Kantor MUI Ditembak

Pelaku Penembakan di Kantor MUI Pernah Undang Tetangga Gelar Hajatan Jadi Nabi

Pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta warga Pesawaran Lampung itu juga ternyata punya catatan kejahatan di kepolisian. 

Editor: Indra Simanjuntak
Tribunnews.com/istimewa
Polisi menyebut pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia ( MUI ), Jakarta Pusat sudah meninggal dunia. Diketahui pelaku merupakan warga Pesawaran, Lampung. 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta, Mustopa ternyata pernah menyambangi warga secara door to door untuk menggelar hajatan di kediamannya di Pesawaran Lampung.

Pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta warga Pesawaran Lampung itu juga ternyata punya catatan kejahatan di kepolisian. 

Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta mengundang hajatan tetangganya dalam rangka pengangkatannya sebagai nabi. 

Namun upaya Mustopa pelaku penembakan di kantor MUI Jakarta untuk meminta pengakuan tetangganya di Pesawaran Lampung kandas lantaran warga menolak mentah-mentah permintaannya tersebut.

"Dulu memang pernah dia mendatangi warga door to door mau ngadain hajatan"

Baca juga: Pelaku Begal Pantat Serahkan Diri setelah Aksinya Viral dan Wajahnya Tersebar

Baca juga: Terbukti Melanggar, Achiruddin Dipecat Tidak Hormat dari Polri dan Kena Pidana Umum

"Tapi ya gak ada yang mau mengakui, bahkan sudah banyak juga dinasehati oleh warga sejak saat itu," kata Gustam tentangga pelaku saat ditemui disekitar rumah Pelaku di Desa Sukajaya Way Khilau Pesawaran , Selasa (2/5/2023).

Gustam membenarkan jika asal muasal Mustopa meminta pengakuan sebagai nabi lantaran pernah bermimpi bertemu Nabi Muhammad SAW. 

Sementara Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, pelaku pernah tersangkut kasus perusakan kantor DPRD Lampung dan dipenjara lima bulan.  

"Pada tahun 2016 di Polsek Telukbetung Selatan (TBs) terduga pelaku ini pernah ditangkap polisi atas dugaan perusakan kantor DPRD Lampung dan dipidana selama lima bulan," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad saat ditemui Tribun Lampung, di ruang kerjanya, Selasa (2/4/2023).

Ia mengatakan, terkait insiden di kantor MUI Jakarta pihaknya juga tengah berkoordinasi dengan Polda Metro Jaya.

"Kalau kami berupaya sebatas hanya melakukan back up penyelidikan dan penyidikan terhadap peristiwa tersebut," kata Kombes Pol Pandra.

"Kami telah mendapatkan identitas diduga sebagai sebagai pelaku tersebut dan memang orang Lampung," kata Kombes Pol Pandra.

Pihaknya akan berupaya melakukan penyelidikan secara mendalam.

"Kami membackup terhadap database terhadap terduga Mustopa tersebut," kata Kombes Pol Pandra.

Pihaknya akan mengkonfirmasi identitas domisili terduga pelaku.

Polda Lampung akan menyampaikan secara update setelah data secara gamblang diterima.

Baca juga: Mustopa Momong Cucu Sebelum Lakukan Penembakan di Kantor MUI

Baca juga: Diminta Kembalikan Cincin Kawin Rp 2,5 Miliar, Nikita Mirzani Ngamuk Sindir Nafkah

"Tapi catatan kriminal yang ada bahwa pelaku ini ditangkap dengan motif yang sama seperti kantor MUI pusat," kata Kombes Pol Pandra.

"Kami hanya kroscek identitas dan domisili, serta apa yang dilakukan oleh terduga tersebut," kata Kombes Pol Pandra.

Ia mengatakan, pihaknya sudah berkordinasi dengan Ditreskrimum Polda Lampung bahwa membackup Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Dari data tersebut sudah diyakini bahwa pelaku berasal dari Lampung," kata Kombes Pol Pandra.

Kombes Pol Pandra saat ditanya apakah orang Kabupaten Pesawaran, ia mengatakan bahwa pelaku tersebut benar bahwa orang tersebut orang Lampung.

Apakah ada catatan terkait teroris ? Kombes Pol Pandra mengatakan, pihaknya meminta awak media untuk tunggu dulu untuk karena pihaknya masih mengumpulkan alat bukti.

"Tetapi yang jelas bahwa antara dua Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Lampung dan Polda Metro Jaya sedang berkoordinasi dan melakukan pendalaman," kata Kombes Pol Pandra.

"Termasuk alamat pelaku akan dicek, kami akan melihat secara fisik alamat terduga tersebut," kata Kombes Pol Pandra.

Pihaknya akan melakukan pendalaman dan pengecekan.

Tim saat ini tengah bekerja dan ditunggu saja hasil pemeriksaannya.

Pelaku Tewas

Terjadi penembakan Kantor Pusat Majelis Ulama Indonesia (MUI), Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/5/2023) pagi.

Dalam peristiwa tersebut dilaporkan 3 orang terluka, sementara satu terduga pelaku tewas di lokasi kejadian.

Kejadian penembakan dan tewasnya terduga pelaku disampaikan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin.

"Pelakunya sudah meninggal," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (2/5/2023).

Kendati demikian, Komarudin belum menjelaskan secara terperinci identitas pelaku maupun penyebab kematiannya.

Dia hanya mengatakan bahwa saat ini jajaran Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat sedang menyelidiki kasus tersebut.

"Masih kami dalami sebentar ya. Saya cek dulu," kata Komarudin.

Adapun Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa (2/5/2023) pagi.

Dalam gambar yang beredar di media sosial, terlihat kaca gedung MUI pecah dan berserakan.

Dilampirkan pula gambar senjata dan karyawan MUI yang diduga menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Petugas kepolisian pun sudah datang ke lokasi kejadian.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas, mengatakan pelaku penembakan sudah kali ketiga datang ke Kantor MUI di Jakarta Pusat.

Kedatangan pelaku pada Selasa (2/5/2023) ini yang melakukan penembakan di Kantor MUI merupakan kedatangannya yang ketiga.

"Kepala kantor menceritakan bahwa orang yang bersangkutan sudah dua kali datang ke MUI, dan ini kali yang ketiga katanya," kata Anwar dalam tayangan Kompas TV.

Anwar menjelaskan saat kejadian para pimpinan MUI sedang rapat di lantai 4.

Di tengah rapat tiba-tiba sekitar pukul 11.00 WIB diinformasikan bahwa ada penembakan di lobi kantor.

Kemudian setelah dicek ternyata informasi tersebut benar.

"Kami sedang rapat di lantai 4 tiba - tiba sekitar jam 11 ada penembakan di bawah, lalu di cek ke bawah ternyata memang benar terjadi penembakan," katanya.

(Tribunlampung.co.id)

Sumber: Tribun Lampung
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved