Berita Lampung

Bocah di Pringsewu Lampung Tewas Tersambar Petir Saat Cari Burung Bersama Ayah

Anak berinisial MHP (13) itu tewas tersambar petir saat sedang mencari burung, Kamis (20/4/2023) petang.

Penulis: Oky Indra Jaya | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya
Polisi melakukan olah TKP di lokasi bocah tersambar petir di Kecamatan Ambarawa, Pringsewu, Lampung, Kamis (20/4/2023) petang. 

Tribunlampung.co.id, Pringsewu - Nasib nahas dialami bocah asal Ambarawa, Pringsewu, Lampung.

Anak berinisial MHP (13) itu tewas tersambar petir saat sedang mencari burung, Kamis (20/4/2023) petang.

Peristiwa mengenaskan tersebut dikonfirmasi oleh Kapolsek Pringsewu Kota Kompol Ansori Samsul Bahri.

Dia mengatakan, saat itu korban dan ayahnya mencari burung di sawah menjelang magrib atau sekira pukul 16.30 WIB.

Ketika itu korban sedang memasang jaring di tengah sawah.

Baca juga: Rumah Tersambar Petir di Lampung Utara, Atap Dapur Nurmalini Jebol Dinding Hitam

Baca juga: Jaga Tambak Seorang Diri, Petambak di Tulangbawang Lampung Ditemukan Tewas Tersambar Petir 

Setengah jam kemudian, tiba-tiba petir menyambar tubuh korban.

Surahmat sang ayah pun kaget hingga pingsan di tempat.

“Surahmat pun pingsan di tempat. Terlebih lagi saat mengetahui anaknya tersambar petir di dekatnya,” kata Ansori.

Beruntung, di sekitar lokasi ada warga yang melihat.

“Dan kemudian korban langsung di bawa ke klinik kesehatan terdekat,” ucapnya.

Meski sempat dibawa ke klinik, nyawa bocah tersebut tidak dapat diselamatkan.

Menurut Ansori, pada tubuh pelajar tersebut ditemukan luka bakar melepuh, tepatnya pada bagian dada dan perut.

Diungkapkan Ansori, Polsek Pringsewu Kota bersama Unit Identifikasi Satreskrim Polres Pringsewu sudah turun ke lokasi kejadian.  

Ia juga memastikan bahwa penyebab meninggalnya korban karena tersambar petir.

“Berdasarkan hasil penyelidikan sementara dan dikuatkan hasil visum, diduga kuat penyebab meninggalnya korban karena terkena sambaran petir,” ungkapnya 

Pihak keluarga sudah menerima kejadian tersebut dan menolak dilakukan autopsi. 

“Jenazah korban sudah kita serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” pungkasnya.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)

Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved