Korban Dukun Pengganda Uang
Polda Lampung dan Polda Jawa Tengah Tangani Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet
Polda Lampung berkoodinasi untuk ambil sampel keluarga korban pengganda uang asal Negeri Katon Pesawaran
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Tri Yulianto
Hal itu dijelaskan Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy yang mengatakan, pasangan suami istri tersebut merupakan warga Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung dan bisa teridentifikasi.
"Jadi dari hasil identifikasi kami, mereka dua dari 12 orang ini merupakan warga Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung," kata Kabidhumas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy saat dihubungi Tribun Lampung, Rabu (5/4/2023) melalui via chat WhatsApp.
Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah telah menangkap Mbah Slamet atau Tohari (45) asal Banjarnegara, pelaku pembunuhan 12 orang dengan modus bisa menggandakan uang.
Baca juga: Polda Lampung Akan Ambil Sampel DNA Pasutri asal Pesawaran Korban Pembunuhan Dukun Palsu
Polisi mencatat ada 12 orang yang dibunuh oleh pria paruh baya tersebut, termasuk ada dua orang warga Lampung yang dibunuh.
Selain dua warga Lampung, ada satu jenazah lagi yang sudah teridentifikasi yakni warga Jawa Barat.
"Jadi dari 12 korban yang kami temukan, bahwa baru tiga orang yang sudah jelas identitasnya yakni Paryanto, lahir di Jakarta 24 Januari 1970 yang merupakan korban asal Sukabumi, Provinsi Jawa Barat," kata Iqbal Alqudusy saat diwawancarai Tribun Lampung, Rabu (5/4/2023) melalui sambungan chat WhatsApp.
( Tribunlampung.co.id / Bayu Saputra )
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.