Wawancara Eksklusif
Bincang Stunting Bareng Kepala BKKBN Lampung, dr Nurizky: Kena Stunting Sulit Diobati
Wawancara Eksklusif Tribun dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lampung dr Nurizky Permanajati. Berikut detailnya.
Penulis: kiki adipratama | Editor: Kiki Novilia
Bagaimana melihat anak yang dinyatakan stunting? Perbedaannya dengan anak lainnya?
Sebenarnya kita bisa mengindentifikasi apakah anak terkena stunting atau tidak bisa kita bawa ke Posyandu untuk memastikan kondisinya.
Salah satu cirinya jika panjangnya tidak sesuai dengan umurnya maka segera konsultasikan.
Masyarakat juga bisa dibantu dengan adanya kader PKK dan kader PKH.
Tugas mereka juga adalah mengindentifikasi apakah keluarga ada stunting sebagai deteksi awal.
Untuk di Lampung, bagaimana kasus stunting ini? Apakah tinggi angka stunting di Lampung?
Angka stunting Provinsi Lampung saat ini berdasarkan SSGI tahun 2022 sebesar 15,2 persen turun 3,3 persen dari 18,5 persen di tahun 2021.
Sedangkan angka stunting terendah di Indonesia adalah Provinsi Bali sebesar 8,0, terendah kedua DKI 14,8 persen dan Lampung pada posisi terendah ketiga.
Baca juga: BKKBN dan Tribun Network Kampanye Cukup Dua Telur Semesta Mencegah Stunting
Baca juga: Kampanye Cukup Dua Telur BKKBN dan Tribun Network Sukseskan Program Cegah Stunting
Jadi angka stunting di Lampung termasuk rendah, atau terendah ketiga secara nasional.
Berdasarkan SSGI 2022, dari 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung terdapat 10 kabupaten/kota dengan angka prevalensi stunting turun, tetapi masih terdapat 5 kabupaten dengan angka stunting naik.
Lima kabupaten itu yakni Pesawaran, Lampung Utara, Lampung Timur, Mesuji, dan Tulang Bawang.
Namun secara keseluruhan rata-rata provinsi turun sebesar 3,3 persen yaitu dari 18,5 persen menjadi 15,2 persen.
Penurunan angka stunting di Provinsi Lampung pada tahun 2022 sebesar 3,3persen melampaui target yaitu dari target sebesar 15,96persen menjadi 15,2persen .
Presiden Jokowi menargetkan angka stunting turun menjadi 14 persen di tahun 2024. Sejauh ini seperti apa kondisinya?
Berdasarkan SSGI tahun 2022 angka stunting rata-rata nasional sebesar 21,6persen turun 2,8persen dari 24,4persen di tahun 2021.
Korwil Astra Group Lampung Nurul Fadil Bicara soal Kampung Berseri Astra |
![]() |
---|
Bincang dengan Kepala BPTD Kelas II Lampung Jonter Sitohang, Menuju Zero ODOL |
![]() |
---|
Pakar Hukum Unila Sebut Pemisahan Pemilu Rancu dan Membingungkan |
![]() |
---|
Hamartoni Ahadis Usung Program Puskesmas Mider di Lampung Utara |
![]() |
---|
Rektor Itera Sebut Panen Padi Bisa 3 Kali Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.