Mudik Lebaran
Jalinbar Pesisir Barat Lampung Mulai Dipadati Pemudik
Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri 2023 arus lalu lintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat terpantau ramai lancar, Jumat (14/4/2
Penulis: saidal arif | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Memasuki H-7 Hari Raya Idul Fitri 2023 arus lalu lintas di Jalan Lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat terpantau ramai lancar, Jumat (14/4/2023).
Pantauan Tribunlampung.co.id arus lalu lintas di Jalinbar Pesisir Barat saat ini mulai dipadati para pemudik.
Para pemudik itu diperkirakan berasal dari arah Bandar Lampung dan Bengkulu.
Hal tersebut diketahui dari pelat nomor kendaraan yang melintas.
Kabid Lalu Lintas dan Angkutan pada Dinas Perhubungan Pemkab Pesisir Barat Ronal Erwanda mengatakan, saat ini arus lalu lintas di Jalinbar Pesisir Barat sudah mulai meningkat.
"Untuk arus lalu lintas di Pesisir Barat saat ini sudah mulai meningkat," kata dia.
Namun kata dia, peningkatan kendaraan yang melintas itu belum menunjukkan peningkatan yang berarti.
Diperkirakan puncak arus mudik lebaran akan terjadi pada H-3 lebaran atau Rabu (19/4/2023) mendatang.
Sebab, Rabu mendatang sudah memasuki cuti bersama Hari Raya Idul Fitri 1444 H/2023.
Sehingga pada waktu tersebut diprediksi arus lalu lintas akan meningkatkan.
Terlebih jalinbar ruas Pesisir Barat merupakan jalur satu satunya yang menghubungkan Provinsi Lampung dengan Bengkulu.
Baca juga: Amankan Mudik Lebaran 2023, Polresta Bandar Lampung Polda Lampung Rakor Lintas Sektoral
Baca juga: Polda Lampung Survey Empat Jalan Utama Jalur Mudik Lebaran 2023 di Lampung
Diberitakan sebelumnya para pemudik perlu waspada dan hati-hati saat melintasi Jalan lintas Barat (Jalinbar) Kabupaten Pesisir Barat.
Pasalnya di beberapa titik di jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan.
"Ada beberapa titik Jalinbar yang ada di Pesisir Barat ini yang rawan kecelakaan," ucap Kasat Lantas Polres Pesisir Barat, Iptu Rudy Apriansyah Unyi, Kamis (13/4/2023).
Dijelaskannya, titik tersebut di antaranya tanjakan mayit kawasan TNBBS yang berada di Pekon Pemerihan Kecamatan Bengkunat.
Kondisi Jalan tanjakan dan turunan yang curam dan tikungan tajam.
Kecelakaan yang sering terjadi di lokasi tersebut disebabkan oleh kendaraan yang tidak kuat menanjak dan rem blong.
Selanjutnya, di Kecamatan Ngambur yakni Jalinbar yang berada di Pekon Sukanegara.
Kondisi jalan yang lurus dan terdapat banyak hewan ternak yang dilepas liarkan dititik tersebut.
"Untuk itu kami mengingatkan agar para pengendara berhati-hati saat melintas karena titik tersebut terdapat hewan ternak yang masih dilepas liarkan," imbuhnya.
Kemudian, di Kecamatan Pesisir Selatan yakni di Jalinbar Pekon Pelita Jaya dengan kondisi jalan yang bergelombang.
Lalu, tanjakan tebing batu yang berada di kawasan TNBBS di Pekon Rata Agung, kondisi jalan dititik ini menanjak dan turunan serta tikungan tajam.
Untuk Kecamatan Pesisir Tengah berada di Jalinbar Kelurahan Pasar Kota, di lokasi ini adanya penyempitan jalan karena kepadatan penduduk.
Sedangkan di Kecamatan Way Krui berada di Pekon Lintik tepatnya di sekitaran SPBU.
Lalu, di Jembatan Ngaras yang berada di Kecamatan Ngaras, kondisi jalan di lokasi tersebut terdapat turunan dan tikungan tajam.
"Yang terakhir di tikungan Matahari yang berada di Pekon Way Sindi Kecamatan Karya Penggawa," ucapnya.
Iptu Rudi melanjutkan, mengingat ada banyak lokasi yang rawan terjadi kecelakaan di Jalinbar ruas Pesisir Barat.
Pihaknya mengimbau agar para pemudik yang melintas untuk berhati-hati, terlebih saat ini ada perbaikan Jalan yang belum selesai.
Serta bagi para pengendara agar selalu memeriksa kondisi kendaraan nya sebelum berangkat, agar mencegah sesuatu yang tidak diinginkan.
Diperkirakan kata dia, Jalinbar ruas Pesisir Barat bakal banyak dilintasi para pemudik pada H-3 sebelum lebaran.
Untuk panjang Jalan Nasional yang berada di Pesisir Barat sendiri yakni 204 Km.
Sedangkan Jalan Provinsi hanya sepanjang 1.8 Km, sisanya Jalan Kabupaten yakni sepanjang 145.6 Kilometer.
(Tribunlamlampung.co.id/ Saidal Arif)
Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
![]() |
---|
Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
![]() |
---|
Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
![]() |
---|
125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
![]() |
---|
Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.