Perampokan Bank di Lampung

Akademisi Fakutas Ekonomi Unila Nilai, Perampokan di Perbankan Terlalu Nekat di Zaman Modern

Akademisi dari Fakultas Ekonomi Unila Prakasa Panji Negara menilai perampokan di Bank Arta Kedaton Lampung yang dilakukan merupakan sebuah kenekatan.

|
Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: Teguh Prasetyo
tribunlampung/soma Ferrer
Kondisi terkini Bank Arta Kedaton Makmur sehari setelah terjadi percobaan perampokan, Sabtu (18/3/2023). 

Karyawan tersebut mengatakan, tidak ada arahan untuk menghentikan sementara aktivitas perbankan paskapercobaan perampokan Bank Arta Kedaton Makmur pada Jumat (17/3/2023) kemarin.

Karyawan sudah diminta bekerja normal setelah kejadian tersebut.

Ditanya soal petugas pengamanan yang bakal berjaga seterusnya, Kodri tidak mau menjawab.

Ia hanya menekankan kalau operasional bank tempat dia bekerja akan normal seperti biasa.

Baca juga: Sempat Terjadi Percobaan Perampokan, Hari Senin Besok Bank Arta Kedaton Makmur Beroperasi Normal

Faktor Ekonomi 

Sementara itu ada fakta baru mengenai motif pelaku perampokan Bank Arta Kedaton Makmur ternyata dilatarbelakangi permasalahan ekonomi.

Beredar video di aplikasi Whatsapp, pelaku perampokan sedang diwawancara oleh seseorang.

Dalam video tersebut, pelaku berinisial HG mengaku nekat melakukan aksi perampokan karena butuh uang.

"Lagi butuh uang pak, usaha saya lagi jatuh," kata pelaku dalam video tersebut saat ditanya oleh seseorang.

Menurut pengakuan pelaku dalam video tersebut, dia memiliki usaha toko bangunan di wilayah Pasar Natar, Lampung Selatan.

Dalam video tersebut, pelaku juga mengaku dirinya beraksi merampok bank tersebut bersama dua temannya.

Adapun dua orang temannya menggunakan kendaaraan bermotor dan memantau situasi.

"Bareng teman... Orang Lampung Timur," kata dia.

Sementara itu, Dirkrimum Polda Lampung, Kombes Pol Reynold Elisa P. Hutagalung membenarkan bahwa motif pelaku merampok karena masalah perekomian.

"Motif awal masalah perekonomian, jadi pelaku ini sulit mendapatkan pekerjaan dari proyek (toko bangunan) pencarian nafkahnya, tapi itu masih kami dalami," kata Kombes Reynold, Sabtu (18/3/2023).

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved