Mudik Lebaran
Alasan Pemerintah Ngotot Larang Pemudik Motor Lewat Pelabuhan Merak dan Bakauheni
Pemerintah mengungkap alasan pemberlakuan kebijakan baru bagi pemudik motor yang tak boleh lagi melewati Pelabuhan Merak dan Bakauheni.
"Atau jika pemudik tersebut hanya dia sendirian yang pulang kampung. Misal, dia cuma ngerantau sendirian, terus dia mau pulang ke kampung halamannya, dan nanti dia balik lagi ke kantornya. Ribet kalau harus nyewa mobil atau ikut rombongan mudik gratis," katanya.
Dia pun ikut menanggapi soal mudik gratis, menurutnya tidak semua masyarakat paham dan dapat fasiliras program mudik gratis tersebut.
"Memang benar ada program pemerintah mudik gratis. Tapi nggak semua masyarakat tau dan sadar program mudik gratis tersebut. Kalau pun ada pasti jumlah kuotanya terbatas," katanya.
"Tetap saja lebih enak bawa kendaraan sendiri. Karena di kampung halaman juga susah kalau mau kemana-mana kalau nggak ada kendaraan," ujarnya.
Soal pengalihan pemudik motor menggunakan pelabuhan Ciwidan, kata Haris, jaraknya lebih jauh dari pelabuhan merak dan kapalnya lebih lama.
"Saya pernah naik kapal dari sana, kapalnya lambat, bongkar muatnya pun lama, dan harganya tidak beda jauh dengan Pelabuhan Merak. Lebih enak dari merak, kapalnya besar-besar, jadi bisa cepet perjalannnya. Kita kan ngejer waktu biar cepat sampai kampung halaman," ujarnya.
Pengguna jasa lainnya yang juga pengendara sepeda motor, Rizky mengatakan dirinya lebih memilih naik kapal dari Pelabuhan Merak daripada dari Pelabuhan Ciwandan.
"Lebih enak dari merak, kapalnya lebih cepat. Harganya juga sama aja, malah kadang lebih mahal tiket di sana daripada di Pelabuhan Merak kayak tahun kemarin," katanya
"Tahun kemarin saya dicaloin, saya beli tiket harganya Rp 70 ribu. Padahal katanya nggak sampe segitu harganya," ujarnya.
Rencananya penyeberangan sepeda motor mulai akan dialihkan ke Pelabuhan Ciwandan pada H-4 hingga H-1 lebaran.
Sementara penyeberangan untuk arus balik dari Sumatera ke Pulau Jawa, pemudik motor akan dialihkan melalui Pelabuhan Panjang pada H+1 hingga H+7 lebaran.
Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno mengatakan, dengan dioperasikannya Pelabuhan Ciwandan maka diharapkan kemacetan di Pelabuhan Merak dapat diatasi.
Selain itu, dialihkannya pengendara motor ke Pelabuhan Ciwandan diprediksi bisa menambah ruang penampungan kendaraan untuk mobil, bus dan truk di Pelabuhan Merak, sehingga daya tampung kendaraan bisa lebih banyak.
"Salah satu upaya untuk mengantisipasi itu, khusus penyeberangan motor kita akan menggunakan Pelabuhan Ciwandan," kata Hendro, saat konfrensi pers di Gedung Kemenhub, Jakarta, Senin (13/3/2023) lalu.
"Ciwandan itu bukan pelabuhan alternatif tapi pelabuhan yang digunakan bersama-sama pada saat pelaksanaan arus mudik," ujar Hendro.
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.