanjut bisa datang ke Informa Sultan Agung di Jalan Sultan Agung Nomor 832 PKOR Wayhalim Bandar Lampung, dan lihat diinstagram @informa.sultanagung. (*)
Berita Lampung Terkini
Polda Lampung
Polresta Bandar Lampung
DPRD Lampung Tengah
Pemkab Mesuji
Bandar Lampung
Lampung Tengah
mutasi
Lampung
Pembekuan Penggunaan Sirine dan Strobo Dinilai Akademisi Universitas Lampung Sudah Tepat |
![]() |
---|
Siswa SMP Xaverius 2 Bandar Lampung Dirundung hingga Dianiaya Teman Sekolah |
![]() |
---|
Siswa SMP Xaverius 2 Bandar Lampung Diduga Dianiaya Teman Sendiri, Pelaku Dipolisikan |
![]() |
---|
Lampung Penerima Manfaat MBG Terbanyak di Indonesia |
![]() |
---|
Besok Ribuan Petani Akan Gelar Aksi di Kantor Gubernur Lampung |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.