Korban Dukun Pengganda Uang
Kuasa Hukum Korban Dukun Pengganda Uang Terus Pantau Tes DNA Suheri dan Istri Asal Pesawaran Lampung
Kuasa hukum empat korban asal Pesawaran Lampung terus pantau perkembangan hasil tes DNA para korban.
Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Kuasa hukum empat korban asal Pesawaran Lampung dari tindak pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet terus memantau perkembangan informasi terkini.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Nurul Hidayah, selaku Kuasa Hukum dari dua pasangan suami istri asal Pesawaran Lampung yang menjadi korban pembunuhan oleh Mbah Slamet selaku dukun pengganda uang.
Nurul Hidayah jelaskan untuk korban Suheri dan Riani sampai saat ini belum keluar hasil tes DNA, sedangkan untuk Irsad dan Wahyu Tri Ningsih sudah dan langsung dipulangkan ke Pesawaran Lampung.
Dijelaskannya, pada hari ini tadi untuk jenazah dari Irsad dan Wahyu Tri Ningsih lebih dulu dikonfirmasi dan laporannya keluar hasil dari dokter forensik.
Maka jasad Irsad dan Wahyu Tri Ningsih asal Dusun Simbaretno, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Negeri Katon bisa dipulangkan.
Sehingga pada pukul 14.00 WIB jenazah dari Irsad dan istri dikonfirmasi telah bisa dipulangkan pada hari ini.
Baca juga: Jasad Irsad dan Istri Korban Dukun Pengganda Uang Diberangkatkan ke Pesawaran Lampung
“Saya sudah mendapatkan informasi bahwa Alda telah berada di perjalanan untuk menuju Pesawaran dengan bersama jenazah ayah dan ibunya,” ucap Nurul kepada Tribun Lampung, Jumat (7/4/2023).
Nurul memperkirakan, ambulans yang membawa jenazah Irsad dan istri akan tiba pada keesokan harinya.
“Kurang lebih pukul 05.00 WIB sudah sampai,” terang Nurul.
Sementara untuk korban lainnya Suheri dan Riani, warga Desa Kalirejo, Kecamatan Negeri Katon masih menunggu hasil identifikasi dan pencocokan dengan aksesoris yang dikenakan saat terkubur.
“Seperti pakaian, aksesoris maupun identitas lainnya,” ucap dia.
Dan pihaknya selaku kuasa hukum terus memantau perkembangan terkini dari korban Suheri dan Riani.
Sebab saat anak dan kakak dari Suheri dan Riani yaitu Rani Dwi Wulandari baserta Panut masih berada di Banjarnegara.
“Karena jenazah Suheri dan Riani masih akan menunggu hasil lab dari Jakarta,” kata dia.
“Sehingga masih akan menunggu yang memakan waktu paling lambat sampai sepuluh hari,” imbuhnya.
Tak hanya keluarga dari korban Suheri dan istri yang masih berada di Banjarnegara, namun, terdapat dua personel Polsek Gedong Tataan, Polres Pesawaran yang masih ikut mendampingi.
Jasad Identik dengan Anak
Jajaran Polres Banjarnegara, Polda Jawa Tengah sedang melaksanakan tes ante mortem dan post mortem untuk pengecekan DNA keluarga korban dukun pengganda uang Mbah Slamet.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dua korban dari dukun pengganda uang yakni jasad Irsad dan Wahyu Tri Ningsih telah identik hasil DNA-nya dengan Alda Cahya Fisabililah.
Ia mengatakan, Polres Banjarnegara juga telah mengupdate pemeriksaan ante mortem dan post mortem korban dukun pengganda uang Mbah Slamet dan dua korban sudah berhasil diidentifikasi.
"Untuk atas nama Irsad dan istri dari Desa Tanjung Rejo berdasarkan pencocokan post mortem dan ante mortem sampai dengan pukul 12.03 WIB telah sesuai dengan yang ditemukan di tempat kejadian perkara (TKP)," kata Kabid Humas Polda Lampung Zahwani Pandra Arsyad saat dihubungi Tribun Lampung, Jumat (7/4/2023).
Ia mengatakan, jasad Irsad dan istrinya Wahyu Tri Ningsih sudah identik.
Pihaknya masih menunggu administrasi dalam rangka dibawa ke Pesawaran Lampung oleh otoritas setempat.
Baca juga: Jasad Irsad Korban Dukun Pengganda Uang Asal Lampung Dikenali Anak dari Foto di Kuburan dan Bajunya
Ia mengatakan, korban lainnya Suheri dan istri Riani saat ini masih dalam proses pemeriksaan oleh tim DVI Disaster Victim Identification (DVI).
"Kami masih menunggu hasilnya, apabila keduanya identik dan selesai dalam administrasi otoritas setempat nanti akan dibawa ke Pesawaran dengan ambulans," kata Kombes Pol Pandra yang merupakan pria berdarah minang ini.
(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.