Korban Dukun Pengganda Uang

Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara Selalu Minta Korban Datang Bawa Mobil

Dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara Jawa Tengah selalu minta korbannya datang menggunakan kendaraan sendiri. 

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Tribunnews.com
Dukun Pengganda uang Mbah Slamet selalu minta korban datang menggunakan mobil agar bisa diambil setelah korban meninggal. 

Mahbudiono menjelaskan para warga mengetahui pelaku bekerja sebagai dukun pengganda uang ketika ada tamu dari Palembang.

"Sempat ada yang datang menemui saya adalah seorang warga Palembang bilang ketemu Mbah Slamet ingin menemui keluarganya," lanjutnya.

Para warga juga jarang yang berinteraksi dengan pelaku karena lokasi rumahnya yang jauh.

"Karena jauh dari warga yang lain artinya orang-orang juga cuek," katanya.

Sementara itu, istri Mbah Slamet, Sanem mengaku tidak mengetahui kasus pembunuhan yang dilakukan suaminya.

Sanem mengungkapkan dirinya sudah lebih dari setahun ditelantarkan oleh Mbah Slamet.

"Apa aktivitasnya saya tidak tahu, saya saja ditelantarkan selama satu tahun ini," ujarnya, Senin.

Ia juga tidak mengetahui suaminya merupakan dukun pengganda uang karena hanya bertugas membuatkan minuman ketika ada tamu.

Baca juga: Identitas 6 Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, 4 Warga Lampung

Daftar Korban yang Diketahui Identitasnya

Proses identifikasi 12 korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah terus dilakukan.

Identitas 6 dari 12 korban pembunuhan telah terungkap setelah ada laporan dari sejumlah warga yang mengaku kehilangan anggota keluarganya.

Terbaru ada pasutri asal Lampung yang dilaporkan menghilang sejak 8 September 2021 dan menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet.

Berikut korban pembunuhan Mbah Slamet yang telah diketahui identitasnya:

1. Paryanto warga Sukabumi

2. Mulyadi warga Palembang

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved