Berita Lampung

Harga Daging Ayam dan Sapi di Pringsewu Lampung Merangkak Naik Jelang Ramadan 

Harga daging sapi dan ayam di Pasar Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung mulai merangkak naik, Senin (20/3/2023).

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: soni
Tribun Lampung / Oky Indra Jaya
Harga daging ayam dan daging sapi di Pasar Gadingrejo, Pringsewu, mulai naik jelang Ramadan, Senin (20/3/2023). 

 


Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Harga daging sapi dan ayam di Pasar Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung mulai merangkak naik, Senin (20/3/2023).

Informasi kenaikan harga itu diungkapkan sejumlah pedagang yang berada di pasar tersebut.

Solihin, pedagang daging ayam yang ada di Pasar Gadingrejo mengungkapkan, harga ayam sebelumnya Rp 30 ribu,  kini naik sekitar Rp 3.000 untuk ukuran kecil.

Kenaikan tersebut membuat harga ayam saat ini menjadi Rp 33 ribu.

Kemudian ayam berukuran besar pun naik menjadi Rp 50 ribu dari sebelumnya Rp 45 ribu.

Solihin mengungkapkan, kenaikan harga daging ayam saat ini sudah lumrah terjadi saat masuk bulan puasa.

Dia mengatakan, memasuki bulan puasa ini dirinya memasok daging ayam sebanyak 50 ekor daging ayam potong.

Solihin beralasan, dirinya memasok sebanyak 50 ekor dikarenakan minat beli daging ayam dari masyarakat cukup terbilang tinggi.

“Bahkan dari 50 ekor ayam yang dijual bisa habis sampai 30 hingga 40 ekor ayam dalam satu harinya pada satu minggu terakhir,” kata Solihin.

Sementara itu pedagang lainnya, Liwen, mengaku harga daging ayam yang dia jual belum memulai naik harga.

Liwen menyebut, saat ini per ekor dengan bobot 1,3 kilogram masih bertahan berada di harga Rp 35 ribu.

Baca juga: Ramadan, Pemkot Bandar Lampung Optimistis Harga Daging Sapi dan Ayam Tidak Melonjak Tinggi 

Baca juga: Harga Daging Ayam di Pesawaran Lampung Turun, Pembeli Justru Sepi


“Belum naik harga, mungkin nanti setelah seminggu puasa,” kata Liwen.

Dikatakan Liwen, untuk saat ini meski sudah menjelang H-3 bulan Ramadan, dirinya mengaku masih belum mendapati melonjaknya permintaan dari daging ayam yang ia jual.


“Masih normal-normal saja,” kata Liwen.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved