Hingga Mei Kabupaten Peswaran Lampung Surplus Beras 5.522 Ton 

Tribunlampung.co.id, Pesawaran - Hingga Mei 2023 Pemkab Pesawaran Lampung mencatat surplus beras sebanyak 5.522 ton.

Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Pemkab Pesawaran, Hendra Sulistianto, pada Rabu (17/5/2023).

Hendra menjelaskan, di bulan Mei jumlah kebutuhan beras pada neraca pangan Kabupaten Pesawaran mencapai 3.535 ton dengan ketersediaan sebanyak 8.875 ton.

Ketersediaan sebanyak 8.875 ton beras tersebut, Hendra mengatakan pemerintah menjamin aman dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Pesawaran pada bulan ini.

Pasalnya jumlah kebutuhan masyarakat pada Mei hanya 3.353 ton saja dengan angka surplus sebanyak 5.522 ton.

“Dan pada lima bulan terakhir saja rata-rata kebutuhan beras di Kabupaten Pesawaran hanya mencapai tiga ribuan ton ,” kata Hendra kepada Tribun Lampung.

Baca juga: Warga Gayau Sakti Terima Paket Beras dari Jajaran Polda Lampung

Baca juga: Pemkot Bandar Lampung Kembali Salurkan Bantuan Beras di 3 Kecamatan

Sehingga, dalam lima bulan terakhir selalu surplus beras meski terkadang jumlah ketersediaannya ada yang fluktuaktif.

Hendra menyebut, pada awal Januari 2023 lalu kebutuhan beras masyarakat Pesawaran sebanyak 3.353 ton dan ketersediannya mencapai 10.858.68 ton.

Lalu pada Februari jumlah kebutuhan beras sebanyak 3.353 ton dan ketersediaannya mencapai 10.742 ton.

Bulan Maret, jumlah kebutuhan beras sebanyak 3.373 ton dan ketersediannya mencapai 12.967 ton.

“Untuk April mengalami surplus 12.200 ton, dengan kebutuhan beras sebanyak 3.384 dan ketersediannya 15.584 ton,” ujar Hendra.

Hendra memaparkan, untuk menjamin kesejahteraan para petani di Kabupaten Pesawaran, pemerintah bekerjasama dengan bulog dalam memastikan pembelian gabah di masa panen.

“Dari Bulog pemerintah turut menjamin memastikan masyarakat Pesawaran mendapatkan beras dengan kualitas baik dan mudah diperoleh,” ujarnya.

Para organisasi perangkat daerah (OPD) lainnya, tambahnya, juga dilibatkan dalam Tim Satgas Pangan Pesawaran.

Bahkan juga melibatkan aparat penegak hukum lainya, seperti Polres Pesawaran dan juga Koramil.

(Tribunlampung.co.id/Oky Indra Jaya)