Remaja Tertembak di Lampung
Setelah Operasi, Polisi Tak Temukan Proyektil di Paha Pemuda Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung
Polsek Tanjungkarang Barat tidak menemukan proyektil peluru di tubuh korban Bagus Sri Rama (23) pasca melakukan operasi oleh tim kedokteran RSUDAM.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Teguh Prasetyo
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Aparat Kepolisian Sektor (Polsek) Tanjungkarang Barat tidak menemukan proyektil peluru di tubuh korban Bagus Sri Rama (23) pasca melakukan operasi oleh tim kedokteran RSUDAM.
Kapolsek Tanjungkarang Barat (TKb) Kompol Mujiono mengatakan, polisi telah mendapatkan informasi dari tim medis bahwa tidak ada peluru di paha korban.
"Tidak ditemukan proyektil peluru di paha kiri korban, jadi tidak ada peluru tersebut setelah dilakukan operasi," kata Kapolsek Tanjungkarang Barat Kompol Mujiono saat dihubungi Tribun Lampung, Jumat (31/3/2023).
Tim medis melakukan operasi terhadap paha korban pada Senin (27/3/2023) dan tidak ditemukan peluru yang diduga bersarang tersebut.
Ia mengatakan, korban saat ini kondisinya sudah membaik pasca dilakukan operasi oleh dokter RSUDAM.
Baca juga: Dioperasi Besok, Polisi Bakal Sita Proyektil Peluru di Kaki Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung
Pihaknya menduga sementara peluru tersebut jatuh.
"Jadi mungkin begitu terkena mantul lagi peluru tersebut dan tidak nyangkut di tubuh korban," kata Kompol Mujiono.
Polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pihaknya sudah melakukan penyisiran proyektil tersebut.
"Kami sisir siapa tau ada selongsongnya di lokasi kejadian, tetapi setelah polisi menyisir tidak ditemukan peluru yang mengenai korban," ujarnya.
Saat ditanya peluru tersebut siapa yang menembak, pihaknya mengaku belum tahu dan saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan siapa yang menembak.
Sebelumnya, seorang pria bernama Bagus Sri Rama mendapatkan tembakan pasca pulang dari rumah nenek saat bersama ayahnya, Sudarisman.
Ia terkena peluru saat pulang dari bertandang di rumah neneknya di Jalan Mas Mansyur, Kelurahan Rawa Laut, Enggal, Bandar Lampung, Senin (20/3/2023), pukul 23.00 WIB.
Korban mendapatkan tembakan dari peluru nyasar di sekitar rumah dinas Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Lampung, di Jalan KS Tubun, Kelurahan Rawa Laut, Kecamatan Enggal, Bandar Lampung.
Baca juga: Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung Sedih Puasa di Rumah Sakit dan Belum Dioperasi
Paman korban, Taufik Hidayat membenarkan keponakannya Bagus mendapatkan tembakan dari peluru nyasar.
Keponakannya bersama kakaknya bernama Sudarisman kaget saat pulang dari rumah ibunya di Jalan Mas Masyur, Enggal, Bandar Lampung.
"Jadi tiba-tiba ramai dan mau putar arah malah sudah terkena tembakan dulu," kata Taufik.
"Kata keponakan saya di lokasi kejadian ramai dengan gerombolan motor," ujarnya.
"Jadi keponakan saya ini bersama dengan bapaknya atau kakak saya dari rumah ibu kami yang berada di Jalan Mas Mansyur mau pulang ke rumah di daerah Campang Raya atau dekat cucian Andre," tambah Taufik.
Ia mengatakan, korban terkena tembakan di paha sebelah kiri dan saat kejadian dan langsung dibawa ke rumah sakit terdekat yakni RS Hermina.
"Tapi keponakan lalu dirujuk ke IGD Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM) Bandar Lampung untuk menjalankan operasi," imbuh Taufik.
Lily Sufaiti (50), ibu dari Bagus Sri Rama mengatakan, anaknya baru pulang kerja dan biasanya bawa motor dua.
"Jadi anak saya itu ikut bapaknya kerja dan anak saya itu biasanya bawa motor sendiri. Anak saya itu biasanya disuruh beli bahan ke pasar untuk membuat kitchen set," tuturnya.
Ia mengatakan, suaminya itu beserta anaknya itu memang bekerja di dekat rumah mertua (ibu suami saya).
"Suami dah anak saya ini baru saja dapat kerjaan membuat kitchen set untuk toko emas di Kota Metro," kata Lily.
"Kemarin itu suami dari rumah mertua saya, mau pulang ke rumah di Kedamaian atau dekat cucian Andre," kata Lily.
Ia mengatakan, suaminya itu pas malam itu mau pulang ada orang yang tawuran.
"Dan anak saya terkena tembak dan pada saat itu anak saya bilang ke suami, papa kok aku kayak tertembak," kata Lily menirukan ucapan anaknya Bagus.
(Tribunlampung.co.id/Bayu Saputra)
Polisi Tanggung Pengobatan dan Beri Santunan Korban Peluru Nyasar di Depan Rumdis Wagub Lampung |
![]() |
---|
Dioperasi Besok, Polisi Bakal Sita Proyektil Peluru di Kaki Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung |
![]() |
---|
Korban Penembakan di Bandar Lampung Belum Jalani Operasi, Jalani Puasa Pertama di Rumah Sakit |
![]() |
---|
Korban Peluru Nyasar di Bandar Lampung Sedih Puasa di Rumah Sakit dan Belum Dioperasi |
![]() |
---|
Polisi Masih Lakukan Penyelidikan Pelaku Penembakan di Balam, Tunggu Operasi Pengangkatan Proyektil |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.