Berita Lampung
Pencuri Gasak Motor di Rental Mobil di Metro Lampung, Aksinya Terekam CCTV
Aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut terekam CCTV terjadi di tempat rental mobil milik sahabat korban.
Penulis: Muhammad Humam Ghiffary | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id, Metro - Aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) kembali terjadi di Kota Metro, Lampung.
Aksi pencurian kendaraan bermotor tersebut terekam CCTV di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung, pada Rabu, (5/4/2023) lalu sekitar pukul 15.15 WIB
Berdasarkan rekaman CCTV, terlihat pelaku mencuri satu unit sepeda motor di depan sebuah rental mobil yang ada di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kelurahan Tejoagung, Kecamatan Metro Timur.
Pelaku berjenis kelamin pria dengan ciri-ciri mengenakan pakaian berwarna biru gelap, celana pendek berwarna pudar, dan helm berwarna hitam.
Pada rekaman CCTV tersebut juga memperlihatkan ketika pelaku akan menggasak motor, pelaku terlihat menyebrang jalan dengan berjalan kaki menuju tempat kejadian perkara (TKP).
Tak berselang lama, pelaku pencurian dengan santai membobol kontak sepeda motor.
Baca juga: Terekam CCTV, Pria di Metro Lampung Bawa Kabur Motor Vario
Tidak sampai setengah menit, motor yang terparkir di antara dua mobil tersebut, berhasil dibobol dan dibawa kabur.
Motor yang berhasil dicuri pelaku berjenis Honda Vario 125CC, warna merah dengan nomor polisi BE 4108 FJ atas nama Linda Maria, warga Metro, Lampung yang beralamat di Gang Palem, RT021/RW008, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, Lampung.
Sementara tempat usaha rental mobil yang menjadi TKP hilangnya motor Linda merupakan milik Eli, sahabat korban.
Korban, Linda Maria mengatakan dirinya tidak menyangka sepeda motornya hilang.
Ia berharap, kendaraannya tersebut dapat ditemukan kembali dan pencuri motor miliknya dapat segera ditangkap.
"Saya harap, bagi yang melihat motor tersebut untuk dapat berkenan menghubungi saya, serta menghubungi aparat penegak hukum," kata Linda, Jumat (7/4/2023)
"Saya juga berharap aparat penegak hukum dapat segera menangkap pelaku pencuri motor saya itu," tukasnya.
Polisi Diminta Rutin Patroli
Akademisi Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung menilai aparat kepolisian harus lebih gencar melakukan patroli untuk menekan kriminalitas di Kota Metro, Lampung.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Metro, Lampung, Edi Ribut mengatakan kepolisian harus menggiatkan patroli akan tidak memberikan ruang bagi pelaku kejahatan yang akan melakukan aksinya di Kota Metro, Lampung.
"Kejahatan itu muncul karena ada beberapa sebab, bahwa masyarakat itu tidak waspada dengan kondisi-kondisi lingkungan sekitar, tidak hanya di Metro saja tapi di mana-mana," ujarnya kepada Tribun Lampung.
"Yang paling utama yang harus dilakukan khususnya oleh Polisi menggiatkan operasi dan patroli pada malam hari ataupun siang hari," imbuhnya.
Berkaca dari kepolisian di daerah DKI Jakarta, lanjut Edi, bisa diterapkan di Kota Metro, Lampung.
"Karena kalo seperti Jakarta itu biasanya diumpan, jadi pada daerah tertentu polisi nyamar sebagai masyarakat dan mengumpan sepeda motor, nah itu efektif untuk menjebak mereka," kata dia.
"Kalo orang reserse di sini (Metro) mungkin sudah tahu bagaimana mempelajari karakter kejahatan, karena kejahatan itu berbagai macam strategi dan cara," lanjutnya.
Selain patroli, bisa juga dilakukan pengembangan terhadap pelaku kejahatan yang pernah tertangkap.
"Patroli digiatkan, pengembangan- pengembangan juga, mungkin bisa ditanyakan kembali kepada pelaku yang sudah ditangkap terkait jaringan mereka sebagai sumber informasi mendeteksi pelaku lain," ujar Edi.
"Banyak juga pelaku baru yang anak muda, cara-cara yang dilakukan itu ya pencegahan dengan cara patroli malam hari ya digiatkan, karena dengan kegiatan patroli ditingkatkan, maka pencuri yang akan beraksi itu melihat situasi juga," terusnya.
Selain itu, menurutnya perlu juga adanya penggunaan CCTV di tempat parkir maupun keramaian.
"Ada CCTV itu juga bisa dimanfaatkan sebagai mendeteksi awal, lahan-lahan parkir atau fasilitas umum yang ada di Metro itu memang harus dilengkapi dengan CCTV," bebernya.
"Setidaknya ketika terjadi peristiwa, korban itu tidak tahu, setidaknya jejak digital itu ada," tambahnya.
(Tribunlampung.co.id/Muhammad Humam Ghiffary)
Sosok 6 Polwan Pertama di Indonesia, Polisi Wanita Lahir di Bukit Tinggi Pada 1948 |
![]() |
---|
Pemprov Lampung Upayakan Layanan Poliklinik untuk Yayasan Kanker Indonesia |
![]() |
---|
Zakky Irawan Jadi Kepala BPKAD, Simak Nama Pejabat Bandar Lampung yang Dilantik Hari ini |
![]() |
---|
Kawal Pemeriksaan, Ratusan Warga Bertahan di Depan Mapolres Lampung Tengah |
![]() |
---|
Diskes Pringsewu Ungkap Faktor yang Bisa Tingkatkan Risiko Kematian dari Penyakit HIV/AIDS |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.