Mudik Lebaran
Terminal Rajabasa Bandar Lampung Dinilai Tak Aman, Pemudik Pilih Menginap di Pelabuhan Bakauheni
Terminal Rajabasa dinilai kurang aman, pemudik lebih memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Dedi Sutomo
lihat foto
Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri B
Suasana ruang tunggu Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, Kamis (20/4/2023). Banyak pemudik penumpang pejalan kaki yang memilih menginap di Pelabuhan Bakauheni.
Kemudian untuk motor pemudik yang tiba dari Pulau Jawa tercatat ada 18.753 unit.
Untuk mobil pribadi sebanyak 18.543 unit.
Puncak arus mudik dari Pulau Jawa yang tiba di Sumatera terjadi pada H-3 hari ini.
Sedangkan untuk total jumlah pemudik yang telah menyebarang dari Pulau Jawa sejak H-10 hingga H-3, sebanyak 633.005 orang.
Untuk penumpang pejalan kaki sebanyak 46.025 orang.
Untuk motor yang tiba dari pulau Jawa sebanyak 45.529 unit.
Sedangkan untuk mobil pribadi atau kecil sebanyak 75.555 unit.
Arus kedatangan pemudik dari Pulau Jawa ini masih akan terus mengalir.
Apalagi, Pemerintah telah menetapkan 1 syawal jatuh pada hari Sabtu (22/4/2023) mendatang.
(Tribunlampung.co.id/Dominius Desmantri Barus)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Mudik Lebaran
| Selama Angkutan Lebaran 2025, Satu Juta Lebih Kendaraan Melintas di Tol Bakter Lampung Selatan |
|
|---|
| Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Didominasi Motor dan Bukan pada Puncak Arus Mudik |
|
|---|
| Korban Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Selama Operasi Ketupat 2025 Turun 26 Persen |
|
|---|
| 125 Ribu Pemudik Menyeberang ke Jawa H+6 Lebaran |
|
|---|
| Jadi Tantangan PT KAI Divre IV, 60 Penumpang Tertinggal Kereta Selama Angkutan Lebaran |
|
|---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.