Wawancara Eksklusif

Bincang Stunting Bareng Kepala BKKBN Lampung, dr Nurizky: Kena Stunting Sulit Diobati

Wawancara Eksklusif Tribun dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lampung dr Nurizky Permanajati. Berikut detailnya.

Penulis: kiki adipratama | Editor: Kiki Novilia
Tribun Lampung / Kiki Adipratama
Wawancara Eksklusif Tribun dengan Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Lampung dr Nurizky Permanajati. 

Telur itu banyak mengandung protein sehingga telur dibutuhkan untuk asupan gizi pada ibu hamil.

Lebih baik lagi jika ditambah dengan protein hewani, bisa ayam, ikan, atau yang lain.

Pencegahan sejak dini ini menjadi konsen kita untuk pencegahan stunting bisa 0.

Apa pesan bagi masyarakat Lampung, khususnya ibu-ibu muda di daerah-daerah terpencil agar anak-anaknya bisa tetap sehat?

Makan-makanan dengan gizi seimbang mulai dari masa calon pengantin, masa hamil dan pascasalin, sampai anaknya usia 2 tahun.

Berikan porsi protein dalam menumu.

Dengan 2 telur sehari, ibu-ibu sudah bisa penuhi kebutuhan protein mu.

Lalu berikan Asi esklusif, berikan MPASI dengan adequat dan selalu perhatikan panduan tumbuh kembang anak yang terdapat pada buku KIA (pink) yang didapat ketika pemeriksaan kehamilan.

Lalu lLakukan vaksinasi sesuai anjuran pemerintah (gratis).

(Tribunlampung.co.id/Kiki Adipratama)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved