Wawancara Eksklusif
Cannia: Paling Sulit Melawan Rasa Malas
Cannia Krudick Tsamararifa, atlet sepatu roda asal Lampung memborong tiga medali perunggu dalam kompetisi internasional di Singapura.
Penulis: Riana Mita Ristanti | Editor: Kiki Novilia
Tips belajar sepatu roda?
Belajar sepatu roda itu susah-susah gampang. Yang paling penting jaga keseimbangan. Awal penyesuaian memang cukup susah, tapi lama-lama terbiasa. Dan gabung komunitas juga penting, agar bisa menambah ilmu.
Komunitas sepatu roda di Lampung?
Masih terbilang sedikit jika dibanding daerah lain.
Latihan berapa kali seminggu?
Biasanya 4 kali dalam seminggu, setiap pukul 16.00 WIB di sekolah atau di PKOR Way Halim. Akan tetapi kalau akan menghadapi kerjuaraan bisa dua kali dalam sehari, pagi dan sore atau pagi dan malam selama sebulan nonstop.
Bagaimana ceritanya mengikuti kejuaraan internasional di Singapura?
Senang dan bangga bisa meraih perunggu di kelas Battle Slide, Classic Slalom, dan Usia 18 tahun. Akan tetapi saya merasa masih belum maksimal, ke depan harus raih meraih medali yang lebih baik lagi.
Kamu mewakili Aceh bukan Lampung, bisa cerita soal itu?
Juni lalu ada event di Lampung, dan ditawari untuk mewakili Aceh. Karena Aceh juga akan menjadi tuan rumah PON 2024.
Langsung menerima tawaran untuk mewakili Aceh?
Awalnya galau dan ragu, tapi konsultasi kepada orang tua katanya terserah saya, jadi saya ikut.
Bagaimana perasaannya memborong tiga medali di Singapura?
Bangga sekali, Alhamdulillah. Mudah-mudahan ke depannya bisa mengharmukan nama Lampung.
Harapan ke depan?
Pemerintah bisa memberi atensi kepada teman-teman Cabor sepatu roda. Hal itu agar memajukan cabor separu roda di Lampung dan dapat mengharumkan nama Lampung di kancah nasioanl maupum intenasional.
( Tribunlampung.co.id / Riana Mita Ristanti )
Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.