Berita Lampung
BPJN Satker Wilayah II Lampung Maksimalkan Pembersihan Material Longsor di Jalinbar Krui
Upaya pembersihan material longsor yang sempat menutupi Jalan lintas Barat (Jalinbar) ruas Krui-bengkulu terus dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasiona
Penulis: saidal arif | Editor: soni
Tribunlampung.co.id, Pesisir Barat - Upaya pembersihan material longsor yang sempat menutupi Jalan lintas Barat (Jalinbar) ruas Krui-bengkulu terus dilakukan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Satker Wilayah II Lampung.
Jalinbar ruas Krui-bengkulu tepatnya berada di Pekon Penengahan Kecamatan Lemong itu sempat ditutupi material longsor akibat hujan deras yang terjadi pada Sabtu (6/5/2023) kemarin.
Koordinator Pelaksana Teknis, Rusmadi Gani, mewakili PPK 2.3 Joko Wisargo mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus mengupayakan pembersihan material longsor tersebut.
"Sekarang alat berat kita sedang melakukan pembersihan material longsor," ungkapnya, Minggu (7/5/2023).
Menurutnya, pembersihan itu sudah dikerjakan sejak sepekan terakhir.
Namun, dikarenakan hujan deras yang kembali mengguyur di wilayah setempat, material longsor itu kembali turun dan menutupi badan Jalan.
Dikatakannya, pihaknya akan terus memaksimalkan penanganan pada titik longsor tersebut.
Sehingga ke depan diharapkan, ketika terjadi hujan deras, tanah ditempat tersebut tidak kembali turun dan menutupi Jalinbar.
Baca juga: Hujan Deras Akibatkan Tanah Longsor di Jalinbar Pesisir Barat Lampung, Sempat Timbulkan Kemacetan
Baca juga: Waspada! BNPB Ingatkan Potensi Banjir dan Tanah Longsor saat Arus Mudik dan Balik
Tanah longsor bukan hanya terjadi di Pekon Penengahan saja tapi juga terjadi di Pekon Kota Karang.
"Untuk Pekon Kota Karang nanti akan kita bersihkan juga, namun kita sekarang sedang pokus di Pekon Penengahan ini dulu, karena lokasi ini yang lebih mendesak," singkatnya.
Sebelumnya, Jalan Lintas Barat (Jalinbar) ruas Krui-Bengkulu tepatnya berada di Pekon Penengahan Kecamatan Lemong kembali ditutupi material longsor.
Longsor tersebut terjadi akibat hujan deras yang mengguyur di wilayah setempat pada Sabtu (6/5/2023) sekira Pukul 00.30 WIB.
Akibat longsor yang terjadi Jalinbar ruas Krui-Bengkulu itupun menjadi licin.
Bahkan beberapa kendaraan besar seperti bus dan fuso sempat terjebak di tengah jalan tersebut.
Jalan nasional yang menghubungkan Provinsi Lampung dan Bengkulu itupun sempat mengalami kemacetan.
Kapolsek Pesisir Utara, AKP Heri Oktarino mengatakan, Kemacetan itu terjadi sejak Pukul 05.00 WIB.
"Pada pukul 05.30 WIB petugas kita sudah melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengatasi kemacetan yang terjadi," jelasnya, Sabtu (6/5/2023).
Lanjutnya, selama empat Jam arus lalu lintas di lokasi tersebut sempat terganggu dan kendaraan tidak bisa melintas.
Selain itu, sejumlah kendaraan besar seperti fuso dan bus juga sempat terjebak jalan licin.
Untuk mengevakuasi kendaraan yang terjebak jalan licin pihaknya terpaksa menggunakan alat berat untuk menariknya.
"Sejumlah kendaraan besar juga ada yang terjebak jalan licin, sehingga harus dievakuasi dengan cara ditarik menggunakan alat berat," ungkapnya.
Katanya, saat ini jalinbar ruas Krui-Bengkulu itu sudah bisa dilintasi kendaraan.
Namun, harus berhati-hati, sebab jalan itu masih licin akibat material tanah longsor.
Saat ini petugas kepolisian masih terus melakukan pengaturan lalu lintas di lokasi longsor.
Agar tidak kembali terjadi kemacetan dan memastikan pengendara yang melintas tetap aman.
Dikatakannya, saat ini alat berat sudah disiagakan di lokasi untuk membersihkan material longsor.
Beruntung dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa.
"Longsor di lokasi serupa sudah beberapa kali terjadi akibat hujan deras," ucapnya.
Heri mengimbau agar para pengendara yang akan melintas di Jalinbar ruas Krui-Bengkulu harus selalu berhati-hati.
Sebab lokasi tersebut sangat rawan terjadi tanah longsor terutama pada saat hujan deras mengguyur.
"Imbauan kita kepada pengguna jalan agar selalu waspada dan berhati-hati terutama saat melintas di lokasi rawan longsor," kata dia.
( Tribunlampung.co.id / Saidal Arif )
Satres Narkoba Polres Lampung Tengah Diadang Massa Saat Tangkap Bandar Narkoba di Komering Putih |
![]() |
---|
Guru Berprestasi Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis, Korban 3 Siswa |
![]() |
---|
Kebakaran di Lampung Selatan Bikin Pabrik Arang Tekor Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Cuma 10 Menit, Damkarmat Lamsel Berhasil Lepas Cincin di Jari Tangan Remaja |
![]() |
---|
Konsumsi 20 Butir Ekstasi, 5 Pengurus HIPMI Lampung Cuma Dikenai Rehabilitasi Jalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.