Viral TikTokers Kritik Lampung

Kuasa Hukum Bima Sebut Pihaknya Akan Ikuti Proses Hukum

dikabarkan jika Bima akan dilaporkan oleh Gubernur Lampung ke pihak yang berwajib. Hal ini diungkapkan Kuasa Hukum Orangtua Bima, Bambang Sukoco

|
Penulis: Yogi Wahyudi | Editor: soni
Tribun Lampung / Yogi Wahyudi
Orangtua Bima, TikTokers yang kritik pembangunan di Lampung  

Tribunlampung.co.id, Lampung Timur - Kuasa hukum keluarga Bima Yudho, Bambang Sukoco mengatakan, pihaknya akan mengikuti proses hukum yang berlaku.

Diberitakan sebelumnya, Bima dilaporkan ke polisi setelah videonya yang kritik pembangunan Lampung viral di media sosial.

"Yang pastinya, setelah viral kemarin, kabarnya akan ada jadwal laporan polisi, kami keluarga bagaimanapun prihatin lah," kata Bambang Sukoco melalui sambungan telepon, Selasa (18/4/2023).

"Dalam artian, bagaimana Bima yang sebenarnya mencoba memberikan masukan (terhadap pemerintah), pada akhirnya sampai harus dilaporkan ke polisi dan pastinya kami prihatin," sambungnya. 

Namun, ia mengatakan pihaknya akan mengikuti proses hukum tersebut.

Baca juga: Polda Lampung Hentikan Penyelidikan Terhadap Kasus Tiktoker Bima Yudho Saputro

"Tetapi kami karena adalah warga yang taat dengan hukum, kami akan siap untuk mengikuti prosesnya begitu," ucapnya. 

Ia juga menceritakan kronologi kejadian yang menyeret Bima dan kedua orang tuanya. 

"Kalau kronologinya, bahwa ketika kasus ini mulai viral itu di hari Kamis dan sudah ada pelaporan polisi," paparnya. 

Setelah itu, pada Jumat (14/4/2023) pagi, orangtua Bima dijemput oleh Camat Raman Utara kemudian diajak untuk bertemu dengan Wakil Bupati Lampung Timur di kediamannya. 

"Lalu dijemput Bapak Camat kemudian diajak ke rumah dinas bapak wakil Bupati Lampung Timur. Setelah sampai rumah dinas inilah ada komunikasi antara Bapak Juliman (ayah Bima) dengan bapak wakil bupati, yang menanyakan terkait dengan viralnya itu," katanya. 

Kemudian, lanjut Sukoco, Wakil Bupati Lampung Timur, langsung menelepon Gubernur Lampung.

"Setelah tersambung HP-nya bapak wakil bupati ini dikasihkanlah ke Bapak Juliman untuk bicara dengan Bapak Gubernur, ada komunikasi di situ," imbuhnya.

Kemudian, orangtua Bima meminta maaf kepada Gubernur Arinal. 

"Bagaimanapun dia beliau adalah PNS dan Bapak Gubernur pimpinan tertinggi beliau, jadi beliau langsung pada saat itu juga ia meminta maaf kepada Bapak Gubernur terkait dengan konten dan viralnya," timpalnya. 

Menurut Sukoco, ada pernyataan Arinal yang membuat keluarga Bima takut.

Sumber: Tribun Lampung
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved