Korban Dukun Pengganda Uang
Jasad Irsad dan Istri Korban Dukun Pengganda Uang Diberangkatkan ke Pesawaran Lampung
Jenazah Irsad dan Wahyu Tri Ningsih korban dukun pengganda uang telah diberangkatkan dari Banjarnegara menuju Pesawaran Lampung.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Nurul Hidayah, kuasa hukum dari dua pasutri korban dukun Mbah Slamet asal Pesawaran Lampung jelaskan jasad Irsad dan Wahyu Tri Ningsih diberangkatkan dari Banjarnegara.
Kedua polisi tersebut yakni Bripka Gus Herwanto selaku Panit Min Intelkam Polsek Gedong Tataan, Briptu Yudha Fahri unit Reskrim Polsek Gedong Tataan.
Diketahui oleh Kapolsek Gedong Tataan Kompol Harpan.
Ia mengatakan, empat korban yang dibantai oleh Mbah Slamet yakni Irsad dan Wahyu Tri Ningsih.
Lalu tambahan lainnya warga Pesawaran yang teranyar yakni Suheri dan Riani warga Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran.
"Ini merupakan respon cepat Polda Lampung melalui Kapolres Pesawaran AKBP Pratomo Widodo yang datang langsung ke keluarga korban," kata Kombes Pol Pandra.
Polisi telah melakukan identifikasi dan sekaligus koordinasi dengan Kapolres Banjarnegara Polda AKBP Heri Yulianto.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Korban Dukun Pengganda Uang
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.