Korban Dukun Pengganda Uang
Polres Banjarnegara Tes DNA Keluarga Korban Mbah Slamet asal Lampung
Mbah Slamet menghabisi nyawa 12 orang dengan dalih sebagai dukun pengganda uang. Empat di antaranya pasangan suami istri asal Lampung.
Penulis: Bayu Saputra | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id, Bandar Lampung - Tim forensik Polres Banjarnegara Polda Jawa Tengah sedang berlangsung melakukan tes deoxyribonucleic acid (DNA) terhadap keluarga korban Slamet Tohari alias Mbah Slamet, Jumat (7/4/2023).
Mbah Slamet menghabisi nyawa sedikitnya 12 orang dengan dalih sebagai dukun pengganda uang.
Empat di antaranya merupakan dua pasangan suami istri asal Pesawaran, Lampung.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, keluarga korban dan dua petugas Polres Pesawaran sudah tiba di Banjarnegara pada pukul 08.36 WIB.
"Tim sudah tiba dari Lampung pagi ini. Saat ini sedang berlangsung tes DNA," kata Pandra saat dihubungi Tribunlampung.co.id.
Baca juga: Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet di Banjarnegara Selalu Minta Korban Datang Bawa Mobil
Baca juga: Anak Korban Pembunuhan Mbah Slamet asal Lampung Bertolak ke Banjarnegara
"Segera akan disampaikan hasil DNA tersebut," imbuhnya.
Tes Ante Mortem
Keluarga korban pembunuhan Mbah Slamet asal Pesawaran, Lampung telah bertolak ke Banjarnegara, Jawa Tengah.
Mereka akan menjalani tes ante mortem.
Data ante mortem diperlukan pihak kepolisian untuk mencocokkan data korban dengan pihak keluarga, meliputi pakaian yang dikenakan, perhiasan, aksesori, tanda lahir, tato, bekas luka, atau sampel DNA dari anggota keluarga kandung.
Diketahui, empat warga Pesawaran, Lampung diduga menjadi korban pembunuhan Mbah Slamet yang merupakan dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah.
Keempat orang itu merupakan dua pasangan suami istri.
Adapun empat korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet di Banjarnegara adalah dua pasutri bernama Irsad dan Wahyu Triningsih serta Suheri dan Riani.
Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, keluarga korban sudah berangkat ke Banjarnegara, Jawa Tengah.
"Jadi ada empat orang dari dua keluarga korban yang mendampingi untuk melaksanakan tes kecocokan ante mortem," kata Pandra, Kamis (6/4/2023).
Sempat Diperiksa di Polres Banjarnegara, Ponijo Kini Sudah Dikembalikan pada Keluarganya di Lamteng |
![]() |
---|
Ponijo Telah Diberangkatkan Polres Pesawaran ke Polres Banjarnegara untuk Dilakukan Pemeriksaan |
![]() |
---|
Polres Pesawaran Sudah Minta Keterangan Ponijo, Terkait Peran sebagai Perantara dengan Mbah Slamet |
![]() |
---|
Warga Pesawaran Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Polisi Selidiki Sosok Perantara |
![]() |
---|
Anak Korban Suheri dan Riana Sempat Diajak Ikut Proyek Pembangunan Rumah Mbah Slamet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.