Kapal Terbakar di Selat Sunda
KMP Royce I Terbakar saat Menuju Bakauheni Lampung, Penumpang Sebut Dengar Suara Ledakan Ban Mobil
KMP Royce I terbakar di selat Sunda saat menuju Bakauheni Lampung, penumpang sebut dengar ledakan ban bus.
Penulis: Dominius Desmantri Barus | Editor: Dedi Sutomo
Tribunlampung.co.id, Lampung Selatan - Seorang penumpang KMP Royce I menyebut sempat terdengar ledakan dari ban kendaraan bus yang ada di car deck, sebelum terjadinya kebakaran.
Kebakaran yang terjadi di KMP Royce I yang sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten menuju ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung diduga dari bus yang ada di car deck.
Mochammad Jihad, seorang penumpang kapal yang dievakuasi ke Pelabuhan Merak, Banten menyebut kebakaran berasal dari satu bus pelat merah yang ada di car deck.
Saat di dalam kapal, mesin bus tersebut tetap menyala.
"Sempat ditegur untuk mematikan mobil, tapi enggak mau dengar," kata pria berusia 30 tahun ini di ruang tunggu ASDP Pelabuhan Merak, Sabtu (6/5/2023) malam.
Jihad menduga bus mengalami korsleting listrik sebab saat itu klakson bus terus menyala.
Baca juga: KMP Royce I Terbakar saat Menuju Bakauheni Lampung, Diduga Api dari Bus di Car Deck
"Itu sopir sempat mencabut kabel aki juga," ucapnya.
Lanjut Jihad, saat kebakaran terjadi, sopir bus menghilang dan sempat dicari.
"Kami sampai teriak-teriak nyari sopir," ujarnya.
Penumpang asal Jakarta yang hendak ke Palembang ini menambahkan, jika sempat terdengar ledakan dari ban bus.
"Sumber api mah jelas dari bus berpelat merah," katanya.
Sedangkan Amrizal, seorang sopir truk yang juga penumpang KMP Royce I mengatakan, jika kendaraan yang dikemudikannya tepat berada di belakang bus yang terbakar.
Saat itu, lanjutnya, ia sedang tertidur. "Saya bangun itu karena panas, karena saat itu saya tidur di dalam mobil," ujarnya.
Amrizal mengaku tak mengetahui pasti pelat nomor bus yang terbakar karena saat api membesar dia langsung kabur.
Baca juga: KMP Royce I Terbakar di Selat Sunda, Sopir Truk Asal Lampung Cemaskan Kendaraan
Penumpang Kapal Royce I dari Pelabuhan Merak menuju Bakauheni yang terbakar di Perairan Merak, Banten, Sabtu (6/5/2023) sore.
"Mobil saya pasti habis itu terbakar semua karena mengangkut pembalut," ucapnya.
Belum ada keterangan resmi dari PT ASDP Ferry Indonesia dan Basarnas terkait bus tersebut.
Tak Ada Korban Jiwa
Informasi yang Tribun Lampung dapatkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian KMP Royce I yang terbakar.
Sedangkan dari data PT ASDP Indonesia Ferry cabang Merak, Banten, KMP Royce I membawa 304 orang penumpang serta 79 kendaraan berbagai jenis.
Rinciannya, kendaraan Golongan II 13 unit, Golongan IVA 27 unit, Golongan IV B1 unit, Golongan VA 3 unit, Golongan VB 3 unit, Golongan VIA 7 unit, Golongan VIB 13 unit, Golongan VII 9 unit dan Golongan VIII 3 unit, sementara Gol IX nihil.
Untuk penumpang, ada 299 penumpang di dalam kendaraan dan 5 penumpang pejalan kaki.
Diketahui, KMP Royce I terbakar di perairan Selat Sunda dekat Pulau Tempurung. Saat itu KMP Royce I sedang dalam pelayaran dari Pelabuhan Merak, Banten menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
KMP Royce 1, milik perusahaan PT Damai Lintas Bahari itu mengalami kebakaran di Selat Sunda dengan koordinat 5.937150°, 105.957080°.
"Pukul 15.04 WIB, KMP Royce 1 izin ke LPS di atas kapal terjadi insiden kebakaran dan meminta bantuan Tug Boat untuk penanganan segera," kata Anggota Basarnas Banten Denny Mezu, saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.
Menurutnya, Ppada pukul 15.10 WIB, Denny menduga LPS kembali, namun kemudian karena sudah tidak berfungsi (error) dan satu mesin mesin sudah mati.
Lalu, pada pukul 15.13 WIB, lanjut Denny, KMP W Kencana menuju LPS untuk membantu KMP Royce 1.
Kemudian, pada pukul 15.16 WIB, KMP Royce 1 lego jangkar di koordinat (-5.937150°, 105.957080°
Pukul 15.28 WIB, TB Tirtayasa III dari IKPP meluncur titik koordinat KMP Royce 1.
Saat ini, kata Denny, pihaknya masih melaksanakan evakuasi dan pertolongan SAR oleh Tim gabungan meliputi Lanal Banten, Aorud Polda Banten, Basarnas Merak dan kapal sekitar KMP Royce.
Lanjutnya, saat ini pihaknya masih menunggu data dari PT ASDP Ferry Indonesia (Persero) terkait kerugian personil dan material masih.
Kabakaran di Pulau Tempurung
Sementara PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengonfirmasi telah terjadi kebakaran di kapal motor penumpang (KMP) Royce 1 milik PT DLB pada Sabtu (6/5/2023) sekitar pukul 15.45 WIB.
Menurut Shelvy Arifin, Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry, kondisi terkini kebakaran di kapal Royce 1 telah berhasil dipadamkan, namun kapal tidak bisa lanjutkan pelayaran ke Bakauheni, Lampung.
Shelvy jelaskan peristiwa tersebut dilaporkan saat kapal melintasi Pulau Tempurung perairan Merak hendak ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.
"Namun saat ini api telah dapat dipadamkan. Rencananya KMP Royce 1 akan disandarkan dan dievakuasi di Merak," kata Shelvy.
Ia jelaskan saat ini tim BPTD, ASDP, Basarnas dan instansi terkait telah berkoordinasi untuk segera mengondisikan kapal sandar di Merak.
Kemudian agar dapat segera melakukan evakuasi kepada seluruh pengguna jasa.
"Untuk selanjutnya, informasi perkembang dapat diakses melalui pihak Basarnas dan BPTD," tutup Shelvy.
(Tribunlampung.co.id/TribunBanten/Dominius Desmantri Barus)
Anak Usia 5 Tahun Terpisah dari Orangtua saat Kebakaran Kapal Royce 1, Ibu Nangis Panik |
![]() |
---|
Mobil Belum Boleh Dikeluarkan dari KMP Royce 1, Pemilik Marah Perjalanan ke Lampung Tak Pasti |
![]() |
---|
BPTD Banten Tetapkan Penumpang KMP Royce 1 yang Terbakar saat Pelayaran ke Lampung 304 Orang |
![]() |
---|
Sebanyak 11 Truk dan 2 Bus Terbakar di Kapal Royce 1 saat Pelayaran ke Pelabuhan Bakauheni Lampung |
![]() |
---|
Sebanyak 316 Penumpang ke Lampung Tidak Terdata di Manifes Kapal Royce 1 yang Terbakar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.