Berita Lampung

Dianggap Meresahkan, Rombongan Vespa Rongsok di Lampung Tengah Ditegur Polisi

Sat Lantas Polres Lampung Tengah, Polda Lampung menegur komunitas Vespa rongsok karena mengganggu kenyamanan berlalulintas di jalan raya.

Penulis: Fajar Ihwani Sidiq | Editor: Tri Yulianto
Tribunlampung.co.id/Istimewa
Sat Lantas Polres Lampung Tengah mendatangi dan menegur penghobi Vespa rongsok di pinggir jalan yang dianggap tidak buat nyaman pengguna laulintas. 

Tribunlampung.co.id, Lampung Tengah - Sejumlah rombongan pengendara Vespa ekstrem yang sudah seperti rongsokan melintas di Lampung Tengah ditegur polisi, Jumat (19/5/2023).

Sat Lantas Polres Lampung Tengah, Polda Lampung beralasan bahwa pengendara Vespa ekstrem dianggap meresahkan dan dikeluhkan warga.

Polisi menilai, rombongan Vespa ekstrem yang terparkir di pinggir Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di depan RSUD Demang Sepulau Raya,Lampung Tengah dapat mengganggu pengguna jalan lain.

Tampilan motor dan pengendara yang tak wajar dianggap tabu bagi sebagian masyarakat. 

Ilham (22) salah satu penggiat Vespa ekstrem di Lampung Tengah mengatakan, dirinya kerap menjumpai polisi membubarkan rombongannya yang melintas di Lampung Tengah

Hal itu karena, kendaraan Vespa yang dimodifikasi sedemikian rupa membuat motor buatan Italia itu tidak sesuai dengan STNK atau surat kendaraannya.

Baca juga: Satlantas Polres Lampung Tengah Polda Lampung Tertibkan Anak Punk

Baca juga: Warga Bandar Sakti Lampung Tengah Keluhkan Kenakalan Remaja ke Jajaran Polda Lampung

"Tapi tujuan Vespa rongsok bukan untuk ngepam di pinggir jalan seperti preman persimpangan untuk mengganggu pengguna jalan atau meresahkan warga," katanya kepada Tribunlampung.co.id, Jumat (19/5/2023).

Mereka hanya singgah beberapa waktu, lalu melanjutkan perjalanan lagi.

Selain itu, botol yang dipungut dari jalan dan digantung, dapat mereka jual untuk bekal perjalanan.

"Donasi dari pengguna jalan lain, atau menjual rongsokan hasil memungut di sepanjang jalan adalah bekal perjalanan mereka," tambahnya.

Ilham mengaku, memang banyak orang memandang negatif hanya dengan melihat penampilan mereka.

Dengan hiasan botol plastik tergantung, serta spanduk dan bendera-bendera ditancapkan di motor membuat vespa rongsok khas dengan tampilannya.

Menurutnya, hal itu karena tiap pecinta Vespa punya cara tersendiri mengendarai motor tua buatan Italia itu.

Kasat Lantas Polres Lampung Tengah AKP Ipran mengatakan, dirinya mengaku menertibkan kendaraan Vespa rongsok atas laporan dari masyarakat.

Menurutnya, masyarakat resah dan terganggu dengan keberadaan Vespa rongsok, karena meminta sumbangan di pinggir jalan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved