Berita Lampung Terkini 17 April 2023, Beginilah Sosok Asli Tiktoker Bima di Mata Keluarga

Namun, korban yang merupakan istri pelaku menolaknya, karena korban mengeluh kelelahan.

Mengetahui hal tersebut, pelaku naik pitam dengan memaki-maki korban.

Disaat bersamaan, pelaku mengambil sebilah golok dan mengamuk di halaman belakang dengan menebaskan golok pada pohon pepaya.

Ibu pelaku yakni Aminah (60) yang kala itu mendengar dan melihat keributan lalu berinisiatif memasak ayam yang diminta anaknya.

Hapran melanjutkan, setelah melihat sayur telah masak, korban menawarkan pelaku untuk makan sahur.

Akan tetapi korban malah dimaki-maki oleh pelaku saat menawarkan sayur kepada suaminya.

Pelaku mengaku tidak berselera makan dan malah tambah memaki korban.

Saat itu pelaku mengejar korban yang berlari keluar rumah dengan mengacungkan goloknya.

Dikatakan Hapran, pembunuhan dilakukan di halaman rumah dengan cara dibacok pada bagian tubuh korban berulang-ulang.

Akibat kehilangan banyak darah, kemudian korban dinyatakan meninggal.

Peristiwa tersebut mengundang banyak warga yang melihat sehingga langsung menghubungi Polsek Gedong Tataan untuk menangkap pelaku.

Tak berselang lama, pelaku berhasil diringkus usai mengamuk oleh polisi dan warga.

Kini pelaku telah diamankan di Mapolres Pesawaran untuk dilakukan diselidiki motif pembunuhannya.

Hapran mengatakan, pelaku sebelumnya memiliki riwayat gangguan jiwa pada tahun 2017.

Pelaku juga pernah dilakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Lampung. 

Baca juga: Polda Tinjau Arus Mudik di Stasiun KAI Tanjung Karang, Pemudik Kereta Diprediksi Capai 65 Ribu Orang