Berita Lampung

21 Mahasiswa Lampung Dievakuasi Dampak Perang Militer dan Milisi RSF di Sudan

Sebanyak 21 mahasiswa asal Lampung dievakuasi pemerintah dari negara Sudan yang sedang berkonflik.

Penulis: Vincensius Soma Ferrer | Editor: soni
AFP
Ilustrasi Dilaporkan sedikitnya ada 595 orang mengalami luka parah sejak pertempuran perang saudara meletus pada Sabtu (15/4/2023). 

Rahmawati kini ditampung sementara di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, bersama ratusan WNI lainnya yang dievakuasi pada tahap pertama.

Pemulangan ke daerah asal akan dilakukan oleh Kementerian Sosial, bekerja sama dengan kementerian/lembaga terkait.

Trauma Bising

Ahmad Hidayat (23), mahasiswa International University of Africa (IUA), masih trauma mendengar suara bising.

Pria asal Makassar, Sulawesi Selatan, ini lima hari bertahan di asrama kampusnya sampai tim KBRI Khartoum datang mengevakuasi.

“Sepanjang hari, 1x24 jam, suara ledakan rudal itu terdengar. Sampai sekarang saya masih trauma dengar suara kursi jatuh,” ucap Ahmad kepada Tribun Network.

Bersama istrinya, Ahmad bertahan hidup dengan makanan secukupnya, dibantu pasokan dari KBRI.

Makanan seadanya seperti mi instan dan air bersih sudah cukup mengisi perutnya.

“Listrik padam, air mati, internet tidak ada. Kami hanya bisa menunggu sampai akhirnya dievakuasi menuju Port Sudan,” tuturnya.

Ahmad bertahan hidup di asrama bersama WNI lainnya. Mereka saling berbagi makanan.

Perjalanan menuju Port Sudan bukan tanpa hambatan. Militer Sudan menghadang laju bus yang mengakut para WNI.

“Kami tidak tahu apa yang dibicarakan tim KBRI dengan militer selama perjalanan kurang lebih 20 jam dari Khartoum,” ujarnya.

Menurut Ahmad, wilayah yang betul-betul aman dari perang antara militer Sudan dan milisi RSF hanyalah Port Sudan.

Pemulihan

WNI yang dievakuasi dari Sudan akan ditempatkan sementara di Asrama Haji Pondok Gede selama lima hari ke depan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved