Korban Dukun Pengganda Uang

Rumah Mulyadi Korban Dukun Pengganda Uang Mbah Slamet Sudah 2 Tahun Ditinggal

Rumah Mulyadi berada di Komplek Regency, Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Bhakti Pakjo Ujung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang, sudah 2 tahun ditinggal

Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/TribunJateng
Rumah Mulyadi salah satu korban dukun pengganda uang di Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Bhakti Pakjo Ujung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang yang sudah 2 tahun ditinggalkan. 

Tribunlampung.co.id - Kondisi rumah Mulyadi salah satu korban pembunuhan dukun pengganda uang bernama Mbah Slamet di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Rumah Mulyadi berada di Komplek Regency, Jalan Inspektur Marzuki, Lorong Bhakti Pakjo Ujung, Kecamatan Ilir Barat I Palembang dan sudah dua tahun ditinggalkan. 

Mulyadi merupakan salah satu korban pembunuhan dukun pengganda uang bernama Slamet di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Rumah terdiri dari dua lantai tersebut tampak pagar rumahnya terkunci rapat.

Meski rumah terkunci rapat, namun rumah tersebut masih tampak d urus oleh pemilik rumah karena masih terlihat bersih.

Seperti kotak sampah yang berada di dalam pagar rumah pun masih terisi sampah yang seperti sampah baru beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Jenazah Pasutri Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Dipulangkan ke Lampung

Saat tim sripoku.com mencoba memanggil beberapa kali untuk mengetahui apakah ada seseorang yang berada di dalam rumah, tak satu pun yang menyahut.

Menurut Idris, Mulayadi meninggalkan rumah karena diduga mempunyai banyak utang.

"Kemungkinan alasannya itu, karena dia ini kan pemborong, kemplek tempat dia tinggal pun dulu dia yang megang proyeknya," ujar dia.

Idris mengungkapkan bahwa selama tinggal di rumahnya, ia merupakan sosok yang pendiam dan jarang bergaul.

"Kami tidak terlalu akrab dengan Mulyadi ini, karena memang orangnya jarang bergaul," ujar dia.

Sementara itu, Irwadi yang merupakan warga sekitar mengatakan bahwa memang Mulyadi sudah dua tahun lalu tidak lagi tinggal di rumahnya.

"Kalau alasannya kami tidak terlalu tahu, namun memang sudah lama dia ini pergi," ujar dia.

Namun, anak dan istri Mulyadi masih tinggal di rumah tersebut.

"Setahu kami masih ada anak istrinya, namun memang istrinya sering pergi jualan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved